Bilangan 14:11
Konteks14:11 TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi bangsa ini menista f Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku 1 , g sekalipun sudah ada segala tanda mujizat h yang Kulakukan di tengah-tengah mereka!
Bilangan 14:21
Konteks14:21 Hanya, demi Aku yang hidup z dan kemuliaan TUHAN a memenuhi seluruh bumi: b
Bilangan 14:23
Konteks14:23 pastilah tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah e kepada nenek moyang mereka! Semua yang menista f Aku ini tidak akan melihatnya. g
Bilangan 14:29
Konteks14:29 Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan berhantaran 2 , r yakni semua orang di antara kamu yang dicatat, s semua tanpa terkecuali yang berumur dua puluh tahun ke atas, t karena kamu telah bersungut-sungut kepada-Ku.
[14:11] 1 Full Life : TIDAK MAU PERCAYA KEPADA-KU.
Nas : Bil 14:11
Inti pemberontakan Israel ialah ketidakpercayaan yang tumbuh dari kegagalan mereka untuk mengingat kesetiaan Allah pada waktu lalu, mempercayainya sebagai Tuhan dan mempercayai firman-Nya. Menurut cara berpikir mereka, mereka tidak bisa lagi bersandar kepada Tuhan dalam segala keadaan.
- 1) Percaya kepada Allah artinya menerima segala sesuatu yang dikatakan
oleh-Nya sebagai benar dan bertindak sesuai dengannya, menambatkan hidup
kita pada janji-janji-Nya, dan hidup menurut jalan-Nya, serta mengasihi
Dia dengan segenap hati dan jiwa kita (Ul 10:12;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 2) Adanya iman membuat kita diterima oleh Allah dan diperhitungkan
benar di hadapan-Nya
(lihat cat. --> Kej 15:6);
[atau ref. Kej 15:6]
ketiadaan iman menghukum kita (Yoh 3:36).
[14:29] 2 Full Life : BANGKAI-BANGKAIMU AKAN BERHANTARAN.
Nas : Bil 14:29
PB dengan jelas menyatakan bahwa Allah bermaksud agar hukuman-Nya atas orang Israel karena ketidaktaatan dan ketidakpercayaan mereka menjadi peringatan bagi semua orang percaya (1Kor 10:11).
- 1) Kabar kesukaan telah diberitakan kepada orang Israel (Ibr 4:6), mereka ditebus dengan darah (Kel 6:6; 12:13), melewati Laut Merah (Kel 14:22), dibaptis (bd. Kel 14:19,29-30 dengan 1Kor 10:2), makan makanan rohani (Kel 16:4; 1Kor 10:3), minum minuman rohani, air hidup dari Kristus (1Kor 10:4), dan dituntun oleh Roh Kudus (Bil 11:17,25).
- 2) Sekalipun ditebus dan mengalami kasih karunia, bangsa itu bersungut-sungut terhadap Allah (ayat Bil 14:2,27), mengeraskan hati mereka (Ibr 3:8), memberontak kepada-Nya (ayat Bil 14:2,9), memandang rendah kepada-Nya, menolak untuk percaya kepada-Nya (ayat Bil 14:11,23), mencobai Dia (ayat Bil 14:22), tidak menaati perintah-Nya (ayat Bil 14:41) dan berbalik meninggalkan Dia (ayat Bil 14:43).
- 3) Ketidaktaatan itu mendatangkan murka Allah atas mereka
(1Kor 10:5-10; Ibr 3:10,17), kematian, dan kebinasaan
(Bil 14:29,35), tidak diizinkan memasuki Kanaan (Bil 14:22-23)
dan kehilangan perhentian Allah (Mazm 95:7-11; Ibr 3:11,18;
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL).
- 4) Berdasarkan kegagalan Israel di padang gurun, orang percaya dalam Kristus dinasihati agar "jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup" (Ibr 3:12) dan oleh karena itu gagal "masuk ke dalam perhentian itu" yaitu sorga (Ibr 4:11).