Potifar

Ibrani

Strongs #06318: rpyjwp Powtiyphar

6318 Powtiyphar po-tee-far'

Potifar

Orang Mesir yang membeli Yusuf (Kej 37:36).

Yusuf diberi kuasa atas rumahnya (Kej 39:1-6).

Memasukkan Yusuf ke dalam penjara (Kej 39:7-30).

Seorang pegawai istana *Firaun (Kej. 39:1). *Bapa leluhur, *Yusuf, bertambah makmur di *Mesir dan dinaikkan kedudukannya ke dalam rumah tangga Potifar. Istri Poifar menuduh Yusuf melakukan pelecehan seksual, dan Yusuf pun dipenjarakan sementara (Kej. 39:6-20).

Pegawai tinggi istana Firaun, yg kepadanya pedagang Midian menjual Yusuf (Kej 37:36; 39:1). Di rumahnya Yusuf menjadi kepala pelayan (Kej 39). Potifar adalah nama Mesir, dari pola P'- di-X, sedang X mengacu pada dewa. Penjelasan sederhana tentang nama Potifar kurang memuaskan, yaitu bahwa Potifar adalah singkatan Potifera, dengan kehilangan 'ayin terakhir. Dua pegawai tinggi istana dengan nama yg sama, bukanlah tanpa kesejajaran dalam sejarah Mesir. KAK/HH

Potifar: Pejabat Mesir yang Tertipu

Biodata:

• Nama: Potifar (Bahasa Ibrani: פּוֹטִיפַר‎, Pōṭīfar, mungkin dari bahasa Mesir pꜣ-dj-ptḥ "yang diberikan Ptah").
• Jabatan: Kepala pengawal raja Mesir (Kejadian 37:36), menunjukkan posisi penting dan kepercayaan tinggi dari Firaun.
• Informasi lain: Tidak banyak diketahui tentang latar belakang, keluarga, atau kehidupan pribadinya di luar interaksinya dengan Yusuf.

Peristiwa penting:

1. Membeli Yusuf: Potifar membeli Yusuf dari tangan orang Ismael yang membawa Yusuf ke Mesir (Kejadian 39:1).
2. Yusuf di rumah Potifar: Yusuf diberkati Tuhan dan menjadi orang kepercayaan Potifar, dipercaya untuk mengurus segala hal di rumah tangga dan ladangnya (Kejadian 39:2-6).
3. Istri Potifar memfitnah Yusuf: Istri Potifar mencoba merayu Yusuf, tetapi Yusuf menolaknya karena takut akan Tuhan. Merasa ditolak dan marah, istri Potifar memfitnah Yusuf dengan menuduhnya mencoba memperkosanya (Kejadian 39:7-18).
4. Yusuf dipenjara: Potifar, meskipun mungkin ragu dengan tuduhan istrinya, tetap memenjarakan Yusuf (Kejadian 39:19-20).

Ayat-ayat Alkitab terkait:

• Kejadian 37:36: Adapun Yusuf, ia telah dijual oleh orang Midian itu kepada orang Ismael, dan orang Ismael itu menjualnya pula kepada Potifar, seorang pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja.
• Kejadian 39:1-23: (Menceritakan kisah Yusuf di rumah Potifar, godaan dari istri Potifar, penolakan Yusuf, fitnah, dan pemenjaraan Yusuf).

Pelajaran dari tokoh Potifar:

• Keadilan yang tidak sempurna: Meskipun Potifar digambarkan sebagai orang yang adil dan bijaksana, ia tetap terpengaruh oleh fitnah dan memenjarakan Yusuf tanpa bukti yang kuat. Hal ini menunjukkan bahwa manusia bisa saja salah dalam mengambil keputusan, bahkan dalam posisi berkuasa.
• Pentingnya mencari kebenaran: Kisah Potifar mengingatkan kita untuk tidak mudah percaya dengan informasi sepihak dan pentingnya mencari kebenaran sebelum mengambil keputusan.
• Kedaulatan Tuhan: Meskipun Yusuf difitnah dan dipenjara, Tuhan tetap menyertai dan memakai situasi tersebut untuk menggenapi rencana-Nya dalam hidup Yusuf.

Pertanyaan untuk direnungkan:

• Bagaimana kita bisa belajar untuk bersikap adil dan bijaksana seperti Potifar, namun tetap berhati-hati agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar?
• Bagaimana kita bisa tetap berpegang pada kebenaran dan integritas, bahkan ketika menghadapi godaan dan tekanan seperti yang dialami Yusuf?

Meskipun Potifar bukan tokoh utama dalam Alkitab, kisahnya memberikan pelajaran berharga tentang keadilan, kebenaran, dan kedaulatan Tuhan.