2 Tawarikh 24:19-22
Konteks24:19 Namun TUHAN mengutus nabi-nabi kepada mereka, supaya mereka berbalik kepada-Nya. Nabi-nabi itu sungguh-sungguh memperingatkan mereka, tetapi mereka tidak mau mendengarkannya 1 . x 24:20 Lalu Roh y Allah menguasai Zakharia 2 , z anak imam Yoyada. Ia tampil di depan rakyat, dan berkata kepada mereka: "Beginilah firman Allah: Mengapa kamu melanggar perintah-perintah TUHAN, sehingga kamu tidak beruntung? a Oleh karena kamu meninggalkan TUHAN, Iapun meninggalkan b kamu!" 24:21 Tetapi mereka mengadakan persepakatan terhadap dia, dan atas perintah raja mereka melontari c d dia dengan batu 3 di pelataran rumah e TUHAN. 24:22 Raja Yoas tidak mengingat kesetiaan yang ditunjukkan Yoyada, ayah Zakharia itu, terhadap dirinya. Ia membunuh anak Yoyada itu, yang pada saat kematiannya berseru: "Semoga TUHAN melihatnya dan menuntut balas! f "
[24:19] 1 Full Life : MENGUTUS NABI-NABI ... MEREKA TIDAK MAU MENDENGARKANNYA.
Nas : 2Taw 24:19
Di bawah perjanjian yang lama, Allah mengutus para nabi untuk mendorong umat-Nya agar setia kepada Allah mereka dan hidup menurut syarat-syarat perjanjian. Di bawah perjanjian yang baru, para nabi dan berita mereka tetap perlu bagi kehidupan gerejawi. Mengabaikan atau menolak nabi-nabi Allah yang sejati akan mendatangkan kematian rohani bagi gereja
(lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).
[24:20] 2 Full Life : ROH ALLAH MENGUASAI ZAKHARIA.
Nas : 2Taw 24:20
Roh Kudus menguasai (harfiah -- "menyelimuti") Zakharia, maka ia membeberkan dan menegur dosa Yoas dan para pejabat Yehuda. Tugas menginsafkan akan dosa merupakan fungsi utama Roh Kudus (Yoh 16:8). Sering kali dengan memakai seorang pembicara saleh seperti Zakharia, Roh menyingkapkan kesalahan supaya menuntun orang kepada pertobatan.
[24:21] 3 Full Life : MEREKA MELONTARI DIA DENGAN BATU.
Nas : 2Taw 24:21
Zakharia adalah nabi Yehuda pertama yang tercatat mati syahid. Ia mati karena tetap setia kepada kebenaran Allah dan jalan-jalan-Nya yang benar serta menentang kemurtadan raja dan rakyatnya. Yesus mengacu kepada kesyahidannya dan rencana Allah untuk membalas angkatan pada masa itu (Mat 23:35; Luk 11:51). Ia menyebut darah Zakharia itu "benar" karena nabi itu memihak kepada Allah ketika sebagian besar umat itu sudah meninggalkan jalan-Nya. Nabi itu dibunuh di "di antara mezbah dan Rumah Allah" (Luk 11:51), yaitu tempat paling kudus di pelataran para imam. Penolakan perkataan nabi Allah oleh Israel pada akhirnya mengakibatkan kehancuran dan penolakan mereka sendiri oleh Allah
(lihat cat. --> 2Taw 36:16).
[atau ref. 2Taw 36:16]