TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 14:1

Konteks
Setelah mati tidak ada harapan lagi
14:1 "Manusia yang lahir dari perempuan, u  singkat v  umurnya dan penuh kegelisahan 1 . w 

Ayub 15:20

Konteks
15:20 Orang fasik menggeletar a  sepanjang hidupnya, demikian juga orang lalim selama tahun-tahun yang disediakan baginya. b 

Ayub 17:1

Konteks
17:1 Semangatku g  patah 2 , umurku telah habis, h  dan bagiku i  tersedia kuburan.

Ayub 17:11

Konteks
17:11 Umurku telah lalu, b  telah gagal rencana-rencanaku, cita-citaku. c 

Ayub 21:7

Konteks
21:7 Mengapa orang fasik tetap hidup 3 , menjadi tua, bahkan menjadi bertambah-tambah kuat? g 

Ayub 38:12

Konteks
38:12 Pernahkah dalam hidupmu engkau menyuruh datang dinihari w  atau fajar kautunjukkan tempatnya x 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[14:1]  1 Full Life : PENUH KEGELISAHAN.

Nas : Ayub 14:1

Bagi seorang percaya, hidup yang "penuh kegelisahan" mungkin menjadi akibat dari penganiayaan, ketidakadilan, kemiskinan, penyakit, atau perlawanan Iblis terhadap peperangan iman mereka

(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

Allah menghendaki agar semua orang percaya yang menderita dan tertindas di bumi ini mengetahui bahwa suatu hari kebangkitan

(lihat cat. --> Ayub 14:14 berikut)

[atau ref. Ayub 14:14]

dan kemenangan akan tiba bila mereka akan bersama dengan Dia untuk selama-lamanya

(lihat cat. --> Wahy 21:1;

lihat cat. --> Wahy 21:4).

[atau ref. Wahy 21:1,4]

Pada saat itu mereka akan langsung mengalami bahwa "penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita"

(lihat cat. --> Rom 8:18).

[atau ref. Rom 8:18]

[17:1]  2 Full Life : SEMANGATKU PATAH.

Nas : Ayub 17:1

Sebagai orang yang sudah hancur hati, Ayub percaya bahwa sebentar lagi ia akan mati. Ia memandang dirinya sebagai orang yang ditinggalkan Allah dan menjadi sasaran cemoohan rekan-rekannya. Ayub tidak bisa berbuat apa-apa selain tabah di dalam keyakinannya bahwa ia benar (ayat Ayub 17:9), mempertahankan keyakinannya akan keadilan Allah, sekalipun semua situasi kelihatan bertentangan (Ayub 16:19-22).

[21:7]  3 Full Life : MENGAPA ORANG FASIK TETAP HIDUP.

Nas : Ayub 21:7

Ayub mempersoalkan ketidakadilan hidup ini, khususnya kemakmuran, keberhasilan, dan kebahagiaan banyak orang fasik. Mazm 73:1-28 membahas masalah teologi ini. Kadang-kadang yang "murni hatinya" justru "kena tulah" (Mazm 73:1,14), sedangkan yang fasik makmur dan "kesakitan tidak ada pada mereka" (Mazm 73:3-5). Allah menanggapinya dengan menyatakan kesudahan hidup orang benar dan orang jahat (Mazm 73:16-28). Pada akhirnya, Allah akan dengan adil memperbaiki segala hal dan memberikan kepada setiap orang sesuai dengan perbuatannya dan kasihnya akan kebenaran (Rom 2:5-11). Yang fasik tidak akan luput dari hukuman, dan yang benar pasti akan dibenarkan dan diberi pahala (Rom 2:5-11; Wahy 2:10).



TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA