Amsal 3:35
Konteks3:35 Orang yang bijak akan mewarisi kehormatan, tetapi orang yang bebal akan menerima cemooh.
Amsal 4:23
Konteks4:23 Jagalah f hatimu 1 dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. g
Amsal 5:18
Konteks5:18 Diberkatilah kiranya sendangmu, w bersukacitalah dengan isteri masa mudamu: x
Amsal 14:12
Konteks14:12 Ada jalan yang disangka orang k lurus 2 , tetapi ujungnya menuju maut. l
Amsal 16:25
Konteks16:25 Ada jalan yang disangka lurus, f tetapi ujungnya menuju maut. g
Amsal 16:33
Konteks16:33 Undi dibuang o di pangkuan 3 , tetapi setiap keputusannya p berasal dari pada TUHAN. q
Amsal 24:27
Konteks24:27 Selesaikanlah pekerjaanmu di luar, siapkanlah itu di ladang; baru kemudian dirikanlah rumahmu.
[4:23] 1 Full Life : JAGALAH HATIMU.
Nas : Ams 4:23
Hati adalah sumber keinginan dan keputusan
(lihat art. HATI).
Mengikut Allah dan mengenal jalan-jalan-Nya meliputi suatu keputusan teguh untuk tetap mengabdi kepada-Nya, mencari dahulu kerajaan-Nya dan kebenaran-Nya (Mat 6:33). Jikalau kita menemukan bahwa dahaga dan lapar akan Allah dan kerajaan-Nya sedang menurun, kita harus menilai kembali prioritas kita, dengan jujur mengakui kesuaman kita, dan dengan sungguh-sungguh berdoa memohon kerinduan baru akan Allah dan perkenan-Nya. Lalai dalam menjaga hati kita akan mengakibatkan kita menyimpang dari jalan yang aman dan terjebak dalam jerat pembinasaan (bd. Ams 7:24-27); menjaga hati kita melebihi segala sesuatu menghasilkan hidup yang mantap pada jalan yang rata karena perkenan dan kasih karunia-Nya (ayat Ams 4:25-27).
[14:12] 2 Full Life : DISANGKA ORANG LURUS.
Nas : Ams 14:12
Hikmat manusiawi adalah landasan yang lemah untuk menentukan benar atau salah, layak atau tidak layak. Penyataan tertulis Allah merupakan satu-satunya sumber tanpa salah untuk menentukan jalan hidup yang benar. Jalan manusia mengandung benih-benih kematian; jalan Allah menuntun kepada hidup kekal.
[16:33] 3 Full Life : UNDI DIBUANG DI PANGKUAN.
Nas : Ams 16:33
Seperti ayat Ams 16:1,9 ayat ini mengacu kepada pemeliharaan dan bimbingan Allah dalam kehidupan orang benar. Ini tidak berarti bahwa Allah secara langsung mengatur dan menentukan setiap detik di dalam hidup ini; ayat ini hanya menyatakan prinsip rohani bahwa orang benar yang menyerahkan hidupnya kepada Tuhan (ayat Ams 16:3,9) dan mengakui Dia akan diarahkan oleh Tuhan sendiri
(lihat cat. --> Ams 3:5;
lihat cat. --> Ams 3:6).
[atau ref. Ams 3:5-6]