2 Samuel 4:10-12
Konteks4:10 Ketika ada orang yang membawa kabar kepadaku demikian: Saul sudah mati! dan memandang dirinya sebagai orang yang menyampaikan kabar baik, maka aku menangkap dan membunuh dia di Ziklag, l dan dengan demikian aku memberikan kepadanya upah kabarnya; 4:11 terlebih lagi sekarang, setelah orang-orang fasik membunuh seorang yang benar, di rumahnya di atas tempat tidurnya, tidakkah aku menuntut darahnya m dari pada kamu dan melenyapkan kamu dari muka bumi?" 4:12 Sesudah itu Daud memberi perintah kepada anak buahnya untuk membunuh mereka 1 ; n tangan dan kaki mereka dipotong, kemudian mayat mereka digantung di tepi telaga di Hebron. Tetapi kepala Isyboset diambil dan dikuburkan di dalam kubur Abner di Hebron.
2 Samuel 4:2
Konteks4:2 Anak Saul mempunyai dua orang sebagai kepala gerombolan, yang satu bernama Baana dan yang kedua bernama Rekhab, keduanya anak Rimon, orang Benyamin dari Beerot. x --Sebab Beerotpun terhitung daerah Benyamin.
Kisah Para Rasul 5:26-27
KonteksAmsal 29:12
Konteks29:12 Kalau pemerintah u memperhatikan kebohongan, semua pegawainya menjadi fasik. v
Kisah Para Rasul 1:16-20
Konteks1:16 "Hai saudara-saudara, d haruslah genap e nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, f pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu. 1:17 Dahulu ia termasuk bilangan kami g dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini. h " 1:18 --Yudas ini telah membeli sebidang tanah i dengan upah j kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar. 1:19 Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa k mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah--. 1:20 "Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya: l dan: Biarlah jabatannya m diambil orang lain.
Kisah Para Rasul 1:25
Konteks1:25 untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya."
Kisah Para Rasul 5:1-10
Konteks[4:12] 1 Full Life : ANAK BUAHNYA ... MEMBUNUH MEREKA.
Nas : 2Sam 4:12
Penobatan Daud menjadi peristiwa berdarah, termasuk perang di antara suku-suku dan banyak taktik politik -- yang semuanya menggambarkan mengapa kehendak Allah yang sempurna bagi Israel bukanlah seorang raja manusiawi (1Sam 8:5-7,19-22).
[5:3] 2 Full Life : MENDUSTAI ROH KUDUS.
Nas : Kis 5:3
Supaya mendapat nama dan ketenaran, Ananias dan Safira berdusta kepada gereja tentang pemberian mereka. Allah memandang dusta ini sebagai pelanggaran berat terhadap Roh Kudus. Kematian mereka berdua dimaksudkan sebagai tanda dari sikap Allah terhadap hati yang suka menipu di antara mereka yang mengaku pernah lahir kembali dan dipenuhi dengan Roh. Perhatikan bahwa berdusta pada Roh Kudus itu sama dengan berdusta kepada Allah (ayat Kis 5:3,4;
lihat cat. --> Wahy 22:15; dan
[atau ref. Wahy 22:15]
lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).
[5:4] 3 Full Life : MENGAPA ENGKAU MERENCANAKAN PERBUATAN ITU.
Nas : Kis 5:4
Akar dosa Ananias dan Safira adalah cinta mereka akan uang dan pujian orang lain. Hal ini menyebabkan mereka menentang Roh Kudus (ayat Kis 5:9). Setelah cinta akan uang dan pujian manusia memenuhi seseorang, rohnya terbuka terhadap segala macam kejahatan Iblis (1Tim 6:10). Orang tidak dapat mencintai uang dan pada waktu yang sama mencintai dan melayani Allah (Mat 6:24; Yoh 5:41-44).
[5:5] 4 Full Life : REBAHLAH ANANIAS DAN PUTUSLAH NYAWANYA.
Nas : Kis 5:5
Allah dengan tegas menghukum Ananias dan Safira (ayat Kis 5:5,10) supaya menunjukkan kebencian-Nya terhadap semua penipuan dan ketidakjujuran dalam kerajaan Allah. Salah satu dosa yang paling buruk ialah menipu umat Allah mengenai hubungan saudara dengan Yesus Kristus, pekerjaan saudara bagi Dia dan luasnya pelayananmu. Bertindak secara munafik ini berarti menggunakan darah Kristus yang sudah tercurah untuk mempermuliakan diri di hadapan orang lain. Dosa ini mengabaikan maksudnya Kristus menderita dan mati (Ef 1:4; Ibr 13:12), yang menunjukkan bahwa kita tidak takut akan Allah (ayat Kis 5:5,11) dan tidak menghormati Roh Kudus (ayat Kis 5:3); jelas sikap itu layak menerima hukuman Allah yang adil (bd. Ul 6:1,2).