2 Tawarikh 33:2
Konteks33:2 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, n sesuai dengan perbuatan keji o bangsa-bangsa yang telah dihalaukan TUHAN dari depan orang Israel.
2 Tawarikh 20:11
Konteks20:11 Lihatlah, sebagai pembalasan mereka datang mengusir kami dari tanah milik q yang telah Engkau wariskan kepada kami.
2 Tawarikh 20:7
Konteks20:7 Bukankah Engkau Allah kami yang menghalau penduduk tanah l ini dari depan umat-Mu Israel, dan memberikannya kepada keturunan Abraham, sahabat-Mu m itu, untuk selama-lamanya?
2 Tawarikh 28:3
Konteks28:3 Ia membakar juga korban di Lebak Ben-Hinom k dan membakar anak-anaknya l sebagai korban dalam api 1 , sesuai dengan perbuatan keji m bangsa-bangsa yang telah dihalaukan TUHAN dari depan orang Israel.
2 Tawarikh 13:9
Konteks13:9 Bukankah kamu telah menyingkirkan imam-imam p TUHAN, q anak-anak Harun itu, dan orang-orang Lewi, lalu mengangkat imam-imam menurut kebiasaan bangsa-bangsa negeri-negeri lain, sehingga setiap orang yang datang untuk ditahbiskan dengan seekor lembu jantan r muda dan tujuh ekor domba s jantan, dijadikan imam untuk sesuatu yang bukan Allah. t
2 Tawarikh 26:20
Konteks26:20 Imam kepala Azarya dan semua imam lainnya memandang kepadanya, dan sesungguhnya, ia sakit kusta pada dahinya. Cepat-cepat mereka mengusirnya dari sana, dan ia sendiri tergesa-gesa keluar, karena TUHAN telah menimpakan tulah kepadanya.
[28:3] 1 Full Life : MEMBAKAR ANAK-ANAK-NYA SEBAGAI KORBAN DALAM API.
Nas : 2Taw 28:3
Raja Ahas demikian menyerah kepada penyembahan berhala dan kegiatan okultisme sehingga ia membakar anak-anaknya sendiri dalam api sebagai korban bagi para dewa kafir (lih. Im 20:1-5; Yer 7:31-32;
lihat cat. --> 2Raj 16:3).
[atau ref. 2Raj 16:3]
Anak-anak dewasa ini juga dapat dirusak dengan kejam -- secara jasmaniah melalui pengguguran kandungan dan penyiksaan, dan secara rohani oleh orang-tua yang gagal mengajarkan mereka jalan-jalan Allah yang suci berlandaskan Alkitab
(lihat cat. --> Ul 6:7)
[atau ref. Ul 6:7]
atau memisahkan dan melindungi mereka dari kefasikan dunia ini
(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).