23 Juli 2005

Menyenangkan Orang Banyak

Topik : Penyerahan Diri

Nats : Mereka lebih suka akan kehormatan manusia daripada kehormatan Allah (Yohanes 12:43)
Bacaan : Yohanes 12:35-43

Saya pernah membaca kisah di surat kabar tentang bintang karnaval tua yang biasa dipanggil Cannonball. Sewaktu masih muda, ia pernah ditembakkan dari meriam sebanyak 1.200 kali, menarik beban seberat 40,8 kilogram menyeberangi meja dengan kelopak matanya, dan mempertontonkan berbagai akrobat aneh lainnya. Ketika ditanya mengapa ia melakukan hal-hal itu, ia menjawab, Tahukah Anda bagaimana rasanya mendapatkan tepuk tangan dari 60.000 orang? Karena itulah saya melakukannya berulang kali.

Dalam Yohanes 12, kita mengenal beberapa pemimpin yang juga didorong oleh keinginan untuk menyenangkan orang lain. Namun, dalam hal itu, mereka tidak mau mengikut Yesus secara terbuka karena mereka ingin diterima oleh orang-orang Farisi. Meskipun mereka telah melihat keajaiban yang dilakukan Sang Juruselamat dan memercayai-Nya, mereka tidak mau mengakuinya secara terbuka. Mereka lebih suka akan kehormatan manusia daripada kehormatan Allah (ayat 43). Dan saya percaya kita dapat menyimpulkan bahwa banyak orang gagal meminta pertolongan Yesus karena mereka juga ingin menyenangkan orang lain. Mereka takut terhadap celaan mayoritas, mereka hanya ingin menyenangkan orang banyak.

Kita semua adalah sasaran tekanan sosial. Jika kita mau jujur terhadap diri sendiri dan kepada Allah, kita akan dapat bertahan dari dorongan kuat orang banyak. Akan tetapi apabila kita hanya ingin menyenangkan orang banyak, keadaan kita akan menjadi lebih buruk daripada pria yang terus-menerus kembali ke meriam pelontar itu! MRD



TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA