Amsal 5:14
Konteks5:14 Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap malapetaka 1 u di tengah-tengah jemaah v dan perkumpulan."
Amsal 16:23
Konteks16:23 Hati orang bijak menjadikan mulutnya b berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan. c
Amsal 18:3
Konteks18:3 Bila kefasikan datang, datanglah juga penghinaan dan cela disertai cemooh.
Amsal 18:15-16
Konteks18:15 Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, m dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan. 18:16 Hadiah n memberi keluasan kepada orang, membawa dia menghadap orang-orang besar.
Amsal 20:26
Konteks20:26 Raja yang bijak dapat mengenal orang-orang fasik, dan menggilas mereka v berulang-ulang.
Amsal 23:18
Konteks23:18 Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. j
Amsal 23:27-28
Konteks23:27 Karena perempuan jalang adalah lobang yang dalam, t dan perempuan asing adalah sumur yang sempit. 23:28 Bahkan, seperti penyamun ia menghadang, u dan memperbanyak pengkhianat di antara manusia.
Amsal 24:17
Konteks24:17 Jangan bersukacita m kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria n kalau ia terperosok,
Amsal 24:22
Konteks24:22 Karena dengan tiba-tiba mereka menimbulkan bencana, s dan siapa mengetahui kehancuran yang didatangkan mereka?
Amsal 29:6
Konteks29:6 Orang yang jahat terjerat oleh pelanggarannya, o tetapi orang benar akan bersorak dan bersukacita.
Amsal 29:17
Konteks29:17 Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu. a
Amsal 30:3
Konteks30:3 Juga tidak kupelajari hikmat, sehingga tidak dapat kukenal Yang Mahakudus. o
Amsal 30:30
Konteks30:30 singa, yang terkuat di antara binatang, yang tidak mundur terhadap apapun.
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[5:14] 1 Full Life : TERJERUMUS KE DALAM TIAP MALAPETAKA.
Nas : Ams 5:14
Allah telah menetapkan bahwa orang yang menyerah kepada kebejatan seksual akan menderita penyesalan yang sangat-baik dalam kehancuran hidup rumah tangga maupun dalam penderitaan pribadi. Seks pranikah dan ketidaksetiaan terhadap ikatan pernikahan berdampak mematikan (ayat Ams 5:5,11). Sesuatu yang mungkin mulai dengan manisnya madu (ayat Ams 5:3) akan berakhir dengan kepahitan. Allah tidak mau dilecehkan (ayat Ams 5:21); yang ditaburkan itu pula yang akan dituai.