Kejadian 23:1-20
KonteksKejadian 23:14
Konteks23:14 Jawab Efron kepada Abraham:
Kejadian 24:4
Konteks24:4 Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku l untuk mengambil seorang isteri bagi Ishak, m anakku."
Kejadian 24:18-19
Konteks24:18 Jawabnya: "Minumlah, v tuan," maka segeralah diturunkannya buyungnya itu ke tangannya, serta diberinya dia minum. 24:19 Setelah ia selesai memberi hamba itu minum, berkatalah ia: "Baiklah untuk unta-untamu w juga x kutimba air, sampai semuanya puas minum."
Yosua 21:44
Konteks21:44 Dan TUHAN mengaruniakan kepada mereka keamanan j ke segala penjuru, tepat seperti yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka. Tidak ada seorangpun dari semua musuhnya k yang tahan berdiri menghadapi mereka; semua musuhnya l diserahkan TUHAN kepada mereka. m
Yudas 1:4
Konteks1:4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, l yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka 2 , dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan m kita, Yesus Kristus.
[23:20] 1 Full Life : LADANG ... MENJADI KUBURAN MILIKNYA.
Nas : Kej 23:20
Alkitab mengatakan bahwa satu-satunya bidang tanah di Kanaan yang dimiliki Abraham sebagai penggenapan janji Allah adalah tanah kuburan (Ibr 11:8-9). Baru pada zaman Yosua, keturunannya memiliki tanah Kanaan. Kenyataan ini menunjuk kepada hidup iman yang menanti hingga akhir hidupnya untuk menerima upah penuh dari kepercayaan seseorang kepada Allah (Ibr 11:13). Orang percaya, seperti Abraham, tidak boleh mengarahkan hatinya kepada hal-hal di bumi, tetapi harus mendambakan tanah air sorgawi di mana Allah "telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka" (Ibr 11:16;
lihat cat. --> Ibr 11:10).
[atau ref. Ibr 11:10]
[1:4] 2 Full Life : KASIH KARUNIA ALLAH KITA UNTUK MELAMPIASKAN HAWA NAFSU MEREKA.
Nas : Yud 1:4
Yudas mengecam beberapa orang yang mengajarkan bahwa keselamatan oleh kasih karunia memberi peluang bagi orang yang mengaku percaya untuk berbuat dosa serius namun tidak dihukum Allah. Mereka mungkin mengajar bahwa Allah dengan cuma-cuma akan mengampuni orang yang terus menerus berbuat dosa seksual, atau bahwa mereka yang saat ini akhlaknya tercemar tetap dijamin hidup kekal jikalau mereka pernah percaya kepada Kristus pada suatu saat di masa lampau (bd. Rom 5:20; 6:1-2). Mereka memberitakan pengampunan dosa tetapi bukan pentingnya hidup kudus.