Dalam versi-versi Alkitab:
Uza: BIS FAYH TB TLUZA [ensiklopedia]
('uzza').
1. Seorang keturunan Ehud, orang Benyamin (1 Taw 8:7).
2. Anak Merari (1 Taw 6:29).
3. Kepala keluarga Netinim yg kembali dari Pembuangan (Ezr 2:49).
4. Anak Abinadab, barangkali seorang Lewi (bnd 1 Sam 7:1), yg mengemudikan kereta baru mengangkut tabut perjanjian, waktu dipindahkan dari Kiryat-Yearim (2 Sam 6:3). Ketika lembu-lembu tergelincir, ia mengulurkan tangannya ke tabut Allah itu, lalu memegangnya: karena tindakannya yg kurang hormat ini Allah membunuhnya (2 Sam 6:6-7).
5. Boleh jadi seorang yg tidak dikenal pemilik sebidang kebun, tempat Manasye dan Amon dikuburkan (2 Raj 21:18, 26). MAM/MHS/HAO
Uza [MYSABDA]
![]() | Uza male person |
Definisi | : | Saudara dari Eleazar, Ahyo; Dibunuh oleh Allah |
Nomor Strong | : | H5798a |
Kata Asli | : | עֻזָּא |
Saudara | : | Ahyo ![]() ![]() |
Uza [MYSABDA]
Uza male person |
Definisi | : | Kepala keluarga penjaga bait suci; Setelah pembuangan |
Nomor Strong | : | H5798a |
Kata Asli | : | עֻזָּא |
Uza [MYSABDA]
Uza male person |
Definisi | : | Anak Ehud; Seorang Bani Benyamin; Saudara dari Ahia, Ahihud, Naaman |
Nomor Strong | : | H5798a |
Kata Asli | : | עֻזָּא |
Orang Tua | : | Ehud ![]() |
Saudara | : | Ahihud ![]() ![]() ![]() ![]() |
Uza [MYSABDA]
Uza location |
Definisi | : | Sebuah taman |
Nomor Strong | : | H5798a |
Kata Asli | : | עֻזָּא |
Uza [MYSABDA]
Uza male person |
Definisi | : | Anak Simei; Keturunan dari Merari; Seorang Bani Lewi |
Nomor Strong | : | H5798b |
Kata Asli | : | [עֻזָּא]; עֻזָּה |
Orang Tua | : | Simei ![]() |
Keturunan | : | Simea ![]() |
Uza [AI-PEDIA]
Uza dalam Alkitab
Uza adalah seorang tokoh yang kisahnya diceritakan secara singkat dalam Alkitab, namun kematiannya memberikan pelajaran penting tentang kekudusan Allah dan pentingnya menaati perintah-Nya.
Biodata:
- Nama: Uza (bahasa Ibrani: עֻזָּה, artinya "kekuatan [Tuhan]")
- Silsilah: Tidak banyak informasi mengenai silsilah Uza. Ia adalah anak Abinadab, yang rumahnya menjadi tempat penyimpanan tabut perjanjian selama beberapa waktu (1 Samuel 7:1).
- Peran: Uza dan saudaranya, Ahio, mengemudikan pedati baru yang membawa tabut perjanjian dari rumah Abinadab (2 Samuel 6:3).
Peristiwa Penting:
Peristiwa penting yang melibatkan Uza terjadi ketika Raja Daud membawa tabut perjanjian dari rumah Abinadab ke Yerusalem (2 Samuel 6:1-8; 1 Tawarikh 13:1-14).
- Tabut di atas pedati baru: Daud dan seluruh orang Israel sangat bersukacita dan merayakan kepulangan tabut perjanjian. Mereka menempatkan tabut Allah di atas pedati baru yang ditarik oleh lembu, bukannya diusung oleh orang Lewi dengan tongkat pengusung seperti yang diperintahkan Tuhan (Bilangan 4:15).
- Lembu tersandung: Di tengah perjalanan, lembu-lembu yang menarik pedati itu tersandung. Melihat tabut perjanjian seperti akan jatuh, Uza mengulurkan tangannya untuk menahannya.
- Kemarahan Tuhan: Seketika itu juga, murka Allah bangkit terhadap Uza karena ia telah "menjamah" tabut, dan Tuhan menghajarnya. Uza mati di tempat itu juga, di sisi tabut Allah.
- Dampak peristiwa: Peristiwa ini menimbulkan rasa takut dan gentar pada Daud. Ia menjadi marah karena Tuhan telah "menerobos" kepada Uza, dan ia menamai tempat itu Peres-Uza, yang berarti "menerobos kepada Uza". Daud kemudian mengalihkan tabut perjanjian ke rumah Obed-Edom, orang Gat, dan tidak jadi membawanya ke Yerusalem.
Ayat-ayat Alkitab terkait:
- 2 Samuel 6:3-8: "Mereka mengangkut tabut Allah itu dengan kereta baru dari rumah Abinadab, yang di atas bukit. Uza dan Ahio, anak-anak Abinadab, mengendarai kereta baru itu. Demikianlah mereka mengangkutnya dari rumah Abinadab, yang di atas bukit itu, sedang Ahio berjalan di depan tabut itu. Dan Daud serta seluruh orang Israel menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, ceracap dan ceracap tembaga. Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir. Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu. Daud menjadi marah, karena TUHAN telah menyambar Uza dengan murka yang dahsyat, dan tempat itu dinamainya Peres-Uza, sampai hari ini."
- 1 Tawarikh 13:7-10: "Mereka mengangkut tabut Allah itu dari rumah Abinadab dengan memakai kereta baru, sedang Uza dan Ahio menuntun kereta itu. Daud dan seluruh orang Israel menari-nari di hadapan Allah dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, ceracap dan nafiri. Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Kidon, maka Uza mengulurkan tangannya untuk memegang tabut itu, karena lembu-lembu itu tergelincir. Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Ia membunuh dia karena Uza telah mengulurkan tangannya kepada tabut itu; ia mati di sana di hadapan Allah."
Pelajaran dari kisah Uza:
- Kekudusan Allah: Kematian Uza menunjukkan betapa kudusnya Allah dan betapa seriusnya Ia memandang perintah-perintah-Nya. Meskipun niat Uza mungkin baik, ia melanggar perintah Allah dengan menyentuh tabut perjanjian.
- Ketaatan lebih penting daripada pengorbanan: Kisah ini mengajarkan bahwa ketaatan kepada Allah lebih penting daripada pengorbanan atau niat baik. Allah lebih menginginkan ketaatan daripada pengorbanan yang dilakukan dengan cara yang salah.
- Pentingnya menghormati Allah: Kita harus selalu menghormati Allah dan Firman-Nya. Kita tidak boleh menganggap remeh perintah-perintah-Nya atau mencoba untuk mendekati-Nya dengan cara kita sendiri.
Meskipun kisah Uza berakhir tragis, namun kisahnya menjadi peringatan bagi kita untuk selalu hidup dalam ketaatan dan hormat kepada Allah.
