Amsal 3:2
Konteks3:2 karena panjang umur z dan lanjut usia serta sejahtera a akan ditambahkannya kepadamu 1 .
Amsal 5:14
Konteks5:14 Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap malapetaka 2 u di tengah-tengah jemaah v dan perkumpulan."
Amsal 7:14
Konteks7:14 "Aku harus mempersembahkan korban keselamatan, j dan pada hari ini telah kubayar nazarku itu.
Amsal 9:13
Konteks9:13 Perempuan bebal cerewet, h sangat tidak berpengalaman ia, dan tidak tahu malu. i
Amsal 11:22
Konteks11:22 Seperti anting-anting emas di jungur babi, demikianlah perempuan cantik yang tidak susila.
Amsal 14:23
Konteks14:23 Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja.
Amsal 16:15
Konteks16:15 Wajah raja yang bercahaya memberi hidup p dan kebaikannya seperti awan hujan musim semi. q
Amsal 21:25
Konteks21:25 Si pemalas dibunuh c oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.
Amsal 23:12
Konteks23:12 Arahkanlah perhatianmu kepada didikan, f dan telingamu kepada kata-kata pengetahuan.
Amsal 27:6
Konteks27:6 Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium g secara berlimpah-limpah.
[3:2] 1 Full Life : PANJANG UMUR ... SEJAHTERA AKAN DITAMBAHKAN KEPADAMU.
Nas : Ams 3:2
Pada umumnya, menaati Allah dan hidup sesuai dengan prinsip-prinsip-Nya yang kudus akan menghasilkan kesehatan yang lebih baik (ayat Ams 3:8), hidup yang lebih lama, dan hidup yang lebih sejahtera dan berkelimpahan (bd. ayat Ams 3:16). Akan tetapi, prinsip umum ini tidak boleh dianggap sebagai jaminan mutlak tanpa kecuali. Kadang-kadang orang benar menderita juga (pasal Ayub 1:1-2:13) dan tidak hidup sampai tua (Kis 7:59-60); sebaliknya, kadang-kadang justru orang fasiklah yang sehat dan makmur (Mazm 73:3,12; Yak 5:5), sekalipun hukuman terakhir bagi mereka sudah pasti (Mazm 73:17-20; Yak 5:1-4).
[5:14] 2 Full Life : TERJERUMUS KE DALAM TIAP MALAPETAKA.
Nas : Ams 5:14
Allah telah menetapkan bahwa orang yang menyerah kepada kebejatan seksual akan menderita penyesalan yang sangat-baik dalam kehancuran hidup rumah tangga maupun dalam penderitaan pribadi. Seks pranikah dan ketidaksetiaan terhadap ikatan pernikahan berdampak mematikan (ayat Ams 5:5,11). Sesuatu yang mungkin mulai dengan manisnya madu (ayat Ams 5:3) akan berakhir dengan kepahitan. Allah tidak mau dilecehkan (ayat Ams 5:21); yang ditaburkan itu pula yang akan dituai.