Ezra 10:11-19
Konteks10:11 Tetapi sekarang mengakulah di hadapan TUHAN, Allah nenek moyangmu, dan lakukanlah apa yang berkenan kepada-Nya dan pisahkanlah dirimu 1 dari penduduk negeri dan perempuan-perempuan r asing itu!" 10:12 Lalu seluruh jemaah menjawab dan berseru dengan suara s nyaring: "Sesungguhnya, adalah kewajiban kami melakukan seperti katamu itu. 10:13 Tetapi orang-orang ini besar jumlahnya dan sekarang musim hujan, sehingga orang tidak sanggup lagi berdiri di luar. Lagipula pekerjaan itu bukan perkara sehari dua hari, karena dalam hal itu kami telah banyak melakukan pelanggaran. 10:14 Biarlah pemimpin-pemimpin kami bertindak mewakili jemaah seluruhnya, maka setiap orang di kota-kota kami yang memperisteri perempuan asing harus datang menghadap pada waktu-waktu tertentu, dan bersama-sama mereka para tua-tua dan para hakim t di tiap-tiap kota, sampai murka u Allah kami yang bernyala-nyala karena perkara ini dijauhkan dari kami." 10:15 Hanya Yonatan bin Asael, dan Yahzeya bin Tikwa, berdiri menentang perkara itu, disokong oleh Mesulam dan Sabetai, v orang Lewi itu. 10:16 Tetapi mereka yang pulang dari pembuangan melakukannya. Maka imam Ezra memilih beberapa orang, kepala-kepala kaum keluarga, masing-masing untuk kaum keluarganya, semuanya dengan namanya disebut. Pada hari pertama bulan kesepuluh mereka bersidang untuk menyelidiki perkara itu, 10:17 dan mereka menyelesaikan segala urusan mengenai orang yang memperisteri perempuan asing itu pada hari pertama bulan pertama. 10:18 Di antara kaum imam yang memperisteri perempuan w asing terdapat: dari bani Yesua x bin Yozadak, dengan saudara-saudaranya: Maaseya, Eliezer, Yarib dan Gedalya. 10:19 Dengan memegang tangan, y mereka itu berjanji akan mengusir isteri mereka. Dan mereka mempersembahkan seekor domba jantan dari kawanan kambing domba sebagai korban penebus salah z karena kesalahan mereka.


[10:11] 1 Full Life : PISAHKANLAH DIRIMU.
Nas : Ezr 10:11
Tindakan-tindakan Ezra dan masyarakat Israel pada tahap ini di dalam sejarah jangan dipandang sebagai standar bagi mereka di bawah perjanjian yang baru. Mengenai pernikahan dan perceraian bagi orang percaya PB, Alkitab mengajarkan yang berikut:
- 1) Orang percaya tidak boleh menikah dengan orang tidak percaya (1Kor 7:39; bd. 2Kor 6:14).
- 2) Apabila seseorang menjadi orang percaya setelah menikah dan
pasangannya tetap tidak percaya, pasangan yang percaya tidak boleh
menceraikan pasangannya jikalau pasangannya yang tidak percaya ingin
melanjutkan hubungan pernikahan itu (1Kor 7:12;
lihat cat. --> 1Kor 7:14).
[atau ref. 1Kor 7:14]
- 3) Perceraian diizinkan setelah terjadi perzinaan atau keadaan
ditinggalkan
(lihat cat. --> Mat 19:9;
lihat cat. --> 1Kor 7:11;
lihat cat. --> 1Kor 7:15).
[atau ref. Mat 19:9; 1Kor 7:11,15]