Kejadian 23:17-20
Konteks23:17 Demikianlah ladang Efron, yang letaknya di Makhpela p di sebelah timur Mamre, q ladang dan gua yang di sana, serta segala pohon di ladang itu, bahkan di seluruh tanah itu sampai ke tepi-tepinya, 23:18 diserahkan kepada Abraham menjadi tanah belian, r di depan mata bani Het s itu, di depan semua orang yang datang di pintu gerbang t kota. 23:19 Sesudah itu Abraham menguburkan Sara, isterinya, di dalam gua ladang Makhpela u itu, di sebelah timur Mamre, yaitu Hebron v di tanah Kanaan. w 23:20 Demikianlah dari pihak bani Het ladang dengan gua yang ada di sana diserahkan x kepada Abraham menjadi kuburan y miliknya 1 .
Kejadian 49:30-32
Konteks49:30 dalam gua yang di ladang Makhpela c di sebelah timur Mamre d di tanah Kanaan, ladang e yang telah dibeli Abraham dari Efron, orang Het itu, untuk menjadi kuburan f milik. 49:31 Di situlah dikuburkan Abraham g beserta Sara, h isterinya; di situlah dikuburkan Ishak beserta Ribka, i isterinya, 49:32 dan di situlah juga kukuburkan Lea; j ladang dengan gua yang ada di sana telah dibeli dari orang Het. k "
Yosua 24:32
Konteks24:32 Tulang-tulang c Yusuf, yang dibawa orang Israel dari Mesir, d dikuburkan mereka di Sikhem, di tanah e milik yang dibeli Yakub dengan harga seratus kesita dari anak-anak Hemor, bapa Sikhem, dan yang ditentukan bagi bani Yusuf menjadi milik pusaka mereka.
Yohanes 4:5
Konteks4:5 Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf. f
Kisah Para Rasul 7:16
Konteks7:16 mayat mereka dipindahkan ke Sikhem dan diletakkan di dalam kuburan yang telah dibeli Abraham dengan sejumlah uang perak f dari anak-anak Hemor di Sikhem.
[23:20] 1 Full Life : LADANG ... MENJADI KUBURAN MILIKNYA.
Nas : Kej 23:20
Alkitab mengatakan bahwa satu-satunya bidang tanah di Kanaan yang dimiliki Abraham sebagai penggenapan janji Allah adalah tanah kuburan (Ibr 11:8-9). Baru pada zaman Yosua, keturunannya memiliki tanah Kanaan. Kenyataan ini menunjuk kepada hidup iman yang menanti hingga akhir hidupnya untuk menerima upah penuh dari kepercayaan seseorang kepada Allah (Ibr 11:13). Orang percaya, seperti Abraham, tidak boleh mengarahkan hatinya kepada hal-hal di bumi, tetapi harus mendambakan tanah air sorgawi di mana Allah "telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka" (Ibr 11:16;
lihat cat. --> Ibr 11:10).
[atau ref. Ibr 11:10]