Shamai

Seorang guru rabinik pada zaman Yesus. Ia memberi interpretasi keras atas *Taurat, bertentangan dengan interpretasi yang lebih santai dan bebas dari *Hilel. Orang-orang dari kelompok Shamai ini sering bentrok dengan para pemegang kuasa di Roma. Setelah Yerusalem jatuh (70 M), kelompok ini sangat kurang berpengaruh dan surut dalam jumlah penganut. Perdebatan sekitar perceraian (Mat. 19:1-9) harus dimengerti pada latar belakang pertentangan rabinik mengenai Ul. 24:1. Ini menempatkan posisi Kristen ada di kubu Shamai tetapi dengan suatu catatan kekecualian (Mat. 19:9) yang sangat melonggarkan kekakuannya.