Nethaniah

Dalam versi-versi Alkitab:

(n`tanyahu, 'TUHAN telah memberikan'; LXX Nathanias; bnd *NATANAEL).

1. Ayah Ismael, pembunuh Gedalya (Yer 40:8, 14, 15; 41:9). 2 Raj 25:23 LXX menyebutnya Maththanias.

2. Seorang anak Asaf, pemimpin kelompok kelima dari paduan suara Bait Allah (1 Taw 25:2, 12).

3. Ayah dari Yehudi (Yer 36:14).

4. Seorang Lewi yg menemani misi pengajaran yg diutus oleh Yosafat ke Yehuda (2 Taw 17:8). DJW/AL/HAO

Netanya dalam Alkitab

Tokoh bernama Netanya jarang disebutkan dalam Alkitab dan hanya muncul dalam satu peristiwa penting. Karena minimnya informasi, kita tidak memiliki biodata detail seperti silsilah atau kehidupannya.

Peran Netanya:

Netanya adalah ayah dari Ismael bin Netanya, seorang perwira militer dari suku Yehuda pada masa pemerintahan raja Zedekia (Yeremia 41:1). Ismael memainkan peran penting dan tragis setelah kejatuhan Yerusalem ke tangan Babel.

Peristiwa penting yang melibatkan Netanya:

Setelah Nebuzaradan, panglima pasukan Babel, menawan sebagian besar penduduk Yerusalem, ia menunjuk Gedalya bin Ahikam sebagai gubernur atas kota-kota Yehuda yang tersisa (Yeremia 40:6-8). Ismael bin Netanya, yang tampaknya iri hati dan mungkin dipengaruhi oleh raja-raja sekitar yang anti-Babel, membunuh Gedalya dan orang-orangnya, termasuk orang-orang Babel yang ada bersamanya (Yeremia 41:1-3).

Akibat perbuatan Ismael:

• Ketakutan dan pelarian: Perbuatan Ismael menimbulkan ketakutan besar di antara orang-orang Yehuda yang tersisa. Mereka takut akan pembalasan Babel dan melarikan diri ke Mesir, meskipun Yeremia telah menasihati mereka untuk tetap tinggal di Yehuda (Yeremia 41:16-18; 42:13-16).
• Penghancuran lebih lanjut: Tindakan Ismael semakin memperburuk keadaan Yehuda yang sudah hancur karena pemberontakan mereka terhadap Babel.
• Penundaan pemulihan: Pembunuhan Gedalya, yang ditunjuk Tuhan untuk memimpin sisa-sisa Yehuda, menunda harapan untuk pemulihan dan pembangunan kembali bangsa itu.

Ayat Alkitab terkait Netanya:

• Yeremia 41:1: "Pada bulan yang ketujuh datanglah Ismael bin Netanya, anak Elisama, seorang terkemuka dari keluarga raja, dengan sepuluh orang laki-laki kepadanya. Mereka menewaskan Gedalya, sehingga ia mati, juga orang-orang Yehuda dan orang-orang Kasdim yang bersama-sama dengan dia di Mizpa."

Pelajaran dari kisah Netanya:

Meskipun Netanya hanya disebut sekali, kisah ini memberi kita beberapa pelajaran penting:

• Bahaya iri hati dan ambisi: Tindakan Ismael didorong oleh iri hati dan ambisi pribadi, yang mengakibatkan konsekuensi tragis bagi dirinya sendiri dan bangsanya.
• Pentingnya ketaatan: Ketidaktaatan Ismael terhadap nasihat Tuhan melalui Yeremia membawa bencana bagi orang-orang Yehuda yang tersisa.
• Kedaulatan Tuhan: Meskipun terjadi tragedi dan kejahatan manusia, Tuhan tetap berdaulat dan akan menggenapi rencana-Nya pada waktu-Nya.

Meskipun informasi tentang Netanya terbatas, kisah ini mengingatkan kita tentang pentingnya kesetiaan, ketaatan, dan bahaya dari ambisi yang egois.