Ayub 1:5
Konteks1:5 Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan n mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran o sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku 1 sudah berbuat dosa p dan telah mengutuki Allah q di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.
Ayub 1:11
Konteks1:11 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, c ia pasti mengutuki Engkau 2 di hadapan-Mu. d "
[1:5] 1 Full Life : ANAK-ANAKKU.
Nas : Ayub 1:5
Sebagai orang-tua beriman, Ayub sangat memperhatikan kesejahteraan rohani anak-anaknya. Ia memperhatikan kelakuan dan gaya hidup mereka, berdoa agar mereka terpelihara dari yang jahat dan mengalami berkat dan keselamatan Allah. Ayub menjadi contoh seorang ayah yang hatinya terarah kepada anak-anaknya dengan menyediakan waktu dan perhatian yang perlu agar mereka terhindar dari kehidupan yang berdosa
(lihat cat. --> Luk 1:17;
[atau ref. Luk 1:17]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
[1:11] 2 Full Life : IA PASTI MENGUTUKI ENGKAU.
Nas : Ayub 1:11
Dalam ayat Ayub 1:6-12 pertanyaan-pertanyaan utama kitab ini dikemukakan. Mungkinkah umat Allah mengasihi dan melayani Dia karena Dia adalah Allah dan bukan karena semua berkat-Nya? Dapatkah orang benar mempertahankan iman dan kasih mereka kepada Allah di tengah-tengah musibah yang tidak dapat dijelaskan dan penderitaan yang tidak semestinya mereka alami?