Naomi

Dalam versi-versi Alkitab:

Gambar

Naomi: selebihnya..

Ibrani

Strongs #05281: ymen No`omiy

5281 No`omiy no-om-ee'

KS.- [PL] Rut 1:2-4:17

Naomi

Istri Elimelekh, mertua Rut (Rut 1:2,4).

Meninggalkan Betlehem pergi ke Moab karena kelaparan (Rut 1:1).

Kembali janda, dengan Rut (Rut 1:6-22).

Menasihati Rut untuk menikah dengan Boaz (Rut 2:17-3:4).

Mengasuh Obed anak Rut (Rut 4:13-17).

(no'omi, 'kesukaanku'). Pada zaman para Hakim terjadi bala kelaparan di Betlehem-Yehuda, yg mengakibatkan Elimelekh, seorang penduduk daerah itu, membawa istrinya, Naomi, dan kedua anak mereka, Mahlon dan Kilyon, ke Moab. Di sana dia menjadi janda, dan anak-anaknya mengawini perempuan-perempuan Moab, Orpa dan Rut, yg kemudian menjadi janda pula.

Naomi memutuskan untuk kembali kepada bangsanya sendirian, dan menganjurkan kedua menantunya kawin lagi. Tapi Rut berkeras untuk menemani dia. Naomi menyebut dirinya sendiri Mara (Ibrani mara', 'pahit', Rut 1:20-21).

Di Betlehem dia merencanakan suatu perkawinan 'levirat' (ganti tikar) untuk Rut dengan sanaknya terdekat, yaitu Boas. Putra sulung Rut, yakni Obed, dianggap sebagai anak Naomi, dan anak ini adalah nenek dari Daud (Rut 4:16 dab). MB/AL/HAO

Pendalaman Alkitab: Naomi

Biodata:

• Nama: Naomi (artinya "kelezatan" atau "kebahagiaan")
• Suami: Elimelekh
• Anak: Mahlon dan Kilyon
• Menantu: Orpa dan Rut
• Suku: Efrata, dari Betlehem-Yehuda (Rut 1:1-2)

Peristiwa Penting:

1. Meninggalkan Betlehem: Karena kelaparan di tanah Yehuda, Naomi dan keluarganya pindah ke Moab. (Rut 1:1-2)
2. Kehilangan: Di Moab, suami Naomi dan kedua anak laki-lakinya meninggal, membuatnya menjadi seorang janda tanpa anak. (Rut 1:3-5)
3. Kembali ke Betlehem: Mendengar Tuhan telah memberikan makanan di Yehuda, Naomi memutuskan untuk kembali ke tanah airnya, ditemani oleh menantunya, Rut. (Rut 1:6-7)
4. Kepahitan dan Keputusasaan: Naomi mengalami kepahitan dan keputusasaan karena kehilangan keluarganya. Dia bahkan meminta untuk dipanggil Mara ("pahit") karena merasa Allah telah menghukumnya. (Rut 1:13, 20-21)
5. Berkat Melalui Rut: Kesetiaan Rut kepada Naomi dan Allah membawa berkat bagi mereka berdua. Rut menikah dengan Boas, seorang kerabat Elimelekh, dan mereka memiliki seorang putra bernama Obed. (Rut 4:13-17)
6. Sukacita di Masa Tua: Kelahiran Obed membawa sukacita dan harapan baru bagi Naomi. Dia menjadi pengasuh Obed dan namanya dipulihkan melalui keturunannya. (Rut 4:14-17)

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

• Rut 1:1-22: Menceritakan kisah Naomi meninggalkan Betlehem dan kembali sebagai seorang janda.
• Rut 2: Menjelaskan pertemuan Rut dengan Boas di ladang.
• Rut 3: Naomi menasihati Rut untuk mencari perlindungan dari Boas.
• Rut 4: Pernikahan Boas dan Rut, kelahiran Obed, dan pemulihan nama Naomi.

Pelajaran dari Kehidupan Naomi:

• Kesetiaan Allah: Meskipun mengalami masa-masa sulit, Naomi tetap percaya kepada Allah dan akhirnya mengalami kesetiaan-Nya.
• Berkat dari Penderitaan: Melalui penderitaan Naomi, Allah bekerja untuk mendatangkan berkat bagi dirinya dan keturunannya.
• Pentingnya Keluarga: Kisah Naomi menunjukkan pentingnya ikatan keluarga dan kesetiaan antar anggota keluarga.
• Penebusan: Melalui garis keturunan Naomi, lahirlah Daud dan akhirnya Yesus, Sang Mesias, yang membawa penebusan bagi seluruh umat manusia.

Pertanyaan untuk Refleksi:

• Bagaimana Anda melihat kesetiaan Allah dalam kehidupan Naomi?
• Pelajaran apa yang dapat Anda petik dari cara Naomi menghadapi kesulitan?
• Bagaimana kisah Naomi memberi Anda harapan dalam menghadapi masa-masa sulit?

Semoga informasi ini membantu Anda dalam mempelajari lebih lanjut tentang Naomi. Jangan ragu untuk bertanya jika Anda memiliki pertanyaan lain.