Amos 6:1
KonteksAmos 7:1-17
Konteks

[6:1] 1 Full Life : CELAKA ... ORANG-ORANG YANG MERASA AMAN.
Nas : Am 6:1-7
Umat Allah baik di Israel (Samaria) maupun Yehuda (Sion) ditegur di sini.
- 1) Mereka mempunyai kuasa dan kemakmuran, tetapi sudah menjadi puas dengan dosa mereka. Mereka percaya bahwa keberhasilan materiel mereka membuktikan bahwa mereka hidup di bawah berkat Allah; mereka merasa yakin bahwa hukuman Allah takkan pernah datang.
- 2) Demikian pula, kemakmuran dan gaya hidup yang menyenangkan dapat
membuat kita hanyut dalam gaya hidup duniawi di mana kerinduan yang
mendalam dan tetap akan Allah tidak ada lagi
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
[7:1] 2 Full Life : DIPERLIHATKAN TUHAN ALLAH KEPADAKU.
Nas : Am 7:1-6
Amos diberikan dua penglihatan tentang hukuman Allah yang sudah dekat atas Israel; hukuman itu akan berbentuk serangan belalang (ayat Am 7:1) dan panas yang tinggi (ayat Am 7:4), yang menjadikan negeri itu tandus dan terkena bencana kelaparan. Sang nabi memohon syafaat bagi umat itu dan Tuhan menunda hukuman-Nya (ayat Am 7:3,6). Allah tidak menginginkan kematian orang berdosa (1Tim 2:4; 2Pet 3:9), dan Ia berjanji untuk menanggapi doa orang yang benar (Yak 5:16).
[7:7] 3 Full Life : TALI SIPAT.
Nas : Am 7:7-9
Penglihatan ketiga Amos menyatakan Allah sedang mengukur Israel dengan tali sipat. Tali sipat adalah tali yang berbandul timah pada ujungnya yang dipakai oleh tukang batu untuk memastikan ketegaklurusan tembok. Israel didapati dalam keadaan tidak lurus lagi dan mungkin akan roboh karena mereka telah menolak firman Allah (ayat Am 7:12-17); karena itu, hukuman Allah pasti akan datang.
[7:12] 4 Full Life : PELIHAT, PERGILAH!
Nas : Am 7:12-17
Ayat-ayat ini menyatakan salah satu alasan utama Tuhan tidak akan menyayangkan umat itu lagi. Imam Amazia yang mewakili umat itu dan khususnya para pemimpinnya, secara terang-terangan menolak nabi Allah dan beritanya. Orang yang dengan sadar menolak firman Allah menyebabkan dirinya kena hukuman kematian kekal; akan tiba saatnya ketika permohonan syafaat tidak berguna lagi.