Amsal 3:18
Konteks3:18 Ia menjadi pohon kehidupan z bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia. a
Amsal 6:35
Konteks6:35 ia tidak akan mau menerima tebusan suatupun, dan ia akan tetap bersikeras, betapa banyakpun y pemberianmu.
Amsal 7:21
Konteks7:21 Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan, dengan kelicinan bibir n ia menggodanya.
Amsal 7:25
Konteks7:25 Janganlah hatimu membelok ke jalan-jalan perempuan itu, dan janganlah menyesatkan dirimu di jalan-jalannya. s
Amsal 14:15
Konteks14:15 Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya. p
Amsal 14:26
Konteks14:26 Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman c yang besar, bahkan ada perlindungan d bagi anak-anak-Nya.
Amsal 18:22
Konteks18:22 Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, t dan ia dikenan TUHAN. u
Amsal 20:3
Konteks20:3 Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh q membiarkan amarahnya meledak. r
Amsal 23:8
Konteks23:8 Suap yang telah kaumakan, kau akan muntahkan, dan kata-katamu yang manis kausia-siakan.
Amsal 24:25
Konteks24:25 Tetapi mereka yang memberi peringatan akan berbahagia, mereka akan mendapat ganjaran berkat.
Amsal 25:10
Konteks25:10 supaya jangan orang yang mendengar engkau akan mencemoohkan engkau, dan umpat terhadap engkau akan tidak hilang.
Amsal 27:21
Konteks27:21 Kui untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, t dan orang dinilai menurut pujian 1 yang diberikan kepadanya.
[27:21] 1 Full Life : ORANG DINILAI MENURUT PUJIAN.
Nas : Ams 27:21
Pujian yang kita terima dari orang lain menguji kita mengenai cara kita menanggapinya -- dengan sombong atau rendah hati. Sikap sombong menyatakan penipuan diri di dalam hati kita, karena kita tidak sadar bahwa diri kita dan apa yang telah kita lakukan sebagian besar adalah karena Allah dan orang lain
(lihat cat. --> Fili 2:3).
[atau ref. Fili 2:3]
Tindakan kita tidak boleh dilaksanakan untuk memuji atau memuliakan diri, tetapi hendaknya mengalir dari pengabdian kita kepada Allah, firman, dan kerajaan-Nya. Apabila kita lulus ujian pujian ini, terbukti kita hidup untuk menyenangkan Allah daripada orang lain dan hati kita murni dan roh kita manunggal dengan Allah.