2 Raja-raja 2:3
Konteks2:3 Pada waktu itu keluarlah rombongan b nabi 1 yang ada di Betel mendapatkan Elisa, lalu berkatalah mereka kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!"
2 Raja-raja 13:23
Konteks13:23 Tetapi TUHAN mengasihani serta menyayangi mereka, dan Ia berpaling kepada mereka oleh karena perjanjian-Nya f dengan Abraham, Ishak dan Yakub, jadi Ia tidak mau memusnahkan g mereka dan belum membuang mereka pada waktu itu dari hadapan-Nya. h
2 Raja-raja 17:4
Konteks17:4 Tetapi kedapatanlah oleh raja Asyur, bahwa di pihak Hosea ada persepakatan, karena Hosea telah mengirimkan utusan-utusan kepada So, raja Mesir, j dan tidak mempersembahkan lagi upeti kepada raja Asyur, seperti biasanya tahun demi tahun; sebab itu raja Asyur menangkap dia dan membelenggu dia dalam penjara. k
2 Raja-raja 17:24
Konteks2 Raja-raja 18:12
Konteks18:12 oleh karena mereka tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan melanggar perjanjian-Nya, f yakni segala yang diperintahkan g h oleh Musa, hamba TUHAN; mereka tidak mau mendengarkannya dan tidak mau melakukannya.
2 Raja-raja 19:28
Konteks19:28 Oleh karena engkau telah mengamuk terhadap Aku, dan kata-kata keangkuhanmu telah naik sampai ke telinga-Ku, maka Aku akan menaruh kelikir-Ku h pada hidungmu dan kekang-Ku i pada bibirmu, dan Aku akan memulangkan engkau j melalui jalan, dari mana engkau datang.
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[2:3] 1 Full Life : ROMBONGAN NABI.
Nas : 2Raj 2:3
Rombongan nabi
(lihat cat. --> 1Raj 20:35)
[atau ref. 1Raj 20:35]
tampaknya berpusat di tiga tempat -- Gilgal, Betel, dan Yerikho (lih. 2Raj 2:3,5,15; 4:38). Allah rupanya mengutus Elia ke pusat-pusat itu supaya memberikan mereka dorongan untuk terakhir kalinya sambil memberi tahu bahwa Elisa akan menjadi pemimpin mereka yang baru (bd. ayat 2Raj 2:1,15).
[17:24] 2 Full Life : MENYURUH MEREKA DIAM DI KOTA-KOTA SAMARIA.
Nas : 2Raj 17:24
Raja Asyur mendatangkan tawanan asing untuk tinggal "di kota-kota Samaria" (yaitu seluruh wilayah kerajaan utara) supaya menghancurkan perasaan nasionalisme yang masih ketinggalan. Kawin campur di antara orang Israel yang tidak diangkut ke Asyur dan orang-orang asing yang dibawa ke wilayah Israel menghasilkan orang yang disebut "orang Samaria." Hasilnya ialah suatu campuran tradisi agama dan budaya asing dengan kebiasaan dan iman Ibrani (ayat 2Raj 17:29-33). Akan tetapi, pada zaman PB banyak orang Samaria telah meninggalkan cara-cara kafir mereka dan mengembangkan iman yang semata-mata dilandaskan pada Pentateukh (kelima kitab pertama Alkitab). Yesus bersaksi kepada seorang perempuan Samaria, berbicara tentang kurang lengkapnya tradisi Samaria (Yoh 4:4-26). Di kemudian hari banyak orang Samaria menjadi orang percaya di dalam Kristus melalui pelayanan Filipus (Kis 8:5-25).