
Boks Temuan
1 Samuel 25:1--27:12
Konteks
Samuel meninggal
25:1 TIDAK berapa lama kemudian, Samuel meninggal. Segenap bangsa Israel berkabung dan berkumpul pada waktu ia dikuburkan di makam keluarganya di Rama. Daud pergi ke padang gurun Paran.
1
Daud dengan Nabal dan Abigail
25:2 Di Maon ada seorang kaya yang memiliki peternakan domba di dekat Desa Karmel. Ia mempunyai tiga ribu ekor domba dan seribu ekor kambing. Ia berada di peternakannya, sedang menggunting bulu domba.
25:3 Nama orang itu Nabal. Istrinya, seorang wanita yang cantik dan sangat cerdas, bernama Abigail. Nabal itu keturunan Kaleb, wataknya kasar, keras kepala, dan kelakuannya buruk.
25:4 Ketika Daud mendengar bahwa Nabal sedang menggunting bulu domba,
25:5 ia mengutus sepuluh orang anak buahnya ke Karmel untuk menyampaikan pesan ini kepadanya,
25:6 "Semoga TUHAN memberkati engkau serta keluargamu, dan melipatgandakan harta bendamu.
25:7 Aku mendengar bahwa engkau sedang menggunting bulu domba. Selama gembala-gembalamu berada di tengah-tengah kami di Karmel, kami tidak pernah mengganggu mereka atau mengambil apa pun dari mereka.
25:8 Tanyakan sendiri kepada mereka apakah hal ini benar atau tidak. Sekarang aku telah mengutus orang-orangku untuk meminta sedikit bagian, karena kami datang pada hari raya yang penuh kegembiraan. Berilah kepada kami, hamba-hambamu dan anakmu Daud, apa saja menurut kerelaanmu.
25:9 Utusan-utusan itu menyampaikan pesan Daud kepada Nabal dan mereka menunggu jawabannya.
25:10 Tetapi Nabal berkata kepada mereka, "Siapakah Daud itu? Siapakah anak Isai itu? Sekarang ini banyak hamba yang lari dari tuannya.
25:11 Masakan aku harus mengambil rotiku, air minumku, dan daging hewanku yang telah kusediakan untuk para penggunting itu dan membagikannya kepada gerombolan liar yang tidak diketahui asal-usulnya?"
25:12 Para utusan Daud pulang dan menyampaikan kepada Daud semua yang dikatakan Nabal itu.
25:13 "Ambillah senjata kalian!" perintah Daud sambil menyandang pedangnya. Empat ratus orang berangkat dengan Daud, sedangkan yang dua ratus orang lagi tidak ikut karena harus menjaga barang-barang.
25:14 Sementara itu seorang anak buah Nabal menceritakan kejadian itu kepada Abigail, istri Nabal. "Daud telah mengirim utusan dari padang gurun kepada tuan kita untuk mengucapkan selamat, tetapi tuan kita menghina dan mencaci maki mereka.
25:15 Padahal anak buah Daud sangat baik terhadap kami. Mereka tidak pernah mengganggu atau merugikan kami. Sebaliknya, siang malam mereka seperti tembok yang melindungi kami dan kambing domba kami. Tidak ada seekor pun yang dicuri dari kami selama mereka berada bersama kami.
25:16 (25-15)
25:17 Coba pertimbangkanlah hal itu dengan segera dan pikirkan tindakan apa yang akan kauambil, sebab malapetaka sedang mengancam tuan kita serta seluruh keluarganya -- karena ia benar-benar keras kepala dan tidak dapat diajak berunding oleh siapa pun."
25:18 Abigail bergegas mengambil dua ratus roti, dua guci anggur, lima domba yang telah siap dimasak, lima sukat gandum yang sudah dipanggang, seratus kue kismis, dan dua ratus kue ara. Ia meletakkan semuanya di atas keledai.
25:19 Lalu ia berkata kepada beberapa pembantunya, "Berjalanlah di depan aku. Aku akan mengikuti kalian dari belakang." Tetapi ia tidak memberitahukan kepada suaminya apa yang dilakukannya itu.
25:20 Di tengah jalan ia berjumpa dengan Daud dan anak buahnya yang datang dari arah yang berlawanan.
25:21 Daud telah berkata dalam hatinya, "Demikian banyak bantuan yang sudah kuberikan kepada orang itu. Aku melindungi ternaknya di padang gurun sehingga tidak ada seekor pun yang dicuri orang, tetapi ia membalas kebaikanku dengan kejahatan. Imbalan terhadap semua jasaku ialah penghinaan dan caci maki.
25:22 Biarlah TUHAN mengutuk aku jika seorang pun dari mereka kubiarkan hidup sampai esok pagi!"
25:23 Ketika Abigail melihat Daud, ia segera turun dari keledainya lalu sujud dengan muka sampai ke tanah di hadapan Daud,
25:24 dan berkata, "Hambalah yang menanggung segala kesalahan di dalam hal ini, Tuanku. Dengarkanlah apa yang akan hamba katakan.
25:25 Nabal memang orang yang kasar yang cepat marah, tetapi hamba mohon agar Tuanku tidak menghiraukan apa yang dikatakannya; sebab ia orang bodoh, sesuai dengan namanya. Tetapi waktu itu hamba tidak berjumpa dengan para utusan Tuanku.
25:26 Oleh karena TUHAN telah mencegah Tuanku melakukan pembunuhan dan pembalasan dendam dengan tangan sendiri, maka demi TUHAN yang hidup dan demi hidup Tuanku sendiri, hamba berdoa semoga semua musuh Tuanku akan terkutuk seperti Nabal.
25:27 Dan sekarang, terimalah kiranya bingkisan ini yang telah hamba bawa untuk Tuanku serta pengikut-pengikut Tuanku.
25:28 Ampunilah kelancangan hamba karena berani datang ke sini. TUHAN pasti akan membalas Tuanku dengan memberi kehormatan yang kekal turun-temurun, karena Tuanku berjuang di dalam peperangan-Nya; dan Tuanku tidak akan berbuat yang jahat sepanjang hidup Tuanku.
25:29 Walaupun Tuanku dikejar-kejar oleh mereka yang menginginkan kematian Tuanku, namun Tuanku akan selamat dalam perlindungan TUHAN, Allah Tuanku. Ia menempatkan Tuanku di tempat yang aman, tempat orang-orang yang hidup. Tetapi nyawa musuh-musuh Tuanku akan lenyap seperti batu yang dilontarkan dari umban.
25:30 Bila TUHAN telah melaksanakan semua perkara yang baik yang telah dijanjikan-Nya kepada Tuanku, dan mendudukkan Tuanku sebagai raja atas Israel, maka Tuanku tidak akan dikejar oleh perasaan bersalah, karena Tuanku tidak membunuh dan tidak main hakim sendiri. Bila TUHAN telah melaksanakan semua perkara yang baik ini bagi Tuanku, ingatlah akan hamba."
25:31 (25-30)
25:32 Daud berkata kepada Abigail, "Terpujilah kiranya Allah Israel yang telah mengutus engkau kepadaku hari ini!
2
25:33 Terima kasih kepada TUHAN atas kebijaksanaanmu! Diberkatilah kiranya engkau karena engkau telah mencegah aku melakukan pembunuhan dan pembalasan dendam dengan tanganku sendiri.
25:34 Karena sesungguhnya aku telah bersumpah demi TUHAN, Allah Israel yang hidup, yang telah mencegah aku mencelakakan engkau -- sekiranya engkau tidak segera datang menjumpai aku, pastilah tidak seorang pun dari orang-orang Nabal itu akan tetap hidup sampai esok pagi!"
25:35 Lalu Daud menerima semua pemberian yang dibawa oleh Abigail, dan menyuruh dia pulang dengan tidak perlu kuatir, karena ia tidak akan membunuh suaminya.
25:36 Ketika Abigail tiba di rumahnya, ia melihat Nabal telah mengadakan pesta besar. Nabal sedang dalam keadaan mabuk sehingga Abigail tidak menceritakan apa-apa tentang pertemuannya dengan Daud sampai keesokan harinya.
25:37 Pagi-pagi, setelah Nabal sadar, istrinya menceritakan apa yang telah terjadi. Mendengar itu, Nabal tiba-tiba mendapat serangan jantung. Selama sepuluh hari ia terbaring saja dalam keadaan lumpuh, lalu ia meninggal, karena TUHAN telah memukulnya.
25:38 (25-37)
25:39 Ketika Daud mendengar bahwa Nabal telah mati, ia berkata, "Puji TUHAN! Dia telah membalas Nabal atas penghinaannya terhadap diriku dan mencegah aku bertindak sendiri. Nabal telah menerima hukuman atas dosanya." Daud segera mengutus beberapa orang kepada Abigail untuk meminta dia menjadi istrinya.
25:40 Ketika para utusan itu tiba di Karmel mereka berkata kepada Abigail, "Daud mengutus kami kepadamu untuk meminta engkau menjadi istrinya."
25:41 Abigail sujud dengan muka sampai ke tanah sambil berkata, "Aku bersedia menjadi hamba yang mencuci kaki hamba-hamba Tuanku."
25:42 Lalu ia segera berkemas-kemas. Dengan membawa lima orang pelayan perempuannya, ia naik ke atas keledainya dan mengikuti para utusan Daud untuk menjadi istri Daud.
25:43 Daud juga mengambil Ahinoam dari Yizreel sebagai istrinya.
25:44 Sementara itu, Raja Saul telah memaksa Mikhal, anaknya, istri Daud, untuk menjadi istri Palti putra Lais, dari Galim.
Untuk kedua kalinya Daud tidak membunuh Saul
26:1 ORANG Zif memberitahu Saul di Gibea bahwa Daud telah kembali ke padang gurun dan bersembunyi di Bukit Hakila.
26:2 Dengan pasukan pilihan sejumlah tiga ribu orang, Saul pergi mengejar Daud ke padang gurun Zif.
26:3 Mereka berkemah di tepi jalan di padang gurun, tempat Daud sedang bersembunyi. Daud mengetahui tentang kedatangan Saul, maka ia menyuruh mata-matanya untuk mengawasi gerak-gerik Saul.
26:4 (26-3)
26:5 Pada suatu malam Daud pergi ke tempat perkemahan Saul untuk menyelidiki keadaan di situ. Ia melihat Raja Saul dan Panglima Abner putra Ner tidur di tengah-tengah pasukannya yang sedang tertidur dengan nyenyak. Daud bertanya kepada Ahimelekh orang Het dan Abisai putra Zeruya, saudara Yoab, "Siapakah yang bersedia menemani aku turun kepada Saul di perkemahan itu?" Abisai menjawab, "Aku mau ikut dengan engkau." Maka Daud dan Abisai turun ke perkemahan Saul. Mereka mendapati Saul sedang tidur nyenyak, tombaknya tertancap di tanah di sisi kepalanya, sedang Abner dan pasukannya tidur di sekelilingnya.
26:6 (26-5)
26:7 (26-5)
26:8 "Aku yakin hari ini Allah telah menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu," bisik Abisai kepada Daud. "Biarlah kutikamkan tombak itu ke tubuhnya. Dengan sekali tikam saja pasti aku mampu menancapkan tubuhnya ke tanah."
26:9 Daud berkata, "Jangan membunuh dia, karena siapakah yang dapat bebas dari hukuman kalau mencelakakan raja yang telah diurapi TUHAN?
3
26:10 Pasti suatu hari TUHAN akan memukul dia dan ia akan mati, mungkin dalam pertempuran, atau karena usia lanjut.
26:11 Dijauhkan TUHAN kiranya aku dari perbuatan itu, sehingga aku tidak akan membunuh orang yang telah diurapi-Nya sebagai raja! Marilah kita ambil saja tombak dan tempat airnya, kemudian pergi dari sini."
26:12 Lalu Daud mengambil tombak dan tempat air itu dari dekat kepala Saul, dan mereka pun keluar tanpa ada yang tahu. Tidak seorang pun melihat mereka. Tidak seorang pun terbangun, karena TUHAN telah membuat mereka semua tertidur dengan nyenyak.
26:13 Daud dan Abisai mendaki lereng gunung di sisi perkemahan itu sampai ke tempat yang aman.
26:14 Kemudian Daud berseru ke bawah kepada Abner dan bala tentara Saul, "Bangunlah, Abner!" "Siapakah yang berseru-seru itu?" sahut Abner.
26:15 "Abner, engkau seorang besar, bukan?" Daud mengejek. "Di seluruh Israel tidak ada orang yang dapat menandingi engkau. Tetapi mengapa engkau tidak mengawal tuanmu, Baginda Raja, sehingga hampir saja seseorang berhasil membunuhnya?
26:16 Sungguh memalukan! Demi TUHAN yang hidup, seharusnya engkau sudah mati karena keteledoranmu itu. Di manakah tombak raja dan tempat air yang ditaruh di sisi kepalanya? Coba cari!"
26:17 Saul mengenali suara Daud. Ia pun bertanya, "Engkaukah itu, Anakku Daud?" Daud menjawab, "Benar, Tuanku. Mengapa Baginda mengejar hamba? Apakah kesalahan hamba? Apakah kejahatan hamba?
26:18 (26-17)
26:19 Jika TUHAN yang telah menggerakkan Baginda untuk memusuhi hamba, biarlah Ia menerima kurban persembahan hamba. Tetapi, jika hal itu disebabkan oleh ulah manusia semata-mata, semoga mereka terkutuk di hadapan TUHAN. Mereka telah menyebabkan hamba terusir dari kampung halaman hamba sehingga hamba tidak dapat berbakti bersama umat TUHAN, dan mereka menyuruh hamba berbakti kepada allah-allah lain.
26:20 Haruskah hamba mati di tanah asing, jauh dari hadapan Yahweh, TUHAN? Mengapa raja Israel keluar mengejar hamba dan hendak membunuh hamba seakan-akan hamba seekor ayam hutan di gunung-gunung?"
26:21 Maka Saul mengakui kesalahannya, "Aku sudah berdosa. Pulanglah, Anakku Daud, aku tidak akan mencoba membunuhmu lagi karena hari ini engkau telah menyelamatkan nyawaku. Sungguh bodoh perbuatanku ini, dan benar-benar sesat."
26:22 Daud berkata, "Inilah tombak Tuanku, ya Baginda. Suruhlah seorang anak buah Baginda ke sini untuk mengambilnya.
26:23 TUHAN sendirilah yang akan membalas perbuatan yang benar dan kesetiaan setiap orang. Aku tidak mau membunuh orang yang telah diurapi TUHAN, walaupun TUHAN telah menyerahkan Baginda ke dalam tangan hamba.
26:24 Semoga TUHAN menyelamatkan nyawa hamba, sebagaimana hamba telah menyelamatkan nyawa Baginda hari ini. Semoga Ia meluputkan hamba dari segala kesusahan hamba."
26:25 Saul berkata kepada Daud, "Diberkatilah kiranya engkau, Anakku Daud. Engkau akan melakukan perkara-perkara besar dan menjadi seorang yang perkasa." Lalu Daud meneruskan perjalanannya dan Saul pulang ke istananya.
Daud tinggal di Negeri Filistin
27:1 TETAPI Daud berpikir, "Pada suatu ketika Saul pasti akan membunuh aku juga. Jadi, lebih baik aku pergi ke negeri orang Filistin dan tinggal di situ sampai Saul merasa jemu dan berhenti mengejar aku. Dengan demikian aku akan luput dari tangannya."
4
27:2 Daud membawa keenam ratus anak buahnya serta keluarga mereka, untuk meminta perlindungan kepada Raja Akhis putra Maokh, di Kota Gat. Lalu Daud dan orang-orangnya tinggal di situ. Juga Ahinoam perempuan Yizreel dan Abigail, janda Nabal dari Karmel, mendampingi dia.
27:3 (27-2)
27:4 Mendengar bahwa Daud telah mengungsi ke Gat, Saul menghentikan pengejarannya.
27:5 Pada suatu hari Daud berkata kepada Raja Akhis, "Jikalau Tuanku setuju, izinkanlah kami pindah dari kota kerajaan ini ke salah satu kota kecil di kerajaan Tuanku, dan tinggal di sana."
27:6 Raja Akhis memberikan Ziklag kepada Daud, yang menjadi milik raja-raja Yehuda sampai sekarang.
27:7 Mereka tinggal di situ selama setahun empat bulan di antara orang-orang Filistin.
27:8 Daud dan para pengikutnya menyerbu orang Gesur, orang Girzi, dan orang Amalek, yaitu bangsa-bangsa yang sejak zaman dulu mendiami daerah Sur sampai Tanah Mesir.
27:9 Di setiap daerah yang diserbu mereka tidak ada seorang pun yang dibiarkan hidup. Mereka juga merampas domba, sapi, keledai, unta, dan pakaian; lalu mereka pulang kepada Raja Akhis.
27:10 Jika Raja Akhis bertanya, "Ke mana engkau mengadakan penyerbuan hari ini?" Maka Daud menjawab, "Ke sebelah selatan Tanah Yehuda," atau "Ke sebelah selatan tanah orang Yerahmeel," atau "Ke sebelah selatan tanah orang Keni."
27:11 Daud tidak membiarkan seorang pun hidup supaya tidak ada yang datang ke Gat dan memberitahukan ke mana sebenarnya mereka telah melakukan penyerbuan.
27:12 Raja Akhis mempercayai Daud dan ia berpikir, "Pasti bangsa Israel sangat membenci Daud atas segala perbuatannya itu. Sekarang ia akan tetap tinggal di sini seterusnya dan mengabdi kepadaku."