1 Tawarikh 6:30-41

6:30 Simea putra Uza, Hagia putra Simea, Asaya putra Hagia.

Para penyanyi di Bait Allah

6:31 Raja Daud telah mengangkat pemimpin-pemimpin para penyanyi untuk memuji Allah di dalam Kemah Suci, setelah ia menaruh tabut perjanjian TUHAN di dalamnya. 6:32 Mula-mula mereka menyanyi di depan Kemah Pertemuan. Setelah Salomo membangun Bait Allah di Yerusalem, mereka terus melaksanakan tugas pelayanan mereka di situ, sesuai dengan peraturan yang berlaku bagi mereka. ¹ 6:33 Inilah nama dan silsilah pemimpin-pemimpin para penyanyi: Heman dari bani Kehat. Ia putra Yoel, cucu Samuel bin Elkana (III) bin Yeroham bin Eliel bin Toah bin Zuf bin Elkana (II) bin Mahat bin Amasai bin Elkana (I) bin Yoel bin Azarya bin Zefanya bin Tahat bin Asir bin Ebyasaf bin Korah bin Yizhar bin Kehat bin Lewi bin Israel. 6:34 (6-33) 6:35 (6-33) 6:36 (6-33) 6:37 (6-33) 6:38 (6-33) 6:39 Kerabat kerja Heman yang pertama, yang berdiri di sebelah kanannya ialah Asaf, saudara sesukunya dari bani Gersom. Asaf ialah putra Berekhya, cucu Simea bin Mikhael bin Baaseya bin Malkia bin Etai bin Zerah bin Adaya bin Etan bin Zima bin Simei bin Yahat bin Gersom bin Lewi. 6:40 (6-39) 6:41 (6-39)

[6:32]   ¹ Full Life

Nas : 1Taw 6:32

Menyembah Allah dalam nyanyian adalah suatu bentuk pelayanan kepada Dia (lih. Ef 5:18-20) dan yang sangat berkenan kepada-Nya. Melalui nyanyian, kita dapat mempersembahkan diri kita kepada-Nya di dalam iman dan kasih

(lihat cat. --> Ef 5:19).

[atau ref. Ef 5:19]