Galatia 1:20
Konteks1:20 Di hadapan Allah m kutegaskan: apa yang kutuliskan kepadamu ini benar, aku tidak berdusta. n
Galatia 2:3
Konteks2:3 Tetapi kendatipun Titus, b yang bersama-sama dengan aku, adalah seorang Yunani, c namun ia tidak dipaksa untuk menyunatkan dirinya.
Galatia 5:2
Konteks5:2 Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, p Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu.
Galatia 5:7
Konteks5:7 Dahulu kamu berlomba x dengan baik. Siapakah yang menghalang-halangi kamu, y sehingga kamu tidak menuruti kebenaran lagi 1 ?
Galatia 5:16
KonteksHidup menurut daging atau Roh
5:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, l maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. m
Galatia 6:9
Konteks6:9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, r karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. s
[5:7] 1 Full Life : MENGHALANG-HALANGI ... TIDAK MENURUTI KEBENARAN LAGI?
Nas : Gal 5:7
Ajaran palsu akan berbentuk penyangkalan kebenaran inti iman Kristen
(lihat cat. --> Gal 1:9),
[atau ref. Gal 1:9]
atau menyatakan bahwa di samping apa yang dinyatakan PB masih diperlukan sesuatu lain untuk menjadi seorang Kristen yang utuh (bd. Gal 1:6; Gal 2:16; Gal 5:2,6).
- 1) Semua pengajaran Kristen harus melalui ujian kebenaran rasuli, yaitu
apakah ajaran itu sesuai dengan berita asli yang disampaikan Kristus dan
para rasul sebagaimana terdapat dalam PB? (bd. Gal 1:11-12;
Gal 2:1-2,7-9;
lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]
Kita harus bertanya: apakah ajaran itu kurang daripada ajaran rasuli? Apakah ajaran itu menambahkan sesuatu yang tidak alkitabiah kepada kebenaran sedangkan mengakui ajaran rasuli? - 2) Kita sama sekali tidak boleh menguji ajaran hanya dengan perasaan, pengalaman, hasil, mukjizat, atau apa yang dikatakan oleh orang lain. PB merupakan patokan kebenaran yang mutlak.
- 3) Kita harus berhati-hati terhadap semua ajaran yang mengatakan bahwa Firman Allah tidak lagi memadai sehingga gereja memerlukan kesarjanaan, ilmu pengetahuan, filsafat, psikologi atau penyataan-penyataan baru untuk mencapai kedewasaan di dalam Kristus.