2 Raja-raja 3:3

3:3 Namun demikian, ia masih berpaut kepada dosa ^j  Yerobeam bin Nebat yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula; ia tidak menjauhinya.

2 Raja-raja 10:16

10:16 Berkatalah Yehu: "Marilah bersama-sama aku, supaya engkau melihat bagaimana giatku ^q  untuk TUHAN." Demikianlah Yehu membawa dia dalam keretanya.

2 Raja-raja 10:31

10:31 Tetapi Yehu tidak tetap ^f  hidup menurut hukum TUHAN ¹ , Allah Israel, dengan segenap hatinya; ia tidak menjauh dari dosa-dosa ^g  Yerobeam yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula.

2 Raja-raja 14:24

14:24 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN. Ia tidak menjauh dari segala dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa ^g  pula.

2 Raja-raja 15:12

15:12 Bukankah begini firman TUHAN yang diucapkan-Nya ^d  kepada Yehu: "Anak-anakmu sampai kepada keturunan yang keempat akan duduk di atas takhta Israel!" Dan terjadilah demikian.

2 Raja-raja 15:24

15:24 Ia melakukan apa yang jahat ⁿ  di mata TUHAN. Ia tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula.

2 Raja-raja 15:28

15:28 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN. Ia tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula.

2 Raja-raja 25:12

25:12 Hanya beberapa orang miskin ^z  dari negeri itu ditinggalkan oleh kepala pasukan pengawal itu untuk menjadi tukang-tukang kebun anggur dan peladang-peladang.

[10:31]  ¹ Full Life : TIDAK TETAP HIDUP MENURUT HUKUM TUHAN.

Nas : 2Raj 10:31

Yehu, sekalipun bersemangat bagi Allah, tidak hidup bagi-Nya dengan sepenuh hati. Ia mengizinkan penyembahan anak lembu emas karena alasan-alasan politik (ayat 2Raj 10:29) dan hampir tidak memperhatikan hukum Allah. Jadi, pembaharuan rohani yang direncanakan Allah bagi Israel terhalang karena kegagalan para pemimpin yang dikuasai ambisi pribadi dan cinta akan kuasa. Kebangunan rohani dan pembaharuan besar mati ketika kepentingan diri sendiri diprioritaskan daripada maksud Allah. Karena Yehu melayani Allah dengan motivasi yang tercemar oleh sifat mementingkan diri yang duniawi dan bukan karena perhatian yang sungguh-sungguh terhadap kebenaran dan kekudusan, di kemudian hari Allah menghukum keluarganya (bd. Hos 1:4).