: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Ezekiel | Ezem | Ezer | Ezion-Geber | Ezra | Ezrah | Ezrahi | Ezrahite | Ezri | Ezron | Fair Havens
Daftar Isi
GAMBAR: Ezra
BIOTOKOH PL: EZRA
BROWNING: EZRA
ENSIKLOPEDIA: EZRA
MYSABDA: Ezra Ezra
AI-PEDIA: Ezra

Ezrah

Dalam versi-versi Alkitab:

Ezra: BIS FAYH TB TL

Gambar

Ezra: selebihnya..
Topik: Ezra Comes to Jerusalem; Ezra's Prayer; Portraits of Ezra

EZRA [biotokoh pl]

Arti nama:PERTOLONGAN
AyahSeraya - Ezra 7:1
Nenek moyangZadok dan Harun - Ezra 7:1-5
Disebut pertamaEzra 7:1
Namanya disebut24 kali
PekerjaanNabi, Iman, Ahli Kitan, Guru/Pengajar Taurat
Tempat kelahiranPersia
Tempat kematianYerusalem
Terakhir disebutNehemia 12:36
Fakta pentingIA MEMIMPIN ROMBONGAN KE II DARI III KELOMPOK ORANG YAHUDI YANG KEMBALI DARI PERSIA KE YERUSALEM (PERSIA=IRAK)

EZRA [browning]

Seorang imam dan *ahli Taurat di Yerusalem setelah kembali dari *pembuangan. Cerita tentang Ezra terdapat dalam Kitab Ezra (7-10) dan Nehemia (8-9). Terlihat bahwa aktivitas kedua pemimpin ini saling tumpang-tindih. Salah satu dugaan adalah bahwa *Nehemia mendahului Ezra, yang kegiatannya ditempatkan pada masa *Artahsasta II (404-358 sM). Namun, pemahaman yang lazim adalah bahwa Ezra memimpin pembangunan kembali Bait Allah dan mempertahankan kemurnian rasial umat Israel (Ezr. 9-10). Ada legenda bahwa dari ingatannya ia mendiktekan 94 kitab-kitab suci yang telah hilang di *pembuangan.

EZRA [ensiklopedia]

Menurut Ezr 7, Ezra disuruh oleh raja Artahsasta I ke Yerusalem thn 458 sM. Agaknya kedudukannya di Persia adalah seperti Kepala Departemen Urusan Orang Yahudi. Tujuannya ialah menjaga supaya Taurat Yahudi dilaksanakan secara seragam. Untuk mencapai tujuan ini dia diberi kuasa untuk melantik orang dalam negara bawahan Yahudi. Sejumlah besar orang Yahudi pulang dari pembuangan bersama dia. Mereka membawa pemberian-pemberian berharga untuk membangun Bait Suci, dari raja Artahsasta dan orang-orang Yahudi yang tetap tinggal di pembuangan. Dia ditugasi menyelesaikan masalah perkawinan campuran; sesudah berpuasa dan berdoa, maka dia dan panitia yg terpilih mencatat orang-orang yang bersalah itu dalam daftar hitam, dan beberapa di antaranya mengusir istri-istri mereka yg beragama kafir (10:19).

Sesudah peristiwa ini Ezra tidak tampil lagi sampai ia membaca Taurat di hadapan umum sesuai Neh 8, pada thn 444 sM. Karena dia diutus raja Artahsasta dengan tugas sementara, dapat diduga bahwa ia kembali kepada raja untuk melaporkan hasil kerjanya. Lalu ia diutus lagi dengan tugas yg sama tatkala tembok-tembok kota Yerusalem selesai dibangun. Dalam Neh 12:36 dab dicatat bahwa Nehemia sendiri memimpin barisan mengelilingi tembok-tembok itu pada upacara penahbisannya, dan Ezra memimpin barisan yg lain.

Banyak ahli mendukung pendapat bahwa Ezra baru datang di Yerusalem pada zaman Artahsasta II, thn 398 sM, lama sesudah zaman Nehemia. Pandangan ini didasarkan pada tiga ay sbb:

a. Ezr 9:9 membicarakan tembok kota, padahal tembok kota baru dibangun pada zaman Nehemia.

b. Ezr 10:1 membicarakan perkumpulan yg sangat besar di Yerusalem, sedang Neh 7:4 berkata bahwa hanya sedikit umat yg ada di kota.

c. Ezr 10:6 membicarakan tentang Yohanan, anak Elyasib sebagai teman sebaya Ezra. Neh 12:22-23 mengatakan bahwa Yohanan adalah cucu Elyasib, dan menurut papirus Elefantina Yohanan menjadi Imam Besar pada thn 408 sM.

Tapi ketiga ay di atas dapat ditafsirkan demikian rupa, sehingga tidak mendukung pandangan bahwa Ezra baru datang di Yerusalem thn 398 sM.

a. Ezr 4:12 menunjukkan bahwa suatu tembok sedang dibangun pada pemerintahan Artahsasta I, dan mungkin kemusnahan tembok inilah yg disinggung dalam 4:23 dan Neh 1:3. Ezra gembira dalam iman melihat pekerjaan yg sudah maju begitu jauh.

b. Ezr 10:7 menunjukkan bahwa kumpulan orang yg sangat besar itu datang dari seluruh daerah sekitar Yerusalem, sedang Neh 7:4 mempersoalkan rumah-rumah tinggal yg nyata ada dalam kota Yerusalem saja.

c. Yohanan adalah nama biasa, dan masuk akal kalau Elyasib mempunyai seorang anak bernama Yohanan, dan juga mempunyai anak lain bernama Yoyada yg dalam gilirannya mempunyai seorang anak bernama Yohanan, yg menjadi Imam Besar. Ezr 10:6 tidak mengatakan bahwa Yohanan menjadi Imam Besar pada zaman Ezra.

Selain hal-hal yang baru disebut, ada alasan lain untuk menolak pandangan bahwa penulis Ezr dan Neh mencampuradukkan Artahsasta I dan II (hal yg dituntun oleh teori yg mengutamakan Nehemia). Seorang penulis biarpun pada thn 330 sM, tak mungkin mencampuradukkan urutan kedua orang itu. Seandainya Ezra sungguh datang di Yerusalem thn 398 sM, masih ada beberapa orang tua dari zaman penulis (lk 330 sM) yg mengingat dia, dan banyak orang yg telah mendengar cerita tentang dia dari orangtua mereka; sedang tak seorang pun akan mengingat Nehemia. Jadi tak mungkin penulis menempatkan Ezra di depan sebelum Nehemia secara kebetulan, dan apa pun yg telah disarankan tidak punya alasan kuat mengapa penulis akan berbuat demikian dengan sengaja.

Perlu diperhatikan bahwa Ezra mendapat nama besar di tengah-tengah orang Yahudi pada zaman sesudah PL. Dalam 2 Esdras 14 dikatakan bahwa dia diberi ilham oleh Allah untuk menulis kembali Taurat yang sudah mengalami kerusakan pada zaman Pembuangan, bersama sejumlah kitab lainnya.

KEPUSTAKAAN. H. H Schaeder, Esra der Schreiber, 1930; J. S Wright, The Date of Ezra's Coming to Jerusalem, 1958; H. H Rowley, 'The Chronological Order of Ezra and Nehemiah' dalam The Servant of the Lord and Other Essays, 1952. JSW/MHS

Ezra [MYSABDA]

Ezra

male person
Definisi : Anak Seraya; Imam; Setelah pembuangan
Nomor Strong : H5830; H5831
Kata Asli : עֶזְרָא; עֶזְרָא
Orang Tua : Seraya
Saudara : Yozadak

Ezra [MYSABDA]

Ezra

male person
Definisi : Ayah Mered, Yalon, Yeter; Seorang Yehuda
Nomor Strong : H5834
Kata Asli : עֶזְרָה
Keturunan : Mered , Yalon , Yeter , Hefer , Samai

Ezra [AI-PEDIA]

Pendalaman Tokoh Alkitab: Ezra

Biodata Ezra:

  • Nama: Ezra (artinya "pertolongan" atau "Tuhan adalah penolong")
  • Silsilah: Ezra adalah seorang imam dan ahli kitab, keturunan Harun melalui Zadok (Ezra 7:1-5; 1 Tawarikh 6:3-15).
  • Latar Belakang: Ezra hidup pada masa pembuangan Babel dan kembali ke Yerusalem bersama rombongan kedua orang Yahudi yang diizinkan pulang oleh Raja Artahsasta I dari Persia.
  • Profesi: Imam, ahli kitab, dan jiru tulis (Ezra 7:6, 11-12).
  • Karya: Memimpin rombongan kedua orang Yahudi kembali ke Yerusalem, mengajar Taurat, memimpin pembaharuan rohani, dan kemungkinan besar terlibat dalam penulisan atau penyuntingan beberapa kitab dalam Alkitab (Ezra, 1 dan 2 Tawarikh).

Peristiwa Penting dalam Kehidupan Ezra:

  1. Kembali ke Yerusalem (Ezra 7-8): Ezra memimpin sekitar 1.500 orang Yahudi kembali ke Yerusalem pada tahun 458 SM, sekitar 80 tahun setelah rombongan pertama yang dipimpin Zerubabel. Ia membawa sumbangan emas dan perak untuk Bait Suci dan ditugaskan untuk mengajar Taurat kepada bangsa Israel.
  2. Mengajar Taurat dan Memimpin Pembaharuan Rohani (Ezra 9-10): Ezra sangat sedih ketika mendapati bahwa banyak orang Yahudi, termasuk para imam dan pemimpin, telah menikah dengan perempuan-perempuan asing dari bangsa-bangsa sekitar. Pernikahan campur ini melanggar hukum Taurat dan dianggap sebagai dosa besar. Ezra berdoa dengan sungguh-sungguh, mengakui dosa bangsa itu, dan memimpin mereka untuk bertobat. Ia memerintahkan agar pernikahan-pernikahan terlarang itu dibatalkan, dan bangsa itu dengan taat melaksanakannya.
  3. Peran dalam Pembangunan Tembok Yerusalem (Nehemia 8): Meskipun kitab Ezra tidak secara eksplisit menyebutkan keterlibatan Ezra dalam pembangunan kembali tembok Yerusalem, kitab Nehemia menggambarkan bagaimana Ezra membacakan Taurat kepada bangsa itu setelah tembok selesai dibangun. Peristiwa ini menunjukkan bahwa Ezra memainkan peran penting dalam membangkitkan semangat rohani bangsa itu dan meneguhkan mereka dalam iman.

Ayat-ayat Alkitab Terkait Ezra:

  • Ezra 7:1-10: Silsilah Ezra dan perjalanannya ke Yerusalem.
  • Ezra 7:11-28: Surat kuasa dari Raja Artahsasta kepada Ezra.
  • Ezra 8: Daftar orang-orang yang kembali ke Yerusalem bersama Ezra.
  • Ezra 9-10: Ezra memimpin pertobatan bangsa itu dari dosa kawin campur.
  • Nehemia 8: Ezra membacakan Taurat kepada bangsa itu.

Pelajaran dari Kehidupan Ezra:

  • Dedikasi kepada Allah: Ezra adalah seorang yang sangat mengasihi Allah dan Taurat-Nya. Ia mendedikasikan hidupnya untuk melayani Tuhan dan mengajar umat-Nya.
  • Keberanian dalam Kepemimpinan: Ezra tidak takut untuk menghadapi dosa dan memimpin bangsa itu untuk bertobat, meskipun hal itu tidak populer.
  • Pentingnya Firman Tuhan: Ezra menekankan pentingnya mempelajari, menaati, dan hidup seturut Firman Tuhan.

Pertanyaan untuk Pendalaman Lebih Lanjut:

  • Apa saja tantangan yang dihadapi Ezra dalam memimpin bangsa Israel?
  • Bagaimana Ezra menunjukkan kepemimpinan yang saleh?
  • Apa relevansi kisah Ezra bagi kehidupan orang Kristen masa kini?

Semoga informasi ini membantu Anda dalam mempelajari lebih lanjut tentang tokoh Alkitab Ezra.




TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA