HEBREW: 6389 glp Peleg
BARCLAY: 5317
ENSIKLOPEDIA: PELEG
MYSABDA: Peleg
AI-PEDIA: Peleg
Peleg
Dalam versi-versi Alkitab:
Falek: ENDE KL1863Falig: BABA
Palik: KL1870 SBDR TL
Peledj: LDKDR
Peleg: BIS FAYH TB WBTCDR
Yunani
Strongs #5317: falek Phalek
Peleg = "division"1) the son of Eber
5317 Phalek fal'-ek
of Hebrew origin (6389); Phalek (i.e. Peleg), a patriarch: KJV -- Phalec.see HEBREW for 06389
Ibrani
Strongs #06389: glp Peleg
Peleg = "division"1) son of Eber and brother of Joktan
6389 Peleg peh'-leg
the same as 6388; earthquake; Peleg, a son of Shem: KJV -- Peleg.see HEBREW for 06388
PELEG [ensiklopedia]
(Ibrani, peleg, 'aliran air, bagian'). Anak Eber, kakak *Yotam, cucu Sem (Kej 10:25). Pada zamannya bumi 'terbagi'; istilah yg dipakai (niflega) ialah permainan kata atau suatu keterangan mengenai nama itu. Hal ini umum diterima sebagai mengungkapkan terpecah-pecahnya penduduk bumi dalam berbagai kelompok daerah dan bahasa (Kej 11:1-9). Tapi juga bisa mengacu pada perkembangan cara mengolah tanah yg dilakukan oleh anak-anak Eber yg setengah mengembara, yg menggunakan saluran-saluran buatan sendiri untuk pengairan (Asyur, palgu); peleg dipakai dalam arti ini di Yes 30:25; 32:2; Ayb 29:6; 38:25.
Kemungkinan lain ialah, istilah ini dipakai mengacu pada pembagian daerah-daerah dan batas-batasnya (bh Akkad pulukku; JCS 18, 1964, hlm 69; palaku, 'membagi pada batasan'). Peleg ayah Reu (Kej 11:19). DJW/MHS/HAO
Peleg [MYSABDA]
![]() | Peleg male person |
Definisi | : | Anak Eber; Keturunan dari Sem; Kepala keluarga, setelah peristiwa air bah |
Nomor Strong | : | H6389; G5317 |
Kata Asli | : | פֶּ֫לֶג; פֶּלֶג; Φάλεκ; φάλεκ; Φάλεκ |
Orang Tua | : | Eber ![]() |
Saudara | : | Yoktan ![]() |
Keturunan | : | Rehu ![]() |
Peleg [AI-PEDIA]
Pendalaman Alkitab: Tokoh Peleg
Biodata Peleg:
- Nama: Peleg (Ibrani: פֶּלֶג, Péleg, yang berarti "pembagian")
- Silsilah: Anak Eber, cicit Sem (putra Nuh), bagian dari garis keturunan yang menuntun kepada Abraham dan Yesus. (Kejadian 10:24-25, 11:16-19; Lukas 3:35)
- Saudara: Yoktan (Kejadian 10:25)
- Anak: Rehu (Kejadian 11:18)
- Masa Hidup: Lahir sekitar 100 tahun setelah peristiwa Air Bah (sekitar 2396 SM) dan hidup selama 239 tahun (2396-2157 SM). (Kejadian 11:16-19)
Peristiwa Penting:
- Pembagian Bumi: Nama Peleg menandakan peristiwa penting dalam sejarah Alkitab, yaitu pembagian bumi pada zamannya (Kejadian 10:25). Meskipun Alkitab tidak memberikan detail spesifik tentang bagaimana pembagian ini terjadi, banyak ahli tafsir meyakini bahwa ini merujuk pada peristiwa di Kejadian 11:1-9, yaitu pembangunan Menara Babel dan pengacauan bahasa. Peristiwa ini menyebabkan manusia tersebar ke seluruh bumi, yang pada dasarnya "membagi" bumi menjadi wilayah-wilayah dengan bahasa dan budaya yang berbeda.
- Garis Keturunan: Peleg memegang peran penting dalam garis keturunan mesianik. Ia adalah nenek moyang Abraham, dari siapa bangsa Israel dilahirkan, dan akhirnya Yesus Kristus, Juruselamat dunia. (Kejadian 11:18-26; Matius 1:1-2)
Ayat-ayat Alkitab Terkait:
- Kejadian 10:24-25: "Eber memperanakkan dua orang anak laki-laki: nama yang seorang ialah Peleg, sebab dalam zamannya bumi terbagi, dan nama adiknya ialah Yoktan."
- Kejadian 11:16-19: "Umur Eber ialah empat ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati. Ketika Peleg berumur tiga puluh tahun, ia memperanakkan Rehu. Sesudah Peleg memperanakkan Rehu, ia masih hidup empat ratus tiga puluh tahun, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. Jadi seluruh umur Peleg dua ratus tiga puluh sembilan tahun, lalu ia mati."
- 1 Tawarikh 1:19: "Eber, Peleg, Rehu."
- Lukas 3:35: "anak Kenan, anak Arpakhsad, anak Sem, anak Noh, anak Lamekh." (Peleg termasuk dalam silsilah ini di antara Arpakhsad dan Rehu)
Pelajaran dari Peleg:
- Kedaulatan Allah dalam Sejarah: Meskipun Alkitab tidak menjelaskan secara rinci bagaimana bumi terbagi pada zaman Peleg, namanya menjadi pengingat bahwa Allah berdaulat atas sejarah manusia. Ia bekerja melalui peristiwa-peristiwa, bahkan yang tampak kacau seperti pembagian bumi, untuk menggenapi rencana-Nya.
- Pentingnya Garis Keturunan: Peleg mengingatkan kita tentang pentingnya kesetiaan Allah dalam memelihara garis keturunan yang menuntun kepada Yesus. Melalui Peleg, kita melihat bagaimana Allah bekerja melalui generasi demi generasi untuk membawa keselamatan bagi umat manusia.
Pertanyaan untuk Refleksi:
- Bagaimana peristiwa pembagian bumi pada zaman Peleg menunjukkan kedaulatan Allah dalam sejarah?
- Apa yang dapat kita pelajari dari kesetiaan Allah dalam memelihara garis keturunan mesianik melalui Peleg?
Semoga informasi ini membantu Anda dalam mempelajari lebih lanjut tentang tokoh Alkitab, Peleg.

