Nakhon

Ibrani

Strongs #05225: Nwkn Nakown

5225 Nakown naw-kone'

Nama "Nakhon" hanya muncul satu kali dalam Alkitab, yaitu dalam kitab 2 Samuel 6:6. Karena kemunculannya yang sangat singkat ini, tidak ada informasi lain mengenai Nakhon yang dapat kita ketahui dari Alkitab, seperti biodata, peristiwa lain yang melibatkannya, atau ayat-ayat lain yang menyebutkannya.

Satu-satunya informasi yang kita miliki adalah Nakhon adalah pemilik tempat pengirikan di mana peristiwa tragis menimpa Uza terjadi. Saat itu, Raja Daud dan orang Israel membawa Tabut Perjanjian dari rumah Abinadab. Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, lembu-lembu yang menarik kereta tersandung. Uza mengulurkan tangannya untuk menahan Tabut Perjanjian agar tidak jatuh, tetapi tindakannya itu membuat Tuhan murka dan Uza mati di tempat.

Meskipun informasi mengenai Nakhon sangat terbatas, kita dapat belajar beberapa hal dari peristiwa ini:

1. Kesucian Tuhan: Kematian Uza menunjukkan betapa sucinya Tuhan dan betapa seriusnya Dia memandang perintah-perintah-Nya. Tabut Perjanjian melambangkan kehadiran Tuhan, dan hanya orang Lewi yang ditunjuk secara khusus untuk mengangkutnya (lihat Bilangan 4:15). Tindakan Uza yang menyentuh Tabut, meskipun dengan niat baik, dianggap sebagai pelanggaran terhadap kekudusan Tuhan.
2. Kedaulatan Tuhan: Peristiwa ini juga mengingatkan kita bahwa Tuhan berdaulat atas segala sesuatu. Dia tidak membutuhkan bantuan manusia untuk melindungi Tabut-Nya.
3. Pentingnya Ketaatan: Kisah ini menekankan pentingnya menaati perintah Tuhan, bahkan dalam hal-hal yang tampaknya kecil. Ketaatan kita adalah cerminan dari rasa hormat dan kasih kita kepada-Nya.

Meskipun kita tidak tahu banyak tentang Nakhon, kemunculannya yang singkat dalam Alkitab memberikan pelajaran penting bagi kita tentang karakter Tuhan dan pentingnya hidup dalam ketaatan kepada-Nya.