Dalam versi-versi Alkitab:
Sausa: FAYH TB TLSausa [MYSABDA]
Sausamale person |
Definisi | : | Pada masa Daud |
Nomor Strong | : | H7798 |
Kata Asli | : | שַׁוְשָׁא |
Sausa [AI-PEDIA]
Pendalaman Alkitab: Tokoh Saul
Biodata Saul:
- Nama: Saul (Ibrani: שָׁאוּל, Sha'ul, "diminta" atau "dipinjamkan")
- Ayah: Kish (Kis) dari suku Benyamin (1 Samuel 9:1)
- Suku: Benyamin (1 Samuel 9:1)
- Keluarga: Istri (tidak disebutkan namanya), putra Yonatan, Isyboset, Malkisua, Iswi dan Merab, putri Mikhal (1 Samuel 14:49, 2 Samuel 2:8)
- Pekerjaan: Petani, kemudian Raja Israel pertama
- Masa hidup: Sekitar abad ke-11 SM
- Kematian: Bunuh diri selama pertempuran di Gunung Gilboa (1 Samuel 31:4)
Peristiwa Penting dalam Hidup Saul:
- Pemilihan menjadi Raja: Saul dipilih oleh Allah melalui Samuel untuk menjadi raja pertama Israel atas permintaan bangsa itu, meskipun Saul awalnya rendah hati (1 Samuel 9-10).
- Kemenangan Awal: Saul memimpin Israel meraih kemenangan atas musuh-musuh mereka, termasuk orang Amon (1 Samuel 11).
- Ketidaktaatan dan Penolakan: Saul tidak menaati perintah Allah dalam beberapa kesempatan, seperti tidak membinasakan seluruh Amalek dan mempersembahkan kurban tanpa wewenang (1 Samuel 13, 15). Akibatnya, Allah menolaknya sebagai raja.
- Kecemburuan terhadap Daud: Saul menjadi cemburu pada popularitas Daud setelah Daud mengalahkan Goliat. Saul berulang kali mencoba membunuh Daud (1 Samuel 18-31).
- Kematian Tragis: Dalam pertempuran melawan orang Filistin di Gunung Gilboa, Saul terluka parah dan bunuh diri untuk menghindari penangkapan (1 Samuel 31).
Ayat-ayat Alkitab Terkait Saul:
- Pemilihan Saul: 1 Samuel 9-10
- Kemenangan atas orang Amon: 1 Samuel 11
- Ketidaktaatan Saul: 1 Samuel 13:1-14, 1 Samuel 15
- Penolakan Allah terhadap Saul: 1 Samuel 15:23
- Kecemburuan terhadap Daud: 1 Samuel 18-31
- Kematian Saul: 1 Samuel 31
Pelajaran dari Kehidupan Saul:
- Ketaatan kepada Allah adalah hal yang utama: Ketidaktaatan Saul menyebabkan kejatuhannya.
- Kerendahan hati diperlukan: Saul awalnya rendah hati, tetapi kesombongan dan kecemburuan menguasainya.
- Allah dapat memakai siapa saja: Meskipun memiliki kelemahan, Saul dipilih dan dipakai Allah untuk tujuan-Nya.
- Penolakan Allah memiliki konsekuensi: Pilihan-pilihan buruk Saul menyebabkan dia kehilangan berkat Allah.
Pertanyaan untuk Pendalaman Lebih Lanjut:
- Apa saja faktor yang menyebabkan perubahan karakter Saul dari rendah hati menjadi sombong?
- Bagaimana kisah Saul menunjukkan pentingnya ketaatan kepada Allah?
- Pelajaran apa yang dapat kita petik dari kegagalan dan keberhasilan Saul?
Silahkan ajukan pertanyaan lebih lanjut mengenai tokoh Saul atau tokoh Alkitab lainnya. Saya siap membantu Anda untuk mempelajari Alkitab lebih dalam.