1 Timotius 3:7
Konteks3:7 Hendaklah ia juga mempunyai nama baik 1 di luar jemaat, k agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis. l
1 Timotius 6:7
Konteks6:7 Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. a
1 Timotius 5:10
Konteks5:10 dan yang terbukti telah melakukan pekerjaan s yang baik, seperti mengasuh anak, memberi tumpangan, t membasuh kaki u saudara-saudara seiman, menolong orang yang hidup dalam kesesakan v --pendeknya mereka yang telah menggunakan segala kesempatan untuk berbuat baik.
1 Timotius 1:16
Konteks1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, f agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. g Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya h kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal. i
1 Timotius 5:13
Konteks5:13 Lagipula dengan keluar masuk rumah orang, mereka membiasakan diri bermalas-malas dan bukan hanya bermalas-malas saja, tetapi juga meleter w dan mencampuri soal orang lain x dan mengatakan hal-hal yang tidak pantas.
1 Timotius 1:13
Konteks1:13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya 2 y dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, z karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman. a
[3:7] 1 Full Life : JUGA MEMPUNYAI NAMA BAIK.
Nas : 1Tim 3:7
Seorang penilik atau calon penilik jemaat harus "mempunyai nama baik" di dua kalangan:
(a) orang dalam, yaitu anggota gereja (ayat 1Tim 3:1-6) dan
(b) orang luar, yaitu orang di luar gereja (ayat 1Tim 3:7). Dia harus memiliki reputasi dari dahulu dan sampai sekarang dari gaya hidup benar yang sesuai dengan Injil Kristus.
[1:13] 2 Full Life : SEORANG PENGHUJAT DAN SEORANG PENGANIAYA.
Nas : 1Tim 1:13
Sebelum bertobat, Paulus seorang yang dengan kejam menganiaya orang Kristen (bd. Kis 8:3; 9:1-2,4-5; 22:4-5; 26:9-11; Gal 1:13). Kejahatannya yang amat sangat terhadap umat Allah menyebabkan dia layak dinamakan orang yang paling berdosa (ayat 1Tim 1:14-15; bd. 1Kor 15:9; Ef 3:8). Namun, karena dia sungguh percaya ia sedang melayani Allah (Kis 23:1; 26:9), maka Allah menunjukkan kemurahan dan panjang sabar serta memberi kesempatan kepadanya untuk bertobat dan menerima Kristus sebagai Tuhan (Kis 9:1-19). Kemurahan Allah kepada Paulus seharusnya memberikan kita semangat untuk memberitakan Injil kepada orang berdosa, dengan yakin bahwa kuasa dan kasih karunia Allah dapat menebus dan mengubah kehidupan mereka.