1 Raja-raja 9:3
Konteks9:3 Firman TUHAN kepadanya 1 : "Telah Kudengar t doa dan permohonanmu yang kausampaikan ke hadapan-Ku; Aku telah menguduskan rumah yang kaudirikan ini untuk membuat nama-Ku u tinggal di situ sampai selama-lamanya, maka mata-Ku v dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa.
1 Raja-raja 9:16
Konteks9:16 --Sebab Firaun, raja Mesir, telah maju berperang dan merebut Gezer, lalu membakarnya dan membunuh orang-orang Kanaan yang diam di kota itu. Kemudian diberikannya kota itu sebagai hadiah kawin kepada anaknya, t isteri Salomo,
1 Raja-raja 13:26
Konteks13:26 Ketika hal itu kedengaran kepada nabi yang telah membujuk dia berbalik kembali, ia berkata: "Dialah abdi Allah yang telah memberontak j terhadap titah TUHAN. TUHAN menyerahkan dia kepada singa, yang mencabik dan membunuhnya sesuai dengan firman TUHAN yang diucapkan-Nya kepadanya."
1 Raja-raja 18:21
Konteks18:21 Lalu Elia mendekati seluruh rakyat itu dan berkata: "Berapa lama lagi kamu berlaku timpang q dan bercabang hati? Kalau TUHAN r itu Allah, ikutilah Dia 2 , dan kalau Baal, ikutilah dia." Tetapi rakyat itu tidak menjawabnya sepatah katapun.
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[9:3] 1 Full Life : FIRMAN TUHAN KEPADANYA.
Nas : 1Raj 9:3
Tanggapan Allah atas doa Salomo menegaskan bahwa Ia telah mendengar dan menjawab; akan tetapi, Allah menambahkan bahwa Ia akan mengokohkan takhta Salomo dan kerajaan Israel hanya jikalau dirinya dan umat itu tetap setia dan tidak meninggalkan perintah-perintah-Nya (ayat 1Raj 9:4-9). Seluruh Alkitab mengungkapkan prinsip ini: janji-janji Allah hanya digenapi apabila kita berusaha mengikut Dia dan jalan-jalan-Nya (lih. Yoh 14:13-21; 15:7).
[18:21] 2 Full Life : KALAU TUHAN ITU ALLAH, IKUTILAH DIA.
Nas : 1Raj 18:21
Elia menantang bangsa itu untuk mengambil keputusan yang pasti di antara ikut Allah atau ikut Baal (bd. Yeh 20:31,39). Israel percaya bahwa mereka dapat menyembah keduanya sekaligus. Mereka bersalah karena bercabang hati (bd. Ul 6:4-5) dan berusaha untuk melayani dua tuan. Kristus sendiri pernah memperingatkan terhadap sikap fatal ini (Mat 6:24; bd. Ul 30:19; Yos 24:14-15;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).