Daniel 7:7
Konteks7:7 Kemudian aku melihat dalam penglihatan x malam itu, tampak seekor binatang yang keempat, yang menakutkan dan mendahsyatkan, dan ia sangat kuat. Ia bergigi besar dari besi; y ia melahap dan meremukkan, dan sisanya z diinjak-injaknya a dengan kakinya; ia berbeda dengan segala binatang yang terdahulu; lagipula ia bertanduk b sepuluh.
Daniel 7:9
Konteks7:9 Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah f Yang Lanjut Usianya 1 ; g pakaian-Nya putih seperti salju h dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; i kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya j dari api yang berkobar-kobar;
Daniel 11:2
Konteks[7:9] 1 Full Life : DUDUKLAH YANG LANJUT USIANYA.
Nas : Dan 7:9
"Yang Lanjut Usia" adalah cara lain untuk mengakui Allah sebagai Yang Kekal, Yang oleh Abraham diakui sebagai "Hakim segenap bumi" (Kej 18:25). Ia dilukiskan sebagai menghakimi semua orang dan semua kerajaan pada akhir zaman. Gambaran Allah di dalam ayat ini juga menyatakan kekudusan-Nya ("pakaiannya putih seperti salju"), keagungan-Nya ("rambutnya bersih seperti bulu domba"), dan keadilan yang menyala-nyala ("kursi-Nya dari nyala api dan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar").
[11:2] 2 Full Life : AKU AKAN MEMBERITAHUKAN KEPADAMU HAL YANG BENAR.
Nas : Dan 11:2
"Hal yang benar" adalah sebuah nubuat yang berisi garis besar peristiwa-peristiwa penting yang membawa kepada naiknya Antiokhus Epifanes, penguasa Yunani yang mencemarkan Bait Suci (ayat Dan 11:2-35). Persia akan memiliki tiga raja lagi, Kambisus I (530-522 SM), Pseudo-Merdis atau Gaumata (522 SM), dan Darius I (522-486 SM). Kemudian, raja keempat Ahasyweros (486-465 SM) akan berperang melawan Yunani. Dengan disebutnya Yunani (kerajaan berikutnya), Persia tidak disebut lagi sekalipun masih bertahan beberapa waktu.