2 Raja-raja 6:11
Konteks6:11 Lalu mengamuklah hati raja Aram tentang hal itu, maka dipanggilnyalah pegawai-pegawainya, katanya kepada mereka: "Tidakkah dapat kamu memberitahukan kepadaku siapa dari kita memihak kepada raja Israel?"
2 Raja-raja 17:17-18
Konteks17:17 Tambahan pula mereka mempersembahkan l anak-anaknya sebagai korban dalam api dan melakukan tenung dan telaah m dan memperbudak n diri dengan melakukan yang jahat di mata TUHAN, sehingga mereka menimbulkan sakit hati-Nya. 17:18 Sebab itu TUHAN sangat murka kepada Israel, dan menjauhkan mereka dari hadapan-Nya; o tidak ada yang tinggal kecuali suku Yehuda 1 saja. --
2 Raja-raja 21:15
Konteks21:15 oleh karena mereka telah melakukan apa yang jahat w di mata-Ku dan dengan demikian mereka menimbulkan x sakit hati-Ku, mulai dari hari nenek moyang mereka keluar dari Mesir sampai hari ini."
2 Raja-raja 22:12
Konteks22:12 Kemudian raja memberi perintah kepada imam Hilkia, kepada Ahikam v bin Safan, kepada Akhbor bin Mikha, kepada Safan, panitera itu, dan kepada Asaya, hamba w raja, katanya:
2 Raja-raja 24:20
Konteks24:20 Sebab oleh karena murka Tuhanlah terjadi hal itu terhadap Yerusalem dan Yehuda, yakni bahwa Ia sampai membuang i mereka dari hadapan-Nya. j Zedekia memberontak terhadap raja Babel 2 .
[17:18] 1 Full Life : SUKU YEHUDA.
Nas : 2Raj 17:18
Kerajaan selatan terdiri atas suku Yehuda, unsur-unsur dari suku Benyamin dan Simeon, dan beberapa orang dari kesepuluh suku Israel yang berpindah ke kerajaan selatan untuk menyembah Allah di Yerusalem (lih. 2Taw 19:4; 30:1,10-11,25-26; 34:5-7; 35:17-18). Jadi, bangsa Yehuda menjadi sarana yang melaluinya perjanjian Allah dengan umat Ibrani dipelihara. Perhatikan bahwa keturunan dari suku-suku Israel ada di Palestina pada zaman PB (Kis 26:7; bd. Luk 2:36; Fili 3:5).
[24:20] 2 Full Life : ZEDEKIA MEMBERONTAK TERHADAP RAJA BABEL.
Nas : 2Raj 24:20
Sebagian dari pemberontakan Zedekia disebabkan karena para nabi palsu telah menyampaikan sebuah berita positif bahwa Allah akan membinasakan Babel dan bukan Yehuda. Berita Yeremia, sekalipun tidak disenangi, mengatakan yang sebaliknya -- bahwa Allah akan membawa umat-Nya yang memberontak ke Babel. Yang digenapi adalah berita Yeremia sehingga, menunjukkan bahwa dialah nabi Tuhan yang sejati (bd. Ul 18:21-22;
lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).