Sadrakh

Ibrani

Strongs #07714: Krdv Shadrak

Shadrach = "royal" or "the great scribe"

1) the godly friend of Daniel whom Nebuchadnezzar renamed Shadrach;
one of the three friends who with Daniel refused to make themselves
unclean by eating food from the king's table which went against the
dietary laws which God had given the Jews; also one of the three who
were thrown into the fiery furnace for refusing to bow down to a
graven image of Nebuchadnezzar and who were saved by the angel of
the Lord
1a) also, 'Hananiah' (02608)

7714 Shadrak shad-rak'

probably of foreign origin; Shadrak, the Bab. name of one of Daniel's companions: KJV -- Shadrach.

Strongs #07715: Krdv Shadrak (Aramaic)

Shadrach = "royal" or "the great scribe"

1) the godly friend of Daniel whom Nebuchadnezzar renamed Shadrach;
one of the three friends who with Daniel refused to make themselves
unclean by eating food from the king's table which went against the
dietary laws which God had given the Jews; also one of the three who
were thrown into the fiery furnace for refusing to bow down to a
graven image of Nebuchadnezzar and who were saved by the angel of
the Lord
1a) also, 'Hananiah' (02608)

7715 Shadrak shad-rak'

(Aramaic) the same as 7714: KJV -- Shadrach.
see HEBREW for 07714

Sadrakh [tokoh]

Sadrakh

Orang Ibrani dibuang ke Babel; nama dirobah dari Hanania (Dan 1:6-7).

Menolak makanan yang najis (Dan 1:8-20).

Menolak menyembah dewa (Dan 3:1-18); diselamatkan dari perapian yang menyala-nyala (Dan 3:19-20).

SADRAKH [biotokoh pl]

Arti nama	:	PERINTAH DARI AKU, DEWA BULAN
Disebut pertama	:	Daniel 1:7. (Nama Yahudi=Hananya)
Namanya disebut	:	2 kali
Kitab yang menyebut	:	1 buku : Daniel.
Pekerjaan	:	Pimpinan Politik.
Tempat kelahiran	:	Yahuda - Daniel 1:1-6.
Tempat kematian	:	Babil.
Terakhir disebut	:	Daniel 3:30.
Fakta penting	:	IA DIPELIHARA ALLAH, SELAMAT DARI DAPUR API YANG BERNYALA (DANIEL 3:23-25).

SADRAKH [ensiklopedia]

Lihat HANANYA.

Sadrakh [MYSABDA]

Sadrakh male person

Definisi	:	Nama Kasdim dari Hananya
Nomor Strong	:	H7714; H7715
Kata Asli	:	שַׁדְרַךְ; שַׁדְרַךְ

Sadrakh [AI-PEDIA]

Sadrakh: Berani di Tengah Api

Sadrakh adalah salah satu dari tiga pemuda Yahudi, bersama Mesakh dan Abednego, yang diceritakan dalam kitab Daniel. Mereka dikenal karena kesetiaan mereka kepada Allah yang menyelamatkan mereka dari hukuman mati dalam perapian yang menyala-nyala.

Biodata:

• Nama Asli: Hananya (Daniel 1:7)
• Arti Nama Sadrakh: Arti pasti nama yang diberikan Nebukadnezar ini tidak diketahui secara pasti. Beberapa kemungkinan termasuk "perintah Aku (Sin)," "Aku telah menjadikanmu besar," atau "pelayan dewa matahari Aku."
• Asal: Suku Yehuda, keturunan bangsawan (Daniel 1:3,6)
• Keluarga: Tidak disebutkan secara spesifik dalam Alkitab.
• Masa Hidup: Sekitar abad ke-6 SM

Peristiwa Penting:

1. Dibawa ke Babel: Sadrakh, bersama Daniel, Mesakh, dan Abednego, dibawa ke Babel sebagai tawanan perang setelah Nebukadnezar, raja Babel, menaklukkan Yehuda (Daniel 1:1-7).

2. Dididik di Istana Babel: Mereka dipilih untuk dididik dan dilatih di istana Babel, dipersiapkan untuk melayani raja (Daniel 1:3-5). Di sana, mereka menghadapi tekanan untuk meninggalkan iman mereka dan mengikuti budaya Babel, termasuk menyantap makanan raja yang melanggar hukum Taurat. Namun, mereka tetap teguh pada prinsip mereka dan memilih untuk setia kepada Allah (Daniel 1:8-16).

3. Menolak Menyembah Patung Emas: Nebukadnezar mendirikan sebuah patung emas raksasa dan memerintahkan semua orang untuk menyembahnya. Sadrakh, Mesakh, dan Abednego menolak untuk tunduk pada perintah ini karena bertentangan dengan perintah Allah untuk tidak menyembah berhala (Daniel 3:1-18).

4. Dilemparkan ke Perapian yang Menyala-nyala: Nebukadnezar yang murka memerintahkan mereka untuk dilemparkan ke dalam perapian yang dipanaskan tujuh kali lipat lebih panas dari biasanya. Namun, Allah secara ajaib melindungi mereka dari api, dan mereka keluar dari perapian tanpa cedera sedikit pun (Daniel 3:19-27).

5. Pengakuan Nebukadnezar: Peristiwa ini membuat Nebukadnezar mengakui kebesaran Allah Israel dan mengeluarkan dekrit yang menghormati Allah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego (Daniel 3:28-30).

Ayat Alkitab Terkait:

• Daniel 1:1-7: Kisah Sadrakh, Mesakh, Abednego, dan Daniel dibawa ke Babel.
• Daniel 1:8-16: Mereka menolak makanan raja dan tetap setia pada hukum Taurat.
• Daniel 3:1-30: Kisah penolakan mereka untuk menyembah patung emas, hukuman perapian yang menyala-nyala, dan penyelamatan ajaib mereka.

Pelajaran dari Sadrakh:

• Kesetiaan kepada Allah di Atas Segalanya: Sadrakh menunjukkan keberanian dan kesetiaan yang luar biasa kepada Allah, bahkan ketika menghadapi ancaman maut.
• Kedaulatan Allah: Kisah Sadrakh mengingatkan kita bahwa Allah berdaulat dan berkuasa untuk menyelamatkan umat-Nya, bahkan dalam situasi yang paling mustahil sekalipun.
• Pentingnya Ketaatan: Ketaatan Sadrakh pada hukum Allah, bahkan dalam hal-hal kecil seperti makanan, menjadi teladan bagi kita untuk hidup taat di segala bidang.

Meskipun informasi tentang Sadrakh terbatas dalam Alkitab, kisahnya memberikan inspirasi dan pelajaran berharga tentang iman, keberanian, dan kesetiaan kepada Allah di tengah-tengah tantangan dan penganiayaan.