3 Mei 2003

Bahagia Selamanya?

Topik : Kerendahan Hati/Kebanggaan Diri

Nats : Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, ... tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi (1Petrus 3:3,4)
Bacaan : 1Petrus 3:1-12

Selain dalam banyak cerita dongeng, tak pernah ada jaminan bahwa pasangan yang menikah akan hidup bahagia selamanya. Selalu ada saja masalah yang muncul, bahkan kadang begitu rumit. Meskipun kita berusaha membentuk keluarga yang bahagia, kita bisa saja terperangkap dalam rumah tangga yang penuh dendam, permusuhan, pertikaian, dan penderitaan. Tak ada kesedihan yang lebih dalam dibanding kesedihan yang diakibatkan oleh pernikahan yang tidak bahagia.

Namun, pernikahan yang sulit dapat menjadi tempat di mana Allah menggarap "manusia batiniah yang tersembunyi" (1Petrus 3:4). Daripada hanya memfokuskan diri pada kesalahan pasangan, kita seharusnya membuka hati bagi Tuhan dan memohon agar Dia melawan kejahatan dalam hati kita. Secara bertahap, Dia akan bekerja dengan lembut dan murah hati. Dengan begitu, kita akan mulai melihat diri kita yang sebenarnya. Ternyata kita bukan orang yang penuh pertimbangan, sabar, sopan, ramah, murah hati, dan penuh penguasaan diri seperti yang kita bayangkan. Kita menjadi sadar betapa kita membutuhkan pengampunan Juruselamat dan pertolongan Roh Kudus untuk melakukan apa yang benar dan penuh kasih (ayat 1-12), bahkan ketika kita disalahkan.

Pertumbuhan kita dalam kasih karunia bisa mengubah pasangan kita, bisa juga tidak. Tak ada jaminan apa pun dalam hidup ini selain kasih Allah. Namun, dengan pertolongan-Nya, kita bisa berubah. Meskipun mungkin tidak semua luka dalam pernikahan kita dapat disembuhkan, kasih karunia Allah pasti mampu memulihkan kita --David Roper



TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA