Uruk
Uruk [haag]
Uruk.
Kej 10:10 menyebutkan nama Erekh sebagai kota Nimrod. Dewasa ini adalah puing-puing Warka di daerah Babilon selatan. Puing-puing itu bernilai sekali bagi penyelidikan sejarah purba Sumer. Saat pemukiman manusia yang paling tua di tempat itu terjadi pada zaman El-obed (sekitar tahun 4300 seb. Mas.). Pada lapisan masing-masing penggalian nampak adanya perkembangan pesat menuju kebudayaan yang tinggi. Hal itu terbukti dari adanya bangunan-bangunan ibadat yang besar, seni benda-benda kecil sebagai ragam corak, arca-arca tanah liat, relief, meterai dan lempengan tulisan paku yang pertama dari zaman sekitar tahun 3000 seb. Mas. Pada zikurat An (: dewa surga) disebutkan, bahwa sejak tahun 2800 seb. Mas. memerintahlah para raja yang masih diselubungi cerita dongeng. Mereka itu adalah Dumuzi (Tamuz), Gilgames dan lain-lain, yang meninggalkan bekas-bekas di dalam naskah-naskah epismitis. Nilai ~U secara politis di kemudian hari kadang-kadang saja besar. Baru pada zaman Babilon-baru dan pada zaman Persia Kota itu memperoleh kehormatannya kembali, karena manjadi pusat literatur dan ilmu pengetahuan (Astronomi). Gambar 4.