Ibrani
Strongs #08202: jpv Shaphat
Shaphat = "judged" or "he hath judged"1) son of Hori and the prince of Simeon chosen to spy out the
promised land
2) father of the prophet Elisha
3) a Judaite, son of Shemaiah and descendant of Zerubbabel in the
royal line of Judah
4) a chief of the tribe of Gad
5) son of Adlai and chief herdsman for David over the herds in the
valleys
8202 Shaphat shaw-fawt'
from 8199; judge; Shaphat, the name of four Israelites: KJV -- Shaphat.see HEBREW for 08199
Safat [MYSABDA]
Safat male person |
Definisi | : | Ayah Elisa |
Nomor Strong | : | H8202 |
Kata Asli | : | שָׁפָט |
Keturunan | : | Elisa ![]() |
Safat [MYSABDA]
Safat people |
Definisi | : | Keturunan dari Zerubabel |
Nomor Strong | : | H8202 |
Kata Asli | : | שָׁפָט |
Safat [MYSABDA]
Safat male person |
Definisi | : | Anak Adlai; Pada masa Daud |
Nomor Strong | : | H8202 |
Kata Asli | : | שָׁפָט |
Orang Tua | : | Adlai ![]() |
Safat [MYSABDA]
Safat male person |
Definisi | : | Seorang Bani Gad |
Nomor Strong | : | H8202 |
Kata Asli | : | שָׁפָט |
Safat [MYSABDA]
Safat male person |
Definisi | : | Anak Hori; Seorang Bani Simeon |
Nomor Strong | : | H8202 |
Kata Asli | : | שָׁפָט |
Orang Tua | : | Hori ![]() |
Safat [AI-PEDIA]
Safat: Seorang Ibu yang Berani dan Setia
Biodata:
- Nama: Safat
- Suami: Tidak disebutkan namanya
- Anak: Seorang putra (1 Raja-raja 17:17-24)
- Tempat Tinggal: Sarfat, sebuah kota di Fenisia (sekarang Lebanon)
- Periode: Sekitar abad ke-9 SM, selama masa kekeringan hebat pada zaman nabi Elia
Peristiwa Penting:
-
Perjumpaan dengan Elia: Saat terjadi kelaparan hebat di Israel, Tuhan memerintahkan Elia untuk pergi ke Sarfat. Di sana, Elia bertemu dengan Safat, seorang janda miskin yang sedang mengumpulkan kayu bakar. Elia memintanya untuk membuatkan roti, meskipun Safat hanya memiliki sedikit tepung dan minyak untuk dirinya dan anaknya. (1 Raja-raja 17:8-16)
-
Mujizat Tepung dan Minyak: Safat percaya kepada Elia dan menuruti permintaannya. Ajaibnya, tepung dan minyaknya tidak pernah habis selama masa kekeringan, memenuhi kebutuhan Elia, Safat, dan anaknya. (1 Raja-raja 17:15-16)
-
Kematian dan Kebangkitan Anaknya: Tragisnya, anak Safat jatuh sakit dan meninggal. Safat sangat berduka dan menyalahkan Elia atas kemalangannya, mengira bahwa kehadiran nabi itu adalah hukuman dari Tuhan. Namun, Elia berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan, dan secara ajaib, anak itu dibangkitkan dari kematian. (1 Raja-raja 17:17-24)
Ayat-ayat Alkitab Terkait:
- 1 Raja-raja 17:8-24 (Kisah lengkap tentang Safat dan interaksinya dengan Elia)
- Lukas 4:25-26 (Yesus menyebutkan Safat sebagai contoh orang non-Israel yang menerima berkat Tuhan melalui seorang nabi)
Pelajaran dari Kehidupan Safat:
- Iman di Tengah Kesulitan: Safat menunjukkan iman yang besar kepada Tuhan meskipun hidup dalam kemiskinan dan keputusasaan. Ia bersedia berbagi sedikit yang ia miliki dengan Elia, mempercayai janji Tuhan melalui nabi-Nya.
- Kedaulatan Tuhan: Kisah Safat mengingatkan kita bahwa Tuhan berdaulat atas hidup dan mati. Ia dapat membawa kesedihan, tetapi juga dapat memulihkan dan memberikan kehidupan baru.
- Kasih dan Belas Kasihan Tuhan: Meskipun Safat bukan orang Israel, Tuhan tetap menunjukkan kasih dan belas kasihan kepadanya melalui Elia. Hal ini menunjukkan bahwa kasih Tuhan melampaui batas-batas bangsa dan budaya.
Kesimpulan:
Safat adalah tokoh Alkitab yang menginspirasi, yang menunjukkan iman, keberanian, dan kesetiaan di tengah kesulitan. Kisahnya mengingatkan kita akan kuasa dan kasih Tuhan yang tak terbatas, yang tersedia bagi semua orang yang percaya kepada-Nya.

dipersembahkan oleh YLSA