Bilangan 2:2
Konteks2:2 "Orang Israel harus berkemah masing-masing dekat panji-panjinya, m menurut lambang suku-sukunya. Mereka harus berkemah di sekeliling Kemah Pertemuan, agak jauh dari padanya.
Bilangan 3:9
Konteks3:9 Orang Lewi harus kauserahkan kepada Harun dan anak-anaknya; g dari antara orang Israel haruslah orang-orang itu diserahkan kepadanya dengan sepenuhnya.
Bilangan 4:28
Konteks4:28 Itulah tugas kaum-kaum l bani Gerson di Kemah Pertemuan. Mereka harus mengerjakan di bawah pimpinan Itamar, m anak imam Harun itu.
Bilangan 6:7
Konteks6:7 bahkan apabila mati ayahnya ataupun ibunya, saudaranya laki-laki ataupun saudaranya perempuan, janganlah ia menajiskan w dirinya kepada mereka, sebab tanda kenaziran bagi Allahnya ada di atas kepalanya.
Bilangan 7:8
Konteks7:8 dan empat kereta dengan delapan ekor lembu diberikannya kepada bani Merari, u sesuai dengan keperluan pekerjaan mereka di bawah pimpinan Itamar, anak imam Harun itu.
Bilangan 14:6
Konteks14:6 Tetapi Yosua bin Nun r dan Kaleb 1 bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya, s
Bilangan 16:29
Konteks16:29 jika orang-orang ini nanti mati seperti matinya setiap manusia, dan mereka mengalami yang dialami setiap manusia, maka aku l tidak diutus TUHAN.
Bilangan 26:37
Konteks26:37 Itulah kaum-kaum bani Efraim, v dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah tiga puluh dua ribu lima ratus orang banyaknya. Itulah bani Yusuf menurut kaum mereka.
Bilangan 32:12
Konteks32:12 kecuali Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, dan Yosua bin Nun, sebab keduanya mengikut TUHAN dengan sepenuh hatinya. f
[14:6] 1 Full Life : YOSUA ... KALEB.
Nas : Bil 14:6
Yosua dan Kaleb menentang pendapat mayoritas mata-mata itu (Bil 13:25-33). Dengan melandaskan laporan mereka pada komitmen yang kokoh kepada Allah dan keyakinan penuh kepada janji-janji-Nya untuk Israel, mereka menolak untuk menerima keputusan sebagian besar umat Allah -- bahkan dengan risiko nyawa mereka sendiri (ayat Bil 14:6-10). Peristiwa kritis ini dalam perjalanan Israel di padang gurun mengajarkan kepada kita bahwa pendapat mayoritas, bahkan pendapat orang gereja, tidak senantiasa benar. Orang percaya yang setia harus bersedia berpihak pada firman Allah bahkan ketika kelompok mayoritas menentang
(lihat cat. --> 2Tim 1:15).
[atau ref. 2Tim 1:15]