propinsi

Semula kata ini menunjuk pada tugas atau administrasi. Ump praetor urbanus memegang urbana provincia (propinsi), dan ini dirumuskan sebagai pelaksanaan keadilan dalam kota (Livy 6.42; 31.6). Tacitus bicara tentang penindasan atas pemberontakan budak di Brundisium pada thn 24 M, oleh seorang quaestor, 'yg propinsinya adalah padang rumput daerah pegunungan' (Tac., Ann. 4. 27). Pembacaan ini diteguhkan oleh Suetonius (Iul. 19), yg bicara tentang 'propinsi-propinsi' meliputi pengawasan atas 'hutan-hutan dan tanah-tanah padang rumput'. Hunjukan itu memperlihatkan bahwa lama setelah arti istilah itu berkembang menjadi teritorial dan geografis, masih juga dipakai dalam artinya yg kuno. Kemudian pemakaian istilah propinsi itu pada masa berikutnya berarti suatu pemerintahan militer.

Livy berkata, 'Bagi Sicinius ditetapkan daerah Volsci sebagai propinsinya, bagi Aquilius daerah Hernici' (2. 40). Artinya, tugas pengamanan kedua daerah suku Italia ini diberikan secara berurutan kepada kedua konsul ini. Mudah sekali berubah ump Spanyol dari daerah pemerintahan militer, ke Spanyol sebagai daerah taklukan dan daerah administratif. Dalam anti yg kemudian ini, yg lebih luas dan lebih umum, tak ada propinsi sebelum Roma memperluas daerah taklukannya di luar semenanjung Italia. Sicilia negeri pertama yg dijadikan 'propinsi Romawi' (Cicero, In Verr. 2.2). Ini terjadi pada thn 241 sM. Pada 121 sM, Roma memasukkan ke wilayahnya suatu daerah di Perancis Selatan antara pegunungan Alpen dan Cevennes, guna memantapkan komunikasinya dengan Spanyol. Dan daerah ini, Gallia Narbonensis, dikenal sebagai 'Propinsi' di atas segala yg lain, dan penduduknya disebut provinciales. Karena itulah kini daerah itu disebut Provence. Demikian juga propinsi-propinsi Romawi lainnya, satu per satu dibenahi dan daftarnya ditutup dengan dimasukkannya Inggris oleh Klaudius dan Dacia oleh Trajan sebagai wilayah propinsi.

Propinsi-propinsi yg didirikan paling dini diperintah oleh pejabat yg dipilih untuk tujuan itu. Ump, dua praetor tambahan dipilih pada thn 227 sM bagi Sicilia dan Sardinia, dan dua lagi 20 thn kemudian, untuk memerintah dua propinsi di Spanyol. Pola itu kemudian terputus untuk waktu lebih dari satu abad. Makedonia (148 sM), Akhaya dan Afrika (146 sM) dan Asia (133 sM), ump diperintah oleh pejabat yg telah berjabatan, dengan diperluas kekuasaan (imperium) mereka untuk tujuan itu. Istilah prokonsul berarti seorang konsul yg kekuasaannya 'diperpanjang' setelah usai tahun kerjanya, untuk menata pemerintahan daerah propinsi. Tapi jabatan prokonsul dapat diberlakukan tanpa didahului masa jabatan konsul. Ini terjadi dengan Pompius pada thn 77, 66 dan 65 sM.

Di bawah Kerajaan Romawi propinsi-propinsi tersebut dibagi menjadi daerah senat dan daerah kaisar. Daerah senat diperintah oleh mantan konsul dan mantan praetor dengan gelar prokonsul, biasanya menjabat dalam batas tahun tertentu; daerah kaisar diperintah oleh wakil-wakil kaisar (legati Augusti pro praetore), orang-orang dari eselon senator, atau pejabat-pejabat equestrian yg dipilih. Masa jabatan tergantung kepada perkenan kaisar. Propinsi-propinsi daerah kaisar biasanya meliputi garnisun-garnisun pasukan. Perpindahan dalam daftar daerah ke daerah senat lainnya adalah lumrah. Tacitus menyebut tentang peralihan daerah Akhaya dan Makedonia dari daerah senat ke daerah kaisar pada thn 15 sM (leuari proconsulari imperio tradique Caesari ...) (Ann 1.76). Siprus adalah satu contoh praktik yg sama. Daerah ini dicaplok pada thn 57 sM, dimasukkan ke dalam kawasan Kilikia pada thn 55 sM, dan dijadikan propinsi kekaisaran pada thn 27 sM. Pada thn 22 sM Agustus mengalihkannya bersama Gallia Narbonensis menjadi daerah senat sebagai ganti Dalmatia. Karena itulah ada seorang prokonsul yg memerintah daerah itu pada saat Paulus ke sana, seperti ditunjukkan oleh Lukas, sebagaimana biasanya ia teliti (Kis 13:7). *ROMAWI, KERAJAAN, *JABAT, PEJABAT-PEJABAT.

KEPUSTAKAAN. T Mommsen, The Provinces of the Roman Empire from Caesar to Diocletian, 1909; G. H Stevenson, Roman Provincial Administration, 1939. EMB/HH