Daftar Isi
GAMBAR: Stefanus
BIOTOKOH PB: STEFANUS STEFANUS
BROWNING: STEFANUS
ENSIKLOPEDIA: STEFANUS

Stephen

Dalam versi-versi Alkitab:

Istefanus: LDKDR
Istepanoes: KL1870
Stefanoes: KL1863
Stefanus: BIS ENDE FAYH TB WBTCDR
Stepanus: SBDR TL
Stifanus: BABA

Gambar

Stefanus: selebihnya..
Topik: Other Portraits of Stephen; Stephen in Various Compositions

STEFANUS [biotokoh pb]

Disebut pertamaI Kor 1:16
Namanya disebut3 X
Kitab yang menyebutI Korintus
Terakhir disebutI Kor 16:17
Fakta pentingDia petobat pria pertama oleh Paulus di Gerika.
Ringkasan
  1. I. Stefanus: Orang percaya pertama di Gerika. I Kor 16:15; 1:16
  2. II. Stefanus: Orang percaya yang berbuah di Gerika. I Kor 16:17-18

STEFANUS [biotokoh pb]

Disebut pertamaKis 6:5
Namanya disebut7 X
Kitab yang menyebutKisah Para Rasul.
PekerjaanDiaken dan Penginjil
Tempat kematianYerusalem
Keadaan kematianMati dilempari batu.
Terakhir disebutKis 22:20
Fakta pentingDia adalah martir yang pertama dari Gereja mula-mula.
Ringkasan
  1. I. Pengaduan dari kaum awam. Kis 6:1
  2. II. Konferensi para pemimpin. Kis 6:2
  3. III. Dipilih sebagai pengerja. Kis 6:3-4
    1. A. Kedewasaan Stefanus. Kis 6:5a
    2. B. Mujizat. Kis 6:8
    3. C. Fitnah atas Stefanus
      1. 1. Siapa mereka. Kis 6:9
      2. 2. Apa yang mereka lakukan. Kis 6:11-14
      3. 3. Mengapa mereka lakukan. Kis 6:10
    4. D. Kelembutan Stefanus. Kis 6:15
    5. E. Pesan Stefanus. Kis 6:13-14
      1. 1. Israel diberkati Allah, pada saat sebelum memiliki Bait Suci yang dibangun oleh Salomo
        1. a. Allah memimpin Abraham masuk Kanaan. Kis 7:2-8
        2. b. Allah melindungi bibit-bibit keturunan di tanah Mesir. Kis 7:9-17
        3. c. Allah membawa keluar Israel dari tanah Mesir. Kis 7:18-36
        4. d. Allah memimpin masuk kembali ke Kanaan. Kis 7:37-48
      2. 2. Namun Israel berbalik dari Allah
        1. a. Selama masa Bait Suci yang pertama.
        2. b. Selama masa Bait Suci kedua.
        3. Mereka tidak disunat hati dan telinga, dan selalu menentang Roh Kudus. Kis 7:51-52
    6. F. Kesyahidan Stefanus.
      1. 1. Orang-orang yang menganiaya Kis 7:54,57-58
      2. 2. Pra-kemuliaan Kis 7:55-56
      3. 3. Doanya.
        1. a. Untuk dirinya. Kis 7:59
        2. b. Untuk musuhnya. Kis 7:60a
      4. 4. Meninggalnya. Kis 7:60b

STEFANUS [browning]

Orang yang paling mencolok di antara ketujuh pelayan dari Kis. 6:5, dan *martir pertama Gereja Kristen. Kadang-kadang disebut *diaken berdasarkan Kis. 6:1-2, walaupun kata itu tidak dipakai untuk dia dalam PB, dan kaitannya dengan jabatan *diaken dalam Gereja kemudian hari pun tidak ada. Pada waktu terjadi perselisihan antara orang Kristen Yahudi yang berbahasa Yunani dan orang Kristen Palestina yang berbahasa Aram mengenai pembagian yang adil dari sumbangan-sumbangan kasih, para rasul mengangkat tujuh orang yang berbahasa Yunani untuk melayani dan mengatur (diakonein, bahasa Yunani) pembagiannya dan *Stefanus adalah seorang di antara mereka. Tetapi, jauh dari melakukan pekerjaan tambahan, Stefanus segera menjadi pemberita Kristen -- walaupun *keduabelas rasul itu mengangkat kelompok *tujuh, supaya mereka sendiri cukup waktu untuk memberitakan firman. Kegiatan aktif Stefanus itu melibatkannya dalam konflik dengan para pemegang kuasa. Rupanya Stefanus tahu bahwa Yesus sebagai *Mesias telah menjadikan Bait Suci dan peribadahannya usang. Stefanus diceritakan membawakan pidato yang menuduh orang Yahudi senantiasa menolak orang orang yang diutus Allah kepada mereka. Maka marahlah orang banyak kepadanya dan menghukum mati dia tanpa pengadilan. Pengarang Kisah Para Rasul menyampaikan cerita kematian Stefanus dengan mengingatkan kematian Yesus, yang mati dengan kata-kata pengampunan di bibir-Nya. Akibat dari perajaman Stefanus itu ialah menyebarnya murid-murid untuk memberitakan Injil di tempat-tempat lain. Peristiwa ini melibatkan Filipus, seorang lagi dari antara kelompok tujuh yang terkenal itu.

STEFANUS [ensiklopedia]

Nama dua orang dalam Ps.

1. Satu orang Korintus (Yunani stefanas); keluarganya salah satu dari jumlah yg sedikit sekali yg dibaptis oleh Paulus (1 Kor 1:1-6); ia terkenal karena kegiatannya dalam pelayanan Kristen secara sukarela. Paulus, barangkali karena mengingat perpecahan di Korintus, minta supaya menaati pemimpin seperti dia (1 Kor 16 dab). Ungkapan 'orang-orang yg pertama-tama bertobat di Akhaya' (bnd Rm 16:5) dianggap menjelaskan bahwa Stefanus berasal dari Atena (Kis 17:34), tapi lebih baik dianggap untuk menjelaskan bahwa keluarganya keluarga Kristen pertama di propinsi itu, dan dengan demikian merupakan 'buah sulung' gereja di sana (bnd Ramsay, BRD, hlm 385 dab). Hubungan dengan penahbisan mereka sebagai 'buah sulung' yg kadang-kadang di setir oleh para rasul dalam 1 Clement 42 adalah melulu gaya kata-kata saja.

Stefanus, *Fortunatus dan *Akhaikus menyenangkan hati Paulus dalam kunjungan mereka ke Efesus (1 Kor 16: 17): pasti mereka membawa Surat Kor dan kembali membawa Surat 1 Kor. Agaknya tak ada hubungannya dengan 'keluarga Kloe' (1 Kor 1:11).

Nama 'Stefanus' ialah bentuk nama kesayangan (dari Stefaneforas?). Dua buah naskah akhir dari Kis 16:27 menyamakan dia dengan kepala penjara di Filipi.

2. (Yunani, stefanos, 'mahkota'). Stefanus ialah satu dari 7 orang yg dipilih oleh para murid segera sesudah kebangkitan Yesus, untuk mengawasi pembagi bagian bantuan kepada perempuan balu di dalam gereja, sehingga para rasul bisa bebas melakukan tugas-tugas kerohanian (Kis 6:1-6). Ketujuh orang itu mempunyai nama Yunani, yg mengisyaratkan bahwa mereka adalah Yahudi Helenis (seorang dari mereka, Nikolaus, orang Antiokhia, adalah proselit). Dikatakan bahwa Stefanus menonjol dari yg lainnya dalam hal iman, kasih, kuasa rohani dan hikmat (6:5, 8, 10). Ia menggunakan waktu melebihi yg dibutuhkannya untuk melakukan pekerjaan khusus yg ditugaskan kepadanya, sebab di antara mereka dialah yg paling 'cakap' mengerjakan mujizat dan memberitakan Injil.

Segera ia berselisih dengan sinagoge Yahudi Helenis, yg menyeret dia ke hadapan Sanhedrin atau Mahkamah Agama dengan tuduhan menghujat nama Allah (6:9-14) Stefanus, dengan wajah seperti wajah malaikat, menjawab tuduhan-tuduhan itu dengan uraian ringkas tentang sejarah Israel dan serangan terhadap. orang Yahudi yg meneruskan tradisi nenek moyang mereka dengan membunuh Mesias (6:15-7:53). Hal ini membakar amarah mahkamah terhadap dia. Dan sesudah ia menyatakan melihat Yesus berdiri di sebelah kanan Allah (barangkali sebagai Pembelanya atau Saksinya dlm pembelaannya), ia ditangkap dan dirajam sampai mati (7:54-60).

Dengan penuh semangat ia menghadapi kematiannya seperti Tuhan-nya, karena tuduhan-tuduhan berdasarkan kesaksian palsu, yaitu dituduh akan merobohkan Bait Suci dan mengubah Taurat Musa (bnd Mat 26:59-61). Ia berdoa seperti yg dilakukan Yesus (Luk 23:34), memohon pengampunan dosa bagi yg menganiaya dia, lalu menyerahkan rohnya ke dalam tangan Kristus Yesus (bnd Luk 23:46). Apakah hukuman mati ini sah atau tidak menurut hukum, nampaknya Pilatus, yg biasanya tinggal di Kaisarea, tidak ambil pusing.

Kematian Stefanus mempunyai dampak nyata. Penganiayaan yg menyusul (Kis 8:1) mengakibatkan pemberitaan Injil makin meluas (8:4; 11:19). Juga dapat dikatakan bahwa kematian Stefanus merupakan faktor yg membawa Saul orang Tarsus kepada Kristus Yesus (7:58; 8:1, 3; 22:20). Tapi tidak kalah pentingnya, betapa ucapan Stefanus pada waktu itu adalah awal revolusi teologi dalam gereja mula-mula, sebagai dasar penginjilan universal yg dengan jelas dinyatakan pada pertama kalinya. Lukas mencatatnya panjang lebar, dan ini pasti menandakan pentingnya makna yg terkandung dalamnya.

Tema Stefanus meringkaskan sejarah Israel ialah: kehadiran Allah tak dapat dikurung di satu tempat, dan bangsa itu selalu memberontak melawan kehendak Allah. Yg pertama ditunjukkannya ialah hidup Abraham yg mengembara, dan tidak mewarisi tanah yg dijanjikan kepadanya (7:2-8). Kemudian ditunjukkannya bahwa selaras dengan itu Yusuf meninggalkan Kanaan, dijual oleh kakak-kakaknya karena cemburu (9-16). Bagian yg panjang membicarakan Musa (17-43). Ditunjukkannya bahwa Musa juga ditolak oleh saudara-saudaranya, sewaktu ia datang untuk melepaskan mereka. Tapi Allah membela Musa dengan mengutusnya kembali ke Mesir, untuk membawa umat-Nya keluar dari sana. Kembali mereka jatuh ke dalam penyembahan berhala di padang gurun dan menolak taat kepada Musa. Penyembahan berhala ini berjalan terus sampai ke Zaman Pembuangan ke Babel yg memenuhi keinginan hati mereka untuk memiliki allah yg kelihatan.

Bagian berikutnya (ay 44-50) mengenai kemah suci dan Bait Suci. Kemah Suci itu berpindah-pindah tempat dan turut mengikuti umat Allah dalam pengembaraannya. Bait Suci tetap di suatu tempat, dan karena itu terlalu mudah menimbulkan pandangan tentang Allah yg terkurung di satu tempat saja. Tapi Yg Mahatinggi tidak tinggal dalam rumah yg dibuat oleh tangan manusia (bnd Mrk 14:58). Agama Yahudi telah menjadi beku dan gagal bergerak menuju Bait yg baru, yaitu tubuh Yesus Kristus.

Ay-ay tentang kemah suci beserta seluruh pikiran tentang ibadah Kristen yg nyata tapi tak kelihatan, dikembangkan dalam Surat kepada orang Ibrani, yg dipandang mempunyai kesamaan yg dekat sekali dengan pidato Stefanus ini. Dan pasti pula bahwa Paulus telah menyatakan asas-asas yg diperintahkan oleh Yesus Kristus dan yg dikembangkan oleh Stefanus di sini. Di mana saja asas-asas ini dimengerti oleh gereja Kristen, timbullah di situ pemisahan diri dari ibadah lama Bait Suci (Kis 2:46). Dalam praktik orang Kristen melihat, bahwa mereka bukanlah mazhab dari Israel kuno. Merekalah umat baru milik Allah, dengan bait yg benar, mezbah dan korban persembahan (rohani) yg benar, yg menghayati hidup pengembaraan yg sejati dan ditolak oleh orang Yahudi. Sayang sekali, sejarah gereja Kristen sudah lama dinodai semangat anti-Yahudi (anti-Semitisme). Ini seharusnya tidak terjadi. Orang Kristen juga wajib menghormati orang Yahudi dan menawarkan Injil kepada mereka dengan sikap Paulus -- 'keinginan dan doa supaya mereka diselamatkan' (Rm 9:1-3; 10:1).

KEPUSTAKAAN. M Simon, St. Stephen and the Hellenists in the Primitive Church, 1956; A Cole, The New Temple, 1950; W Manson, The Epistle to the Hebrews, 1951, hlm 25 dst; R. J McKelvey, The New Temple, 1969; F. F Bruce, New Testament History, 1969, hlm 206 dst. AFW/REN/MHS/HAO




TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.11 detik
dipersembahkan oleh YLSA