Hadasa
Ibrani
Strongs #01919: hodh Hadaccah
Hadassah = "myrtle"1) queen Esther's Jewish name
1919 Hadaccah had-as-saw'
feminine of 1918; Hadassah (or Esther): KJV -- Hadassah.see HEBREW for 01918
Strongs #02322: hvdx Chadashah
Hadashah = "new"1) one of the towns in the low country of Judah
2322 Chadashah khad-aw-shaw'
feminine of 2319; new; Chadashah, a place in Palestine: KJV -- Hadashah.see HEBREW for 02319
Hadasa [ai-tokoh]
Pendalaman Alkitab: Hadasa (Ester)
Biodata:
- Nama Lain: Ester (nama Persia yang berarti "bintang")
- Latar Belakang: Seorang Yahudi dari suku Benyamin, keturunan orang buangan di Persia.
- Keluarga:
- Ayah: Abihail (Ester 2:15)
- Sepupu sekaligus ayah angkat: Mordekhai
- Sifat: Cantik, patuh, berani, dan bijaksana.
- Peran: Ratu Persia, penyelamat bangsa Yahudi dari pemusnahan.
Peristiwa Penting:
-
Diadopsi oleh Mordekhai: Hadasa menjadi yatim piatu dan dibesarkan oleh sepupunya, Mordekhai, di Susan, ibu kota Persia (Ester 2:7).
-
Dipilih Menjadi Ratu: Raja Ahasyweros mencari ratu baru setelah memecat Wasti. Hadasa, dengan kecantikannya, terpilih menjadi ratu dan diberi nama Ester (Ester 2:8-18).
-
Menyembunyikan Identitasnya: Atas nasihat Mordekhai, Ester merahasiakan identitasnya sebagai seorang Yahudi (Ester 2:10).
-
Rencana Pemusnahan Bangsa Yahudi: Haman, pejabat tinggi kerajaan, marah kepada Mordekhai karena menolak sujud menyembahnya. Haman merencanakan pemusnahan seluruh bangsa Yahudi di Persia (Ester 3:5-15).
-
Keberanian Ester: Mordekhai meminta Ester untuk menghadap raja dan memohon belas kasihan bagi bangsa mereka. Meskipun berisiko besar karena harus menghadap raja tanpa dipanggil, Ester dengan berani mengambil langkah tersebut (Ester 4:1-17).
-
Memperlihatkan Hikmat: Ester dengan bijaksana mengatur dua perjamuan untuk raja dan Haman. Pada perjamuan kedua, barulah ia mengungkapkan identitasnya sebagai seorang Yahudi dan mengungkap rencana jahat Haman (Ester 5-7:6).
-
Penyelamatan Bangsa Yahudi: Raja Ahasyweros murka dan menghukum mati Haman. Ia juga mengeluarkan dekrit baru yang mengizinkan bangsa Yahudi untuk membela diri (Ester 7:7-8:14).
-
Perayaan Purim: Untuk memperingati keselamatan mereka, bangsa Yahudi menetapkan hari raya Purim, yang dirayakan dengan sukacita dan pemberian hadiah (Ester 9:20-32).
Ayat-ayat Alkitab Terkait:
- Ester 2:5-7: Memperkenalkan Hadasa dan latar belakangnya.
- Ester 2:15-17: Hadasa terpilih menjadi ratu.
- Ester 4:13-16: Keberanian dan iman Ester terlihat saat ia memutuskan untuk menghadap raja.
- Ester 7:3-6: Ester mengungkapkan identitasnya dan mengungkap rencana jahat Haman.
- Ester 8:1-2: Raja memberikan kekuasaan kepada Ester untuk menyelamatkan bangsanya.
Pelajaran dari Hadasa:
- Keberanian: Hadasa menunjukkan keberanian besar dengan mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan bangsanya.
- Ketaatan: Ia taat kepada nasihat Mordekhai, bahkan ketika itu berarti menempatkan dirinya dalam bahaya.
- Hikmat: Hadasa bertindak dengan bijaksana dan hati-hati dalam situasi yang sulit.
- Iman: Ia percaya kepada Tuhan dan bertindak dengan iman, meskipun situasinya tampak mustahil.
Kisah Hadasa (Ester) adalah kisah yang penuh inspirasi tentang keberanian, iman, dan kesetiaan. Ia adalah teladan bagi kita semua, terutama dalam hal menggunakan posisi dan pengaruh kita untuk membela kebenaran dan keadilan.
(AI/SABDA)