Isshijah

Dalam versi-versi Alkitab:

Yesaya: Nabi dengan Pesan Berapi-api

Biodata:

• Nama: Yesaya (Ibrani: יְשַׁעְיָהוּ‎, Yəšaʿyā́hū, artinya "Yahweh adalah keselamatan")
• Ayah: Amos (bukan nabi Amos) (Yesaya 1:1)
• Panggilan: Menjadi nabi pada tahun wafatnya Raja Uzia (740 SM) (Yesaya 6:1)
• Masa Pelayanan: ± 740-680 SM (melayani selama pemerintahan raja-raja Uzia, Yotam, Ahas, Hizkia, dan mungkin Manasye)
• Tempat Pelayanan: Kerajaan Yehuda, khususnya Yerusalem
• Tema Utama:
  • Kedaulatan dan Kekudusan Allah: Allah yang Mahakuasa dan kudus akan menghakimi dosa, tetapi juga menawarkan keselamatan dan pemulihan.
  • Mesias yang Akan Datang: Nubuat tentang seorang Raja-Hamba yang akan menderita bagi umat-Nya dan membawa damai abadi.
  • Penghiburan dan Harapan bagi Sion: Meskipun akan ada penghakiman, Allah berjanji untuk memulihkan Yerusalem dan umat-Nya.

Peristiwa Penting:

• Panggilan Yesaya (Yesaya 6): Yesaya mendapat penglihatan tentang Allah yang kudus di bait suci. Ia menyadari keberdosaannya sendiri dan dipanggil untuk menyampaikan pesan Allah kepada umat yang tidak taat.
• Nubuat tentang Mesias (Yesaya 7-12): Yesaya menubuatkan kelahiran seorang anak laki-laki yang akan disebut Imanuel ("Allah menyertai kita") dan akan memerintah dalam damai dan keadilan. Ia juga menubuatkan penderitaan Hamba Tuhan yang akan menanggung dosa banyak orang.
• Nasihat kepada Raja Ahas (Yesaya 7): Ketika Yerusalem diancam oleh raja Aram dan Israel, Yesaya menasihati Ahas untuk percaya kepada Allah dan bukan meminta bantuan Asyur.
• Nubuat tentang Kejatuhan Asyur dan Babel (Yesaya 10, 13-14, 36-39): Yesaya menubuatkan kehancuran bangsa-bangsa yang menindas umat Allah, termasuk Asyur dan Babel.
• Penglihatan tentang Kemuliaan Masa Depan Sion (Yesaya 40-55): Yesaya menyampaikan pesan penghiburan dan harapan, menubuatkan pemulihan Israel dari pembuangan dan datangnya zaman baru yang penuh berkat.

Ayat-ayat Kunci:

• Yesaya 6:8: "Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"
• Yesaya 7:14: "Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel."
• Yesaya 9:6: "Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putra telah diberikan kepada kita. Lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai."
• Yesaya 53:5: "Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh."
• Yesaya 61:1-3: "Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang di dalam penjara kemerdekaan; untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung."

Pentingnya Yesaya:

• Nabi Mesianik: Nubuat-nubuat Yesaya tentang Mesias sangat penting dalam Perjanjian Baru, dan banyak yang digenapi dalam diri Yesus Kristus.
• Pesan Penghakiman dan Harapan: Pesan Yesaya tentang penghakiman Allah atas dosa memberikan peringatan bagi semua orang, sementara janji-janji pemulihan dan keselamatan menawarkan harapan bagi umat Allah di segala zaman.
• Pengaruh Luas: Tulisan Yesaya telah memengaruhi sastra, musik, seni, dan teologi selama berabad-abad.

Untuk Pendalaman Lebih Lanjut:

• Bacalah seluruh kitab Yesaya dengan teliti.
• Pelajari konteks sejarah dan budaya di mana Yesaya melayani.
• Perhatikan bagaimana nubuat-nubuat Yesaya digenapi dalam Perjanjian Baru.
• Renungkan bagaimana pesan Yesaya relevan dengan kehidupan Anda saat ini.