1 Samuel 2:1
KonteksPuji-pujian Hana
2:1 Lalu berdoalah Hana 1 , katanya: s "Hatiku bersukaria t karena TUHAN, tanduk u kekuatanku ditinggikan oleh TUHAN; mulutku mencemoohkan v musuhku, w sebab aku bersukacita karena pertolongan-Mu.
1 Samuel 2:21
Konteks2:21 Dan TUHAN mengindahkan Hana, m sehingga dia mengandung dan melahirkan tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan lagi. Sementara itu makin besarlah n Samuel yang muda itu di hadapan TUHAN.
1 Samuel 12:9
Konteks12:9 Tetapi mereka melupakan f TUHAN, Allah mereka, dan Ia menyerahkan mereka g ke dalam tangan Sisera, h panglima tentara di Hazor, i dan ke dalam tangan orang Filistin j dan raja Moab, k yang berperang melawan mereka.
1 Samuel 12:20
Konteks12:20 Dan berkatalah Samuel kepada bangsa itu: "Jangan takut; memang kamu telah melakukan segala kejahatan l ini, tetapi janganlah berhenti mengikuti TUHAN, melainkan beribadahlah kepada TUHAN dengan segenap hatimu.
1 Samuel 15:26
Konteks15:26 Tetapi jawab Samuel kepada Saul: "Aku tidak akan kembali bersama-sama dengan engkau, sebab engkau telah menolak g firman TUHAN; sebab itu TUHAN telah menolak engkau, sebagai raja atas Israel."
1 Samuel 26:11
Konteks26:11 Kiranya TUHAN menjauhkan dari padaku untuk menjamah orang yang diurapi TUHAN. Ambillah sekarang tombak yang ada di sebelah kepalanya dan kendi itu, dan marilah kita pergi."
1 Samuel 28:17
Konteks28:17 TUHAN telah melakukan kepadamu seperti yang difirmankan-Nya dengan perantaraanku, yakni TUHAN telah mengoyakkan a kerajaan dari tanganmu dan telah memberikannya kepada orang lain, kepada Daud.
[2:1] 1 Full Life : BERDOALAH HANA.
Nas : 1Sam 2:1
Nyanyian nubuat Hana memuliakan pemeliharaan Allah atas orang yang tetap setia kepada-Nya (ayat 1Sam 2:9; bd. nyanyian Maria di Luk 1:46-55). Dia juga bersukacita di dalam keselamatan-Nya, karena Dia itu kudus adanya, dan hanya Dialah Allah (ayat 1Sam 2:2). Semua pengikut Tuhan Yesus harus percaya pada cara-cara kerja Allah dalam hidup mereka. Segala sesuatu yang diizinkan-Nya menimpa hidup kita harus dibawa kepada-Nya di dalam doa, dengan keyakinan penuh bahwa bukan saja tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya, tetapi juga bahwa Dia akhirnya mendatangkan kebaikan dari segala sesuatu yang terjadi atas hidup kita (Rom 8:31-39).