Daftar Isi
GAMBAR: Salma Salomo
ENSIKLOPEDIA: SALMA SALOMO
BIOTOKOH PL: SALOMO
BROWNING: SALOMO

Solomon

Dalam versi-versi Alkitab:

Salma: TB
Salomo: BIS FAYH TB WBTCDR
Salomon: ENDE
Solaiman: KL1870
Soleiman: KL1863
Solejman: LDKDR
Soleman: KL1863
Sulaiman: BABA TL

Gambar

Salma: selebihnya..
Topik: As a Teacher; David Appoints Solomon; David's Charge to Solomon; In Solomon's Colonnade; Jeroboam Rebels against Solomon; Other Portraits of Solomon; Solomon Becomes King; Solomon Completing His Work; Solomon in Various Compositions; Solomon to Build the Temple; Solomon's Dream at Gibeon; Solomon's Splendour, Wealth, and Wisdom; Solomon's Wives; The Death of Solomon; The Judgment of Solomon; The Queen of Sheba and Solomon, and the True Cross
Salomo: selebihnya..
Topik: As a Teacher; David Appoints Solomon; David's Charge to Solomon; In Solomon's Colonnade; Jeroboam Rebels against Solomon; Other Portraits of Solomon; Solomon Becomes King; Solomon Completing His Work; Solomon in Various Compositions; Solomon to Build the Temple; Solomon's Dream at Gibeon; Solomon's Splendour, Wealth, and Wisdom; Solomon's Wives; The Death of Solomon; The Judgment of Solomon; The Queen of Sheba and Solomon, and the True Cross

SALMA [ensiklopedia]

1. Dari garis keturunan Yehuda (Mat 1:4, 5; Luk 3:32). Putra Nahason, ayah Boas suami Rut dan kakek moyang Daud, putra Isai (Rut 4:20; 1 Taw 2:11). Menurut Mat 1:5 ia mengawini Rahab (dari Yerikho).

2. Juga dari garis keturunan Yehuda. Putra Kaleb (jangan dikacaukan dgn Kaleb putra Yefune), dan ayah dari kaum Betlehem, Netofatit, dan kelompok-kelompok lain yg terkait dengan orang Kenit (1 Taw 2:51-54). CHD/S/HAO

SALOMO [ensiklopedia]

Raja ke-3 Israel (kr 971-931 sM). Anak Daud dari Batsyeba (2 Sam 12:24). Nabi Natan menyebutnya juga Yedija, 'kekasih Yahweh'; (yedid = kekasih; ya = Yahweh; 2 Sam 12:25). Salomo (sy`lomoh, barangkali 'damai sejahtera') tidak muncul dalam cerita Alkitab sebelum saat-saat terakhir pemerintahan Daud (1 Raj 1:10 dab), walaupun ia lahir (di Yerusalem, 2 Sam 5:14) pada awal pemerintahan ayahnya.

I. Tampilnya Salomo di panggung kekuasaan

Perjalanan Salomo menuju takhta kerajaan tidaklah mulus. Perlawanan pihak Absalom dilancarkan oleh anak Daud yg tertua dari yg masih hidup, yaitu Adonia (2 Sam 3:4), yg sangat menginginkan takhta kerajaan Israel menjelang akhir hidup ayahnya (1 Raj 1:5 dab). Didukung oleh Yoab, panglima Daud yg sudah diberhentikan, dan yg telah membunuh Absalom (2 Sam 18:14-15), dan oleh Abyatar, imam yg besar pengaruhnya, Adonia mengumpulkan dukungan, bahkan mengadakan pesta pemahkotaan di En-Rogel. Tapi Salomo bukanlah tanpa sekutu. Benaya anak Yoyada menginginkan pimpinan tentara; Zadok menginginkan kedudukan imam yg mulia. Juru bicara mereka ialah Natan, sang nabi, orang kepercayaan Daud dan Batsyeba (1 Raj 1:11 dab). Sesudah raja Daud diingatkan oleh Natan dan Batsyeba akan janjinya mengenai Salomo, yg belum dipenuhinya, dikeluarkanlah perintah untuk mengangkat Salomo naik takhta dan mensahkannya dengan sumpah (1 Raj 1:28 dab).

Berita Salomo naik takhta kerajaan membubarkan pesta Adonia (1 Raj 1:41 dab), tapi tidak menghancurkan siasatnya untuk menguasai kerajaan. Dia membujuk Batsyeba mempengaruhi Salomo, supaya kepadanya diberikan Abisag, gadis Sunem perawat raja Daud (1 Raj 1:3-4) menjadi istrinya(1 Raj 2:13 dab). Permintaan itu ditolak oleh Salomo, yg kelihatannya takut bahwa perkawinan seperti itu akan memberi angin kepada Adonia dan menjadikannya alasan merebut takhta. Permintaan Adonia yg tak bijaksana itu harus dibayarnya dengan nyawanya (1 Raj 2:25). Sesudah imam Abyatar dibuang dari jabatannya (1 Raj 2:26-27) dan Yoab dibunuh di hadapan mezbah (1 Raj 2:28 dab), Salomo memerintah tanpa lawan. Peranan ulung dari ibu raja dalam seluruh persekongkolan ini layak untuk diperhatikan. Agaknya Batsyeba merintis jalan bagi ibu-ibu raja yg lain di Yehuda, sebab penulis Kitab Raj dengan setia mencatat nama dari ibu setiap raja (ump 1 Raj 15:2, 10 dab). Cara Salomo dipilih melalui para penatua Yehuda dan Israel yg sangat penting dalam hal menjaga kesatuan Negara, memang membawa akibat yg buruk di masa depan.

II. Empu hikmat

Salomo adalah raja pertama Israel berdasarkan garis keturunan. Raja Saul dan Daud, seperti para hakim, terpilih karena mereka dikaruniai Allah suatu kekuasaan khusus: mereka adalah penguasa berdasarkan karunia. Walaupun Salomo naik takhta tanpa pemberian karunia Allah, karunia itu kemudian diperolehnya dalam penglihatannya di Gibeon, waktu Tuhan menyodorkan kepadanya suatu pilihan (1 Raj 3:5 dab). Dengan menyadari pekerjaannya yg maha besar, Salomo memilih 'hati yg paham' (ay 9). Cerita pertengkaran dua perempuan sundal mengenai bayi mereka (1 Raj 3:16 dab) telah menjadi contoh yg luhur, yg menunjukkan hikmat Salomo.

Mengungguli sebayanya di Mesir, Arab, Kanaan dan Edom dalam hal hikmat (1 Raj 4:29 dab), Salomo menjadi penganjur besar dari Sastra Hikmat Israel. Tak ada masa lain lagi dari kerajaan Israel yg begitu berjaya memadu hubungan-hubungan internasional, kekayaan dan bebas dari perang, hal-hal yg sangat perlu demi menghasilkan karya-karya sastra. Salomo memegang pimpinan dalam gerakan ini, dengan mengumpulkan dan mengubah ribuan amsal dan nyanyian (1 Raj 4:32). Pernyataan yg memberitakan bahwa ia bicara tentang pepohonan, binatang dst (1 Raj 4:33) barangkali lebih merujuk kepada penggunaan tanaman-tanaman dan binatang-binatang dalam amsal-amsalnya, daripada melakukan penelitian botani dan zoologi, walaupun memang pengamatan yg cermat akan makhluk-makhluk ini harus ada lebih dahulu sebelum dapat memakainya dalam ungkapan-ungkapannya (bnd Ams 30:24-31).

Dua kumpulan amsal yg luas yg terdapat dalam Ams (10:1-22:16; 25:1-29:27) dikaitkan kepadanya, dan seluruh kumpulan amsal itu memakai nama Salomo sebagai penulis utama (1:1). Kid dan Pkh mengisyaratkan bahwa Salomolah penulisnya, walaupun kitab terakhir tidak menyebut namanya. Kendati penyusunan terakhir kedua kitab ini agaknya jauh lebih kemudian dari abad 10 sM, tapi keduanya mengandung kecermatan, kemuliaan dan pikiran Salomo. Dua Mzm (yaitu Mazmur 72 mengenai raja itu; Mazmur 127 ttg hikmat) menggenapkan daftar bagian Alkitab yg dikaitkan kepadanya. Hubungan corporate personality (pandangan bahwa anggota suatu suku demikian erat hubungannya, sehingga bila seorang bertindak anggota lainnya dianggap turut dlm tindakan itu) dengan masalah kepenulisan kitab-kitab itu, kurang jelas: mungkin bahwa beberapa tulisan Salomo merupakan buah pena dari orang berhikmat yg merasakan hubungannya dengan guru ilmunya begitu ketat, sehingga kerja mereka dikaitkan kepada Salomo.

Tak seorang pun pahlawan zaman kuno (kecuali barangkali Iskandar Agung) yg begitu luas dipuja dalam sastra rakyat. Cerita-cerita Yahudi, Arab dan Etiopia tentang kejayaan ilmu dan pengetahuan Salomo dan tentang kekuatan-kekuatan gaibnya, ada berlaksa-laksa banyaknya. (Untuk kumpulan cerita sesudah Alkitab mengenai Salomo, lih G Salzberger, Die Salomo-Sage, 1907, dan St. J Seymour, Tales of King Solomon, 1924.)

III. Penguasa berwatak besi

Tugas Salomo ialah menata, mengembangkan, memperluas, menguasai daerah yg diwariskan Daud kepadanya. Selanjutnya, ia harus melaksanakan peralihan damai dari perserikatan suku-suku, yg menjadi ciri hi dup politik sebelum raja Daud ke suatu pemerintahan pusat yg kuat, satu-satunya yg dapat mempertahankan kerajaan Israel.

Perbatasan wilayah suku berdasarkan keturunan diganti menjadi wilayah-wilayah administratif: dua belas di Israel (1 Raj 4:7 dab) dan barangkali satu di Yehuda; (lih J Bright, A History of Israel, 1960, hlm 200, mengenai daftar kedua belas daerah Yehuda). Masing-masing wilayah administratif diwajibkan membayar pajak guna menjamin pengadaan dana bagi istana raja Salomo, masing-masing satu bin dalam satu thn (1 Raj 4:7), yg nampaknya agak menyusahkan menurut daftar 1 Raj 4:22-23. *MAKANAN.

Tambahan lagi Salomo mulai mengkaryakan pekerja-pekerja dari tengah-tengah bangsa Israel, suatu kebijaksanaan yg tidak lazim bagi suatu bangsa yg menikmati kebebasan. Dalam hal ini sukar dimengerti 1 Raj 5:13 dab dan 9:22. Yg pertama mengatakan Salomo mengkaryakan 30.000 orang Israel sebagai tenaga rodi, sedangkan yg terakhir memberitakan bahwa orang Israel mempunyai kedudukan sebagai tentara, dan bukan hamba. Bisa saja maksud 5:13 dab adalah kejadian-kejadian yg menyusuli ringkasan yg diberikan dalam 9:15 dab. Tatkala pekerja bangsa Kanaan terbukti tidak cukup untuk melaksanakan pembangunan raksasa, ia terpaksa mengerahkan tenaga Israel. Lagipula, mungkin ada perbedaan pengertian istilah rodi (mas dlm 5:13) dengan pekerja budak (mas 'oved dlm 9:21). Bahwa kebijaksanaan Salomo itu tidak disukai rakyat, terbukti dari pembunuhan Adoniram, yaitu kepala rodinya (1 Raj 4:6; 5:14; 12:18), dan dari permohonan rakyat supaya tanggungan mereka yg berat diperingan sedikit, yg ditolak oleh Rehabeam, dan yg kemudian mengakibatkan pemisahan kerajaan (1 Raj 12:4 dab).

Sangat mungkin sekali dendam timbul juga, karena Salomo memberikan 20 kota daerah Galilea kepada Hiram sebagai imbalan bantuan keuangan yg diterimanya (1 Raj 9:10 dab). Kenyataan bahwa Hiram di kemudian hari agaknya mengembalikan kota-kota itu (seperti diisyaratkan oleh 2 Taw 8:1-2) tidak meniadakan seluruh kebencian. Salomo menyelesaikan bangunan-bangunan megah, termasuk bangunan-bangunan Bait Suci, tapi dengan harga luar biasa, yaitu niat baik dan ketaatan rakyatnya.

IV. Pedagang gesit

Berdagang adalah kekuatan Salomo. Ia tahu benar betapa pentingnya kedudukan Israel sebagai jembatan yg menghubungkan Mesir dengan Asia. Justru ia memanfaatkan kedudukannya itu dengan menguasai jalan kafilah utama dari utara ke selatan. Perjanjian-perjanjian yg mengikat antara dia dengan Hiram, raja Tirus, menyediakan armada baginya, yg memungkinkan dia juga memonopoli jalur pelayaran laut.

Ezion-Geber (*ELAT), pusat kerajinan industrinya dan pelabuhan di Teluk Akaba, merupakan pusat kegiatan dagangnya. Dari sinilah berlayar armada dagangnya, yg dikelola oleh orang-orang Fenisia (orang Israel agaknya tidak mencintai dan tidak tahu-menahu ttg laut) ke *Ofir, yg membawa tembaga tuangan. Istilah 'kapal-kapal Tarsis' (1 Raj 10:22; 2 Taw 9:21) barangkali harus diterjemahkan 'kapal-kapal penyuling atau peleburan', yaitu kapal-kapal yg diperlengkapi untuk membawa pasir tembaga yg sudah dilebur (*TARSIS). Sebaliknya, yg dibawa kapal-kapal ini kembali ialah muatan yg sangat berharga, yaitu: emas, perak, kayu cendana, batu permata, gading dan berbagai kera (1 Raj 9:26-28; 10:11-12, 22; burung merak dlm ay 22 barangkali berarti kera besar).

Kunjungan ratu Negeri Syeba (1 Raj 10:1-13) barangkali menyangkut diplomasi dagang. Penguasaan Salomo atas jalur jalur perdagangan di selatan dan siasat-siasatnya di laut membuat dia sungguh-sungguh ancaman bagi keuangan negeri Syeba (*SYEBA), yg karena kedudukannya strategis di Arab Barat daya, sanggup menguasai perdagangan kemenyan dan rempah-rempah. Kunjungan ratu itu sangat berhasil, tapi mungkin dia harus membagi keuntungannya dengan raja Salomo, seperti dilakukan oleh raja-raja Arab lainnya (10:13-15).

Ketajaman nalar bisnis Salomo mengeruk keuntungan dengan memanfaatkan letak tanah Israel, mencolok sewaktu dia menjadi agen tunggal bagi orang Het dan orang Aram dalam perundingan untuk membeli kuda dari Kewe (Kilikia) atau kereta perang dari Mesir (1 Raj 10:28-29). Usaha-usaha seperti ini dan usaha-usaha lainnya mendatangkan keuntungan besar, sehingga lahir sebutan 'perak sebanyak batu, dan kayu aras sebanyak kayu ara di Yerusalem'. Pada masa itulah hidup raja Salomo bergelimang kemuliaan, berbeda secara mencolok dari kesederhanaan kehidupan raja Saul di Gibea. Walaupun taraf hidup Israel tanpa diragukan meningkat, tapi umat Israel tidak semuanya beruntung. Kecenderungan menumpuknya kekayaan pada jumlah sangat kecil masyarakat menimbulkan teguran keras dari nabi-nabi abad 8 sM, yg dilancarkan selama zaman emas Salomo.

V. Raja damai

Raja Salomo, yg mewarisi kerajaan besar dari ayahnya, agaknya tidak melakukan gerakan militer yg menonjol. Tanggung jawabnya ialah mempertahankan perbatasan-perbatasan Israel yg luas itu, memantapkan dan memanfaatkan kekuasaannya sementara tiada kekuatan tandingan, akibat keruntuhan Mesir dan Asyur. Dua kebijaksanaan utama politik luar negeri Salomo, ialah persekutuan bersahabat yg kadang-kadang diteguhkan dengan pernikahan, dan memiliki tentara raksasa.

Di antara istri-istrinya, Salomo paling membanggakan putri Firaun, hal yg sebelumnya hampir tidak lazim di antara raja-raja Timur kuno. Karena kedudukan putri Firaun ini begitu istimewa, Salomo membangun balai istimewa di istana khusus bagi dia (1 Raj 3:1; 7:8). Persekutuan ini sangat menguntungkan Salomo, sebab ia mendapat Gezer, kota perbatasan, dari Firaun (mungkin seorang raja terakhir dari dinasti 21 yg tak berkuasa itu) sebagai warisan (TBI, 'hadiah kawin', 1 Raj 9:16). Ada pendapat menyarankan 'Gezer' lebih baik dibaca 'Gerar' (1 Raj 9:16; lih J Bright, hlm 191, cat 63). Karena banyaknya perkawinan Salomo dengan perempuan bangsa lain (1 Raj 11:1-3), maka tradisi Arab, Yahudi dan terutama Etiopia menceritakan hubungan percintaan Salomo dengan Ratu Negeri Syeba, yg menurut tradisi Etiopia, melahirkan seorang anak bagi Salomo, yaitu Menelik I. Dan menurut tradisi pula Menelik I menjadi pendiri dinasti raja mereka.

Persekutuan Salomo paling erat ialah dengan Hiram (969-936 sM), raja Tirus (1 Raj 5:1-12). Orang Fenisia, yg baru saja memasuki masa jaya kolonialnya, menyediakan ahli-ahli bangunan dan bahan-bahan bangunan, khususnya kayu Libanon yg terkenal baik dan bagus, untuk Bait Suci dan bangunan-bangunan istana Salomo. Merekalah yg merancang dan mengelola kapal-kapal Salomo; dan merekalah pasar penjualan gandum dan minyak zaitun Palestina. Paling sedikit satu kali Hiram menolong Salomo dengan pinjaman yg tidak kecil (1 Raj 9:11).

Andalan pertahanan militer Salomo ialah benteng-benteng yg melingkari kota-kota yg letaknya sangat strategis dekat perbatasan-perbatasan Israel, dan dihuni oleh kompi-kompi pasukan kereta perang (1 Raj 9:15-19). Angkatan militernya termasuk 4.000 kandang kuda (bilangan 40.000 dlm 1 Raj 4:26 agaknya salah salin; bnd 2 Taw 9:25), 1.400 kereta perang dan 12.000 tentara berkuda (1 Raj 10:26). Beberapa kota yg digali pada tahun-tahun terakhir ini menunjukkan peninggalan dari zaman Salomo, ump Hazor, Eglon, Gezer dan terutama Megido. Di Megido ada suatu istana mewah dan tembok menyaksikan baik kepintaran Salomo sebagai pembangun, maupun pengaruh ilmu bangunan Fenisia. Lih Y Yadin, 'Megido' dan'Hazor', IDBS, 1976.

Masa damai pemerintahan Salomo dicatat diganggu oleh dua peristiwa, dan keduanya ditafsirkan oleh penulis Kitab Raj sebagai hukuman dari Allah (1 Raj 11:14 dab, 23 dab). Hadad, seorang keturunan, raja Edom, yg melarikan diri dan tinggal di istana raja Mesir selama Yoab membunuh semua laki-laki di Edom, kembali ke tanah asalnya dan agaknya mengganggu daerah Israel bagian selatan (1 Raj 11:14-22, 25). Mungkin kegiatan-kegiatan Hadad terbatas hanya sampai pertempuran kecil-kecilan di sana sini, sebab tak ada tanda bahwa dia mengancam pelabuhan Salomo yg di selatan, yaitu Ezion-Geber. Gairah Firaun membujuk Hadad, adalah pertanda yg menunjukkan kecenderungan Mesir membina persekutuan yg menguntungkan selama kurun waktu itu.

Lawan Salomo yg kedua ialah Rezon, yg bergumul untuk membebaskan Damsyik dari Israel dan mendirikan kerajaan merdeka di kota itu, yg dulu merupakan markas besar Daud di Utara (2 Sam 8:6). Hilangnya dari tangan Salomo kota Aram yg letaknya sangat strategis, dan yg sangat penting bagi kegiatan dagang sangat melemahkan kekuasaannya di Siria Utara dan Tengah. Kerajaan, yg merupakan satu keutuhan itu, yg pada permulaan pemerintahan Salomo meluas dari Teluk Akaba sampai S Orontes dan Efrat, dan dari pantai Laut Tengah sampai ke Transyordan (bnd 1 Raj 4:24), diancam kehancuran. (Lih MY Unger, Israel and the Aramaeans of Damascus, 1957, hlm 47-57.)

VI. Keretakan yg mengerikan

Secara politis, kawin dengan perempuan-perempuan asing memang bisa mencapai sasaran, tapi sama sekali tidak ditilik secara rohani. Ahli sejarah -- penulis Kitab Raj -- tidak mencela Salomo karena birahinya, melainkan karena ia tidak setia kepada cita-cita murni agama Israel, yaitu menyembah Yahweh Yang Esa. Perkawinannya dengan perempuan-perempuan asing membawa agama-agama asing, dan keyakinan raja Salomo, yg diungkapkannya dalam doa waktu menahbiskan dan mempersembahkan Bait Suci kepada Yahweh (1 Raj 8:23, 27), menjadi luntur akibat mengikuti ibadah-ibadah sinkretisme untuk menyenangkan hati para istrinya. Pembatalan perjanjian Israel yg mengerikan ini tak mungkin dibiarkan tanpa hukuman. Walaupun hukuman ditunda selama hidup Salomo demi Daud, benih ketidakpuasan yg tertabur dalam hati umat Israel karena politik perpajakan Salomo yg berat dan karena rodi, menimbulkan kepahitan selama pemerintahan anaknya dan penggantinya, yaitu Rehabeam (1 Raj 11:1-13).

KEPUSTAKAAN. C. H Gordon, The World of the Old Testament, 1958, hlm 180-189; A Malamat, 'The Kingdom of David and Solomon in its Contact with Egypt and Aram Naharaim', BA 21, 1958, hlm 96-102; J Montgomery, ICC, Kings, 1951, hlm 67-248; M Noth, The History of Israel, 1958, hlm 201-223; J Gray, I and II Kings, 2. 1970; J. M Myers, 'Solomon', IDB 4, hlm 399-408; D. F Pavne, 'Solomon', NIDNTT 3, hlm 605-607. DAH/MHS/HAO

SALOMO [biotokoh pl]

Arti nama:DAMAI SEJAHTERA
AyahDaud - 2 Samuel 12:24
IbuBetsyeba - 2 Samuel 12:24
IstriNaama (diantara banyak istri-istrinya ada 300 orang) - 1 Raja-raja 11:3, 14:21
Anak laki-lakiRehobeam - 1 Raja-raja 14:21
Saudara laki-lakiSaudara kandung : Syamua, Sobab dan Natam - 1 Tawarikh 3:5
Saudara perempuanTamar - 2 Samuel 13:1
Disebut pertama2 Samuel 5:14
Namanya disebut297 kali
Kitab yang menyebut15 buku : 2 Samuel, 1 Raja-raja, 2 Raja-raja, Mazmur, Amsal, Kidung, Agung, Yeremia, Matius, Lukas, Yohanes, Kisah Para Rasul
PekerjaanRaja Israel
Tempat kelahiranYerusalem - 2 Samuel 5:14
Tempat kematianYerusalem - 1 Raja-raja 11:43
Terakhir disebutKisah Para Rasul 7:47
Fakta pentingIA ORANG PALING BIJAKASANA DI DUNIA INI (1 RAJA-RAJA 3:11-12).

SALOMO [browning]

Pengganti Raja *Daud dan anak Daud dengan *Batsyeba. Ia dilantik menjadi raja melalui intervensi Nabi *Natan (1Raj. 1:23). Dia memerintah dari sekitar 962 sampai 922 sM. Dia adalah seorang reformator pemerintahan (1Raj. 4:7-19) dan seorang aktivis internasional. Dia memperkokoh Yerusalem dan mempunyai 700 istri dan 300 selir. Salomo dikenal mempunyai kecerdasan dan hikmat yang tinggi (1Raj. 4:30), dan Kitab Amsal secara tradisi dikenal sebagai tulisannya. Walaupun Salomo membangun Bait utama, ia juga mengizinkan kuil-kuil setempat di tempat-tempat tinggi. Di bidang politik internasional, ia memancing permusuhan dari tiga tetangganya yang mengundang bantuan dari *Mesir (1Raj. 11:21). Sinkretisme agamanya dan permusuhan luar negeri menciptakan musuh di dalam maupun di luar kerajaan dan mendukung keruntuhan kerajaan segera sesudah Salomo meninggal.




TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.13 detik
dipersembahkan oleh YLSA