Utai
Ibrani
Strongs #05793: ytwe `Uwthay
Uthai = "helpful"1) son of Ammihud and a descendant of Pharez of Judah
2) one of the sons of Bigvai who returned from exile with the 2nd
caravan with Ezra
5793 `Uwthay oo-thah'-ee
from 5790; succoring; Uthai, the name of two Israelites: KJV -- Uthai.see HEBREW for 05790
Utai [MYSABDA]
Utaimale person |
Definisi | : | Anak Amihud; Seorang Yehuda; Setelah pembuangan |
Nomor Strong | : | H5793 |
Kata Asli | : | עוּתַי |
Orang Tua | : | Amihud |
Utai [MYSABDA]
Utaipeople |
Definisi | : | Kembali dari pembuangan |
Nomor Strong | : | H5793 |
Kata Asli | : | עוּתַי |
Utai [AI-PEDIA]
Pendalaman Alkitab: Utai
Informasi mengenai Utai dalam Alkitab sangat terbatas. Ia hanya disebutkan dalam satu ayat, yaitu 1 Tawarikh 9:42. Karena minimnya informasi, kita tidak dapat menyimpulkan biodata lengkap, peristiwa spesifik, atau ayat-ayat lain yang secara langsung terkait dengannya.
Informasi yang kita ketahui:
- Nama: Utai (Ibrani: אוּתַי, 'Utay, yang berarti "pertolongan dari Yahweh")
- Silsilah: Putra Amihud
- Suku: Kemungkinan besar dari suku Benyamin, karena namanya tercantum dalam daftar orang-orang yang kembali dari pembuangan Babel bersama Zerubabel dan tinggal di Yerusalem (1 Tawarikh 9:3-9).
- Masa Hidup: Setelah pembuangan Babel, sekitar abad ke-6 SM.
Kemungkinan Peran:
Karena 1 Tawarikh mencatat orang-orang yang kembali ke Yerusalem dan membangun kembali kehidupan keagamaan mereka, Utai kemungkinan besar terlibat dalam:
- Pembangunan kembali Bait Suci: Ia mungkin membantu dalam pembangunan kembali Bait Suci di Yerusalem di bawah pimpinan Zerubabel.
- Pemulihan Kehidupan Keagamaan: Ia mungkin berperan dalam menegakkan kembali hukum Taurat dan ibadah kepada Tuhan di Yerusalem.
Pelajaran dari Keterbatasan Informasi:
Meskipun informasi mengenai Utai sangat terbatas, namanya dicatat dalam silsilah yang menunjukkan kesetiaan Allah kepada umat-Nya. Hal ini mengingatkan kita bahwa:
- Setiap orang berharga di mata Allah: Meskipun sejarah tidak banyak mencatat tentang Utai, Allah mengenalnya secara pribadi dan menghargai kontribusinya.
- Kesetiaan Allah melampaui generasi: Allah tetap setia kepada janji-Nya kepada Abraham, Ishak, dan Yakub, bahkan setelah pembuangan Babel. Ia membawa umat-Nya kembali ke tanah perjanjian dan mencatat nama mereka dalam silsilah.
Kesimpulan:
Meskipun kita hanya memiliki sedikit informasi tentang Utai, namanya yang tercatat dalam Alkitab mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki peran dalam rencana Allah. Kesetiaan dan kontribusi Utai, meskipun tidak tercatat secara detail, merupakan bagian dari pemulihan umat Allah setelah pembuangan.