Jambres
Dalam versi-versi Alkitab:
Jamberejs: LDKDRJamberis: KL1870
Jambres: KL1863
Mambres: ENDE
Yamberes: SBDR TL
Yambres: BIS FAYH TB WBTCDR
Yambris: BABA
Yunani
Strongs #2387: Iambrhv Iambres
Jambres = "foamy healer"1) he and Jannes, were two Egyptian magicians who in the presence of
Pharaoh imitated the miracles of Aaron in order to destroy his
influence with the king. The author of the epistle derived their
names from the tradition of the Talmudists and the Rabbins
2387 Iambres ee-am-brace'
of Egyptian origin; Jambres, an Egyptian: KJV -- Jambres.Yambres [MYSABDA]
![]() | Yambres male person |
Definisi | : | Orang Mesir; Penyihir |
Nomor Strong | : | G2387 |
Kata Asli | : | ἰαμβρῆς; Ἰαμβρῆς |
Yambres [AI-PEDIA]
Yambres adalah salah satu dari tukang sihir yang menentang Musa dan Harun di hadapan Firaun, seperti yang tercatat dalam 2 Timotius 3:8.
Biodata:
Sayangnya, Alkitab tidak memberikan banyak informasi tentang biodata Yambres. Kita hanya mengetahui namanya dan perannya sebagai tukang sihir di istana Firaun.
Peristiwa penting yang melibatkan Yambres:
- Menentang Musa dan Harun: Yambres, bersama dengan Yanes, meniru mujizat yang dilakukan Allah melalui Musa dengan sihir mereka. Mereka mengubah tongkat menjadi ular (Keluaran 7:11-12), mengubah air menjadi darah (Keluaran 7:22), dan mendatangkan katak ke tanah Mesir (Keluaran 8:7).
- Kalah melawan kuasa Tuhan: Meskipun Yambres dan Yanes berhasil meniru beberapa mujizat awal, mereka tidak berdaya untuk menghentikan tulah-tulah selanjutnya. Mereka akhirnya mengakui kekalahan mereka ketika tidak dapat menyembuhkan bisul yang Tuhan timpakan (Keluaran 9:11).
Ayat Alkitab terkait Yambres:
- 2 Timotius 3:8: "Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian jugalah mereka menentang kebenaran. Akal mereka telah rusak, dan iman mereka tidak tahan uji."
Pelajaran dari Yambres:
Meskipun Yambres hanya disebutkan secara singkat dalam Alkitab, kisahnya memberikan beberapa pelajaran penting:
- Kuasa Tuhan lebih besar dari kuasa kegelapan: Meskipun Yambres dan Yanes memiliki kekuatan sihir, mereka tidak berdaya melawan kuasa Tuhan.
- Penentangan terhadap kebenaran akan selalu ada: Sama seperti Yambres dan Yanes menentang Musa, akan selalu ada orang yang menentang kebenaran Allah.
- Pentingnya iman yang tahan uji: Alkitab mencatat bahwa iman Yambres dan Yanes tidak tahan uji. Sebagai orang percaya, kita harus membangun iman yang kuat yang dapat bertahan dalam menghadapi pencobaan.
Meskipun informasi tentang Yambres terbatas, kisahnya mengingatkan kita akan pentingnya menyandarkan hidup pada kuasa dan kebenaran Allah, dan untuk membangun iman yang teguh yang tidak akan goyah dalam menghadapi tantangan.
