2 Raja-raja 13:1-11
Konteks2 Raja-raja 12:17-21
Konteks12:17 Pada waktu itu majulah Hazael, c raja Aram, diperanginyalah Gat dan direbutnya. Kemudian Hazael berniat menyerang Yerusalem, 12:18 tetapi Yoas, raja Yehuda, mengambil segala persembahan kudus yang telah dikuduskan oleh para leluhurnya yakni Yosafat, Yoram dan Ahazia, raja-raja Yehuda, dan persembahan-persembahan kudusnya sendiri, juga segala emas yang terdapat dalam perbendaharaan rumah TUHAN dan istana raja. Dikirimkannyalah d semuanya itu kepada Hazael, raja Aram, maka tidak jadi lagi Hazael menyerang e Yerusalem. 12:19 Selebihnya dari riwayat Yoas dan segala yang dilakukannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda? 12:20 Pegawai-pegawainya f bangkit mengadakan persepakatan, lalu membunuh g Yoas 1 di rumah Milo h yang letaknya di penurunan ke Sila. 12:21 Yozakar, anak Simeat, dan Yozabad, anak Somer, ialah pegawai-pegawainya yang membunuh dia. Lalu ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud, maka Amazia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
2 Tawarikh 24:23-27
Konteks24:23 Pada pergantian tahun tentara Aram maju menyerang Yoas dan masuk ke Yehuda dan Yerusalem. Dari bangsa itu semua pemimpin g habis dibunuh mereka dan segala jarahan dikirim mereka kepada raja negeri Damsyik. 24:24 Walaupun tentara Aram itu datang dengan sedikit orang, h namun TUHAN menyerahkan tentara i yang sangat besar kepada mereka, karena orang Yehuda telah meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka. Demikianlah orang Aram melakukan penghukuman kepada Yoas. 24:25 Ketika mereka pergi dari padanya, --mereka meninggalkannya dengan luka-luka berat--pegawai-pegawainya mengadakan persepakatan terhadap dia karena darah anak imam Yoyada itu, lalu membunuhnya di atas tempat tidurnya. Ia mati dan dikuburkan j di kota Daud, tetapi tidak di pekuburan raja-raja. 24:26 Mereka yang mengadakan persepakatan terhadap dia ialah: Zabad, anak Simeat perempuan Amon, dan Yozabad, anak Simrit k perempuan Moab. l 24:27 Tentang anak-anaknya dan ucapan-ucapan ilahi yang banyak terhadap dia, serta tentang perbaikan rumah Allah, semua itu tertulis dalam tafsiran kitab raja-raja. Maka Amazia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
2 Raja-raja 13:14-25
Konteks

[12:20] 1 Full Life : MEMBUNUH YOAS.
Nas : 2Raj 12:20
Komplotan terhadap Yoas terjadi karena dia telah menolak Tuhan, mulai menyembah dewa-dewa lain, dan membunuh Zakharia (2Taw 24:17-22,25).
[13:14] 1 Full Life : ELISA MENDERITA SAKIT.
Nas : 2Raj 13:14
Elisa, yang dipakai Allah untuk melaksanakan banyak mukjizat yang menakjubkan, akhirnya mati oleh penyakit. Realitas menunjukkan bahwa tokoh-tokoh iman yang besar mati, dan secara ironis kematian mereka kadang-kadang disebabkan oleh penyakit meskipun mereka sendiri mempunyai pelayanan kesembuhan. Di antara akibat-akibat kejatuhan Adam dan Hawa terdapat penyakit dan kematian; tak seorang pun dibebaskan dari akibatnya.
[13:14] 2 Full Life : KERETA ISRAEL DAN ORANG-ORANGNYA YANG BERKUDA.
Nas : 2Raj 13:14
Raja Yoas mengakui Allah Elisa sebagai pelindung sejati Israel (bd. 2Raj 2:12); ia tahu dengan pasti bahwa dengan kematian Elisa, kekuatan dan perlindungan Israel akan lenyap. Kapan saja ketika tidak ada firman nubuat kepada umat Allah, kematian rohani dan kemurtadan pasti akan terjadi (bd. pasal Yer 21:1-22:30;
lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).
[13:17] 1 Full Life : JENDELA YANG DI SEBELAH TIMUR ... ANAK PANAH.
Nas : 2Raj 13:17-18
Menembakkan anak panah ke timur (yaitu wilayah yang dikuasai Aram, 2Raj 10:32-33) merupakan tindakan simbolis yang menyatakan bahwa Israel kelak akan mengatasi penindasan Aram; inilah suatu ikrar bahwa Allah akan tetap melindungi Israel. Dengan memukul tanah dengan anak panah hanya tiga kali, Raja Yoas menunjukkan bahwa ia kekurangan semangat, komitmen, dan iman yang diperlukan untuk Allah menggenapi janji-Nya; oleh karena itu, Yoas tidak akan mengalahkan tentara Aram secara total (ayat 2Raj 13:19).
[13:21] 1 Full Life : KENA KEPADA TULANG-TULANG ELISA, MAKA HIDUPLAH IA KEMBALI.
Nas : 2Raj 13:21
Elisa telah mati dan dikuburkan, tetapi di dalam kubur pun Allah menyatakan kuasa-Nya sebagai kesaksian atas sifat Elisa sebagai nabi yang memberi hidup (bd. 2Raj 4:32-37; 1Raj 17:17-24). Mukjizat ini menyarankan bahwa pengaruh seorang yang saleh belum tentu berakhir pada saat kematian, tetapi dapat menjadi sumber kehidupan bagi rohani orang lain (bd. Yoh 12:24; 2Kor 4:11-12).