1 Korintus 12:28-29
Konteks12:28 Inilah daftar beberapa bagian yang telah ditaruh-Nya dalam sidang jemaat-Nya, yaitu tubuh-Nya: Rasul-rasul, Nabi-nabi, yaitu mereka yang mengajarkan Firman Allah dengan ilham, Guru-guru, Mereka yang melakukan mujizat, Mereka yang mendapat karunia untuk menyembuhkan, Mereka yang dapat menolong orang lain, Mereka yang dapat memimpin orang lain supaya bekerja sama, Mereka yang dapat berbicara dalam bahasa yang belum pernah dipelajarinya. 1 12:29 Apakah semua orang rasul? Tentu saja tidak. Apakah semua orang pengkhotbah atau nabi? Tidak. Apakah semua orang guru? Apakah setiap orang mempunyai kuasa melakukan mujizat? 2


Nas : 1Kor 12:28
Di sini Paulus memberikan sebagian daftar dari karunia rohani (lih. Rom 12:6-8 dan Ef 4:11-13 untuk daftar karunia pelayanan yang lain).
Lihat art.
untuk definisi tentang rasul, nabi, pemberita Injil, gembala dan pengajar; juga
lihat cat. --> Yoh 6:2
[atau ref. Yoh 6:2]
untuk definisi "mukjizat-mukjizat";
lihat cat. --> Rom 12:7,
lihat cat. --> Rom 12:8
[atau ref. Rom 12:7-8]
untuk catatan tetang karunia "menolong orang lain" ("menunjukkan kemurahan") dan karunia "administrasi" ("kepemimpinan").
[12:29-30] 2 Full Life
Nas : 1Kor 12:29-30
Dalam pertanyaan retoris Paulus ini tersirat suatu jawaban negatif. Konteks dari pasal 1Kor 12:1-31 menunjukkan bahwa Paulus sedang menunjuk kepada penggunaan karunia berkata-kata dalam bahasa roh dan pasangannya, yaitu karunia menafsirkan bahasa roh, dalam kebaktian ibadah. Dia tidak berusaha membatasi pemakaian bahasa roh dalam doa dan pujian yang ditujukan kepada Allah secara pribadi (bd. 1Kor 14:5). Kebanyakan orang percaya yang telah dibaptis dalam Roh Kudus merasa mudah untuk berdoa dalam bahasa roh waktu mereka menyerahkan diri kepada Roh. Pada hari Pentakosta (Kis 2:4), di Kaisarea (Kis 10:44-46) dan di Efesus (Kis 19:2-6), semua orang yang dipenuhi dengan Roh Kudus berkata-kata dalam bahasa roh sebagai suatu tanda bahwa mereka telah menerima kepenuhan Roh itu
(lihat art.