Tiria
Dalam versi-versi Alkitab:
Tireya: BIS FAYH TBTiria: TL
takut. 1Taw 4:16.
Ibrani
Strongs #08493: ayryt Tiyr@ya'
Tiria = "fear"1) a Judaite, son of Jehaleleel
8493 Tiyrya' tee-reh-yaw'
probably from 3372; fearful, Tirja, an Israelite: KJV -- Tiria.see HEBREW for 03372
Tireya [MYSABDA]
Tireya male person |
Definisi | : | Anak Yehaleleel; Seorang Yehuda; Saudara dari Zif, Asareel, Zifa |
Nomor Strong | : | H8493 |
Kata Asli | : | תִּירְיָא |
Orang Tua | : | Yehaleleel ![]() |
Saudara | : | Zif ![]() ![]() ![]() |
Tireya [AI-PEDIA]
Pendalaman Alkitab: Tireya
Biodata:
- Nama: Tireya (bahasa Ibrani: תִּרְיָה, artinya "kesukaan YHWH" atau "diutus oleh YHWH")
- Silsilah: Tidak disebutkan secara detail, kemungkinan besar dari suku Yehuda karena ia tinggal di Yerusalem.
- Pekerjaan: Nabi (Yeremia 26:20-23)
- Masa Hidup: Pada masa pemerintahan raja Zedekia, sekitar tahun 588-586 SM, menjelang kejatuhan Yerusalem ke tangan Babel.
Peristiwa Penting:
- Menentang nubuat Hananya: Tireya secara terbuka menentang nubuat palsu Hananya yang menjanjikan pemulihan bangsa Yehuda dalam waktu dua tahun dan kembalinya perkakas-perkakas Bait Suci dari Babel (Yeremia 28:1-17).
- Menggunakan simbol belenggu: Tireya mengenakan belenggu kayu di lehernya sebagai simbol penindasan yang akan dialami bangsa Yehuda di bawah kekuasaan Babel. Ia juga mengirimkan belenggu serupa kepada raja-raja di Edom, Moab, Amon, Tirus, dan Sidon, menubuatkan bahwa mereka pun akan takluk di bawah Babel (Yeremia 27:1-15).
- Menasihati Zedekia: Tireya menasihati raja Zedekia untuk menyerah kepada Babel, karena hal itu adalah kehendak Tuhan. Ia memperingatkan bahwa perlawanan hanya akan membawa kehancuran bagi Yerusalem (Yeremia 21:1-10).
Ayat-Ayat Alkitab Terkait:
- Yeremia 26:20-23: Kisah tentang nabi Uria yang bernasib tragis karena menyampaikan pesan yang sama dengan Yeremia. Tireya disebutkan sebagai saksi yang membenarkan bahwa Uria memang bernubuat atas nama Tuhan.
- Yeremia 27: Kisah tentang Tireya yang mengenakan belenggu kayu sebagai simbol penindasan Babel dan mengirimkannya kepada raja-raja lain.
- Yeremia 28: Kisah tentang Tireya yang menentang nubuat palsu Hananya.
Pelajaran dari Tireya:
- Keberanian dalam menyampaikan kebenaran: Tireya dengan berani menentang nubuat palsu Hananya, meskipun Hananya lebih populer di mata raja dan rakyat.
- Kesetiaan pada Tuhan: Tireya tetap setia menyampaikan pesan Tuhan, meskipun pesan itu tidak populer dan beresiko bagi dirinya.
- Pentingnya membedakan nubuat sejati dan palsu: Kisah Tireya dan Hananya mengingatkan kita untuk berhati-hati dan menguji setiap nubuat dengan Firman Tuhan.
Pertanyaan untuk Pendalaman Lebih Lanjut:
- Apa saja pesan-pesan utama yang disampaikan Tireya?
- Bagaimana reaksi raja Zedekia dan rakyat Yehuda terhadap pesan-pesan Tireya?
- Apa relevansi kisah Tireya bagi kehidupan kita saat ini?
Semoga informasi ini bermanfaat untuk pendalaman Alkitab Anda. Jangan ragu untuk bertanya jika ada hal lain yang ingin Anda ketahui.
