Dalam versi-versi Alkitab:
Cendana-wangi: TLKezia: BIS TB
Kezia [MYSABDA]
![]() | Kezia female person |
Definisi | : | Anak Ayub; Saudari dari Kerenhapukh, Yemima |
Nomor Strong | : | H7103 |
Kata Asli | : | קְצִיעָה |
Orang Tua | : | Ayub ![]() |
Saudara | : | Kerenhapukh ![]() ![]() |
Kezia [AI-PEDIA]
Kezia: Putri Ayub yang Penuh Berkat
Kezia adalah salah satu dari tiga putri Ayub yang lahir setelah penderitaannya berakhir. Namanya hanya disebutkan dalam konteks pemulihan dan berkat luar biasa yang Ayub terima dari Tuhan.
Biodata:
- Nama: Kezia (bahasa Ibrani: קְצִיעָה, Qetsi'ah)
- Arti Nama: "Kayu manis" atau "Kulit pohon cassia"
- Ayah: Ayub
- Saudara Perempuan: Yemima dan Keren-Hapukh
- Saudara Laki-laki: Tidak disebutkan namanya (Ayub 42:13)
Peristiwa Penting:
- Kezia lahir setelah masa penderitaan Ayub berakhir (Ayub 42:12-15).
- Ayub memberikan warisan kepada Kezia dan saudara-saudaranya, sama seperti yang diberikannya kepada anak-anaknya yang pertama (Ayub 42:15).
Ayat Alkitab Terkait:
Ayub 42:13-15 *13. Ia juga mendapat tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, seribu pasang lembu dan seribu ekor keledai betina. 14. Ia juga mendapat tujuh orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan. 15. Anak perempuan yang pertama diberinya nama Yemima, yang kedua Kezia dan yang ketiga Keren-Hapukh.
Makna dan Pelajaran dari Kezia:
- Pemulihan dan Berkat Tuhan: Kezia melambangkan pemulihan dan berkat luar biasa yang Tuhan berikan kepada Ayub setelah masa penderitaannya. Kelahirannya adalah bukti nyata bahwa Tuhan sanggup memulihkan apa yang telah hilang dan memberikan sukacita yang baru.
- Kasih Sayang Tuhan: Nama Kezia, yang berarti "Kayu manis" atau "Kulit pohon cassia", menyiratkan keindahan, keharuman, dan nilai yang tinggi. Ini menunjukkan kasih sayang dan kebaikan Tuhan yang melimpah kepada Ayub dan keluarganya.
- Kesetaraan Gender: Ayub memberikan warisan kepada Kezia dan saudara perempuannya, sama seperti yang diberikannya kepada anak-anaknya yang laki-laki. Ini menunjukkan bahwa dalam pandangan Tuhan, laki-laki dan perempuan memiliki nilai dan hak yang sama.
Meskipun informasi tentang Kezia terbatas, kisahnya memberikan pesan yang kuat tentang pemulihan, berkat, dan kasih sayang Tuhan. Kezia mengingatkan kita bahwa bahkan di tengah penderitaan, Tuhan tetap setia dan akan memulihkan kita dengan cara yang ajaib.
